5 Posisi Seks untuk Membakar Kalori, Bantu Berat Badan Turun

Dalam posisi seks doggy style, kamu akan dituntut untuk bersigap dalam posisi merangkak. Posisi demikian akan melatih paha depan dan gluteus (kelompok otot terbesar tubuh yang memungkinkan pinggul berkontraksi).

Posisi seks ini juga memaksa kita untuk mengaktifkan otot trisep, bahu, dan punggung atas karena harus menggunakan lengan untuk menopang tubuh. Gerakan-gerakan seks yang terus dilakukan secara intens dalam posisi ini akan membantu membakar kalori tanpa kamu sadari.

Pada akhirnya, posisi seks ini dapat membantu melatih massa otot yang dapat membentuk tubuh ideal.

Berhubungan seks dengan posisi lotus mengharuskan kamu untuk duduk di pangkuan pasangan. Bagian inti tubuh digunakan untuk menstabilkan tubuh, sehingga ini dapat menstimulasi kekuatan tubuh bagian bawah.

Gaya seks lotus memungkinkan lengan dan kaki terbungkus erat di punggung satu sama lain. Dalam posisi intim yang saling berhadapan dengan pasangan ini, ternyata kamu bisa mendapat manfaat dalam membentuk bokong, paha, dan otot pinggul. Jadi, mempraktikkan posisi seks ini dapat membantu meningkatkan kebugaran.

Gaya cowgirl yang menuntut perempuan lebih aktif, menjadikan posisi seks ini sebagai latihan yang bagus untuk kaum hawa karena menargetkan tubuh bagian bawah, pantat, dan kaki. 

Pada saat yang sama, posisi seks ini merupakan latihan intens untuk menyeimbangkan tubuh bagian atas, karena dilakukan sambil berjongkok di atas pasangan. Terus-menerus melakukan posisi seks cowgirl selama beraktivitas seksual akan membantu membakar kalori dan mendukung penurunan berat badan.

Posisi seks misionaris dapat memberikan latihan yang baik untuk pusat tubuh karena berfokus pada mengangkat dasar panggul, bukan bagian bawah punggung. 

Gaya misionaris juga merupakan pilihan yang baik untuk melatih bokong, karena aksi meremas bokong akan membentuk otot gluteus. Melakukan seks dengan gaya misionaris adalah stimulasi yang bisa memaksimalkan pembakaran kalori yang berguna untuk menurunkan berat badan.

Posisi seks standing  atau berdiri menekankan peran kaki bagian atas dan otot inti untuk menopang tubuh. Pasangan yang menopang dengan berdiri pada satu kaki, otot-otot pada kaki tersebut akan bekerja untuk menjaga posisi tegak. 

Sementara otot-otot inti bekerja untuk membantu menjaga keseimbangan, pada saat yang bersamaan, pasangan yang melilitkan kaki akan melatih kekuatan lengan. Posisi seks berdiri ini akan terasa sangat intens untuk yang menumpu tubuh pasangan, sehingga akan memaksimalkan pembakaran kalori. 

Kelima posisi seks tersebut mungkin sudah sering kamu coba dengan pasangan dan ada salah satu yang menjadi favorit. Kini, setelah tahu variasi posisi seks untuk membakar kalori, kamu bisa makin betah berlama-lama di ranjang!

Penulis: Dian Rahma Fika Alnina