Ejakulasi dini sering kali menjadi masalah bagi pria yang menginginkan hubungan intim yang lebih tahan lama. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari faktor psikologis hingga kondisi fisik tertentu.
Jika mengalami masalah ini, tidak perlu khawatir, ada beberapa posisi seks yang dapat membantu mencegah ejakulasi dini yang bisa dicoba.
Penyebab ejakulasi dini dapat bervariasi dari faktor fisik hingga psikologis. Memahami penyebabnya sangat penting untuk menemukan solusi yang tepat. Berikut ini beberapa penyebab umum ejakulasi dini pada pria:
1. Stres dan depresi
Tekanan hidup, stres berlebih, serta kondisi mental seperti depresi bisa memengaruhi kontrol ejakulasi. Pria yang mengalami stres atau perasaan depresi lebih mungkin mengalami ejakulasi lebih cepat.
2. Rasa bersalah dan citra tubuh yang buruk
Perasaan bersalah atau kurangnya rasa percaya diri terhadap penampilan fisik dapat menimbulkan masalah ejakulasi dini. Pikiran negatif ini mengganggu konsentrasi dan membuat pria sulit mengontrol waktu ejakulasi.
3. Ketidakseimbangan hormon
Ketidakseimbangan hormon, seperti rendahnya kadar oksitosin atau tingginya testosteron bebas, juga berperan sebagai penyebab ejakulasi dini. Ketidakseimbangan ini dapat mengganggu kontrol saraf yang berperan dalam ejakulasi.
4. Disfungsi ereksi
Pria yang mengalami kesulitan mempertahankan ereksi cenderung ejakulasi lebih cepat sebagai upaya menghindari kehilangan ereksi. Kondisi ini membuat mereka sulit bertahan lama dalam hubungan seksual.
Beberapa posisi seks tertentu diketahui dapat membantu pria menunda ejakulasi dan memperpanjang durasi hubungan intim. Berikut beberapa posisi yang bisa dicoba untuk mencegah ejakulasi dini:
1. Spooning
Posisi seks cegah ejakulasi dini yang satu ini memungkinkan pasangan berbaring berdampingan dengan pria di belakang perempuan.
Gerakan dalam posisi ini cenderung lebih lambat dan tekanan yang diterima lebih ringan, sehingga pria bisa lebih mudah mengendalikan ejakulasi dan menunda klimaks.
2. Cowgirl
Pada posisi cowgirl, perempuan duduk di atas pria dan mengendalikan ritme serta kecepatan gerakan. Karena pria kurang aktif, rangsangan berkurang, membantu menunda ejakulasi.
Ini adalah salah satu posisi seks cegah ejakulasi dini yang efektif karena pria dapat tetap rileks sambil memberikan kendali penuh kepada pasangan.
3. Side-by-side
Posisi side-by-side mirip dengan spooning, tetapi pasangan berhadapan satu sama lain. Posisi seks cegah ejakulasi dini ini memungkinkan pria mengatur ritme lebih santai sambil menjaga kontak mata, yang bisa membantu menenangkan diri dan mengontrol ejakulasi lebih baik.
4. Sitting (duduk)
Dalam posisi duduk, pria duduk dengan perempuan di pangkuannya, baik di kursi maupun di lantai. Posisi ini memungkinkan penetrasi dangkal dan gerakan yang lebih terkontrol, sehingga pria bisa memperpanjang durasi bercinta tanpa terburu-buru.
5. Missionary
Posisi dasar ini memungkinkan pria mengontrol gerakan dan ritme. Walaupun pria berada di atas, ia bisa mengatur intensitas gerakan agar lebih lambat dan terkontrol, sehingga posisi ini efektif sebagai cara mencegah ejakulasi dini.
6. Standing with leg lifted
Posisi berdiri ini mengharuskan pria dan perempuan berdiri saling berhadapan, dengan salah satu kaki perempuan diangkat. Karena gerakan dalam posisi ini cenderung lebih lambat, pria dapat lebih mudah mengontrol ejakulasi.
Posisi seks cegah ejakulasi dini ini juga memberikan penetrasi yang tidak terlalu dalam, membantu menahan klimaks.
7. The cross (plus sign)
Pada posisi ini, tubuh pasangan membentuk tanda “X” atau plus sign. Pria dan perempuan berbaring menyilang, menghasilkan penetrasi mendalam tanpa perlu dorongan kuat.
Posisi ini membantu pria mengontrol ejakulasi dengan lebih baik dan menikmati pengalaman bercinta yang santai.
8. Lowered doggy style
Dalam variasi doggy style ini, pria mengatur ritme dan kedalaman dorongan sehingga gerakan lebih lambat dan terkontrol.
Sebagai salah satu posisi seks cegah ejakulasi dini, ini mengurangi rangsangan berlebihan dan membuat pria lebih mudah menjaga kendali.
Berikut tips sederhana yang bisa membantu mengatasi ejakulasi dini pada pria:
1. Teknik squeeze
Teknik ini dilakukan dengan menekan bagian bawah kepala penis ketika hampir ejakulasi, lalu lepaskan hingga sensasi ejakulasi berkurang. Ulangi beberapa kali untuk membantu mengenali tubuh dan mengendalikan rangsangan lebih baik.
2. Teknik stop-start
Teknik ini dikenal juga sebagai "edging," yaitu menghentikan aktivitas seksual ketika mendekati ejakulasi, lalu melanjutkannya kembali setelah gairah berkurang.
Metode ini dapat membantu pria mengenali sensasi yang mendekati klimaks, sehingga lebih mudah dikendalikan.
3. Tambahkan foreplay
Menambah durasi foreplay sebelum penetrasi dapat membantu agar ejakulasi terjadi lebih bersamaan dengan orgasme pasangan. Ini dapat meningkatkan kepuasan bersama dan mengurangi tekanan dalam mencapai ejakulasi lebih lama.
4. Pilih posisi yang tepat
Beberapa posisi seperti posisi "spooning" atau posisi di mana pasangan berada di atas dapat mengurangi intensitas rangsangan, memberikan waktu lebih lama sebelum mencapai ejakulasi.
5. Dukungan psikologis
Mengatasi masalah emosional, seperti stres atau kecemasan, bisa membantu dalam mengelola ejakulasi dini. Terapi dengan psikolog atau terapis seksual bisa menjadi pilihan efektif untuk mengurangi gangguan emosional yang menyebabkan masalah ini.
Dengan menerapkan berbagai posisi seks cegah ejakulasi dini, kamu dapat meningkatkan kepuasan seksual bagi diri sendiri dan pasangan. Cobalah eksplorasi posisi yang berbeda dan temukan yang paling nyaman bagi kamu dan pasangan.
Referensi
"How To Prevent Premature Ejaculation?" Choice Men's Health. Diakses pada Oktober 2024.
"4 Sex Positions to Last Longer in Bed". Prime Men's Medical Center. Diakses pada Oktober 2024.
"How to last longer in bed: 20 ways for men to delay ejaculation". Business Insider. Diakses pada Oktober 2024.
"Top 9 Sex Positions to Help Men Last Longer in Bed (With Images)". Steady Freddy. Diakses pada Oktober 2024.