6 Batasan Flirtationship agar Tidak Terjebak 'Friend With Benefit'
ilustrasi teman (pexels.com/andreapiacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Flirtationship biasanya terjadi ketika ada seseorang yang mencoba mendekatimu dengan cara menggoda, lantas ada tanggapan darimu sehingga bisa saja berlanjut saling tertarik satu sama lain.
Namun, kamu harus hati-hati jika hal ini terjadi. Sebab, bisa berpotensi pada hubungan friend with benefit alias hubungan pertemanan yang hanya mencari untungnya saja. Sekilas, hubungan ini seperti lebih dari pertemanan, namun tidak lebih dari hubungan pacaran. Nah, hayo, gak mau kan kalau abu-abu gak jelas dan cuma dicari keuntungannya aja?
Maka dari itu, diperlukan suatu batasan tertentu agar tidak mudah terjebak ke dalam friend with benefit tersebut. Berikut batasan yang mungkin bisa kamu terapkan, ya.
1. Hindari terlalu percaya dan punya harapan lebih
ilustrasi PDKT (pexels.com/Pawel L)Hindari terlalu percaya dan punya harapan lebih ketika ada seseorang yang mencoba menggodamu sebelum tahu maksud yang sebenarnya. Menanggapi boleh, akan tetapi kita harus punya batas tersendiri supaya tidak lekas mudah termakan setiap rayuannya.
Dengan begitu, kita akan bisa terhindar dari friend with benefit yang bisa saja merugikan. Mengapa merugikan? Karena kita sudah terlanjur larut dalam kebahagiaan yang diciptakan orang tersebut tanpa kejelasan pasti hubungan apa yang sedang dijalani.
Kamu harus sedikit menggunakan insting, kapan orang benar-benar tulis dan kapan orang tersebut sekadar memanfaatkan kamu untuk kesenangan semata.
2. Sebisa mungkin jangan punya perhatian dan tanggapan yang berlebihan pada kesan pertama
ilustrasi teman (pexels.com/andreapiacquadio)Banyak kerugian yang akan kita dapat ketika terjebak friend with benefit. Maka dari itu sebaiknya hindari sikap yang bisa menunjukan perhatian dan tanggapan yang berlebih ketika ada seseorang yang mulai menggodamu.
Harus punya batasan akan seberapa besar perhatian dan tanggapan saat flirtationship. Hal ini akan membuat orang yang mencoba menggoda dan mendekatimu akan paham jika kamu tidak mudah untuk dimanfaatkan, apa lagi membawanya pada friend with benefit.
3. Jangan gampang baper dan luluh ketika awal hubungan
ilustrasi memberi bunga (pexels.com/vjapratama)Sebaiknya jangan gampang baper dan luluh ketika ada seseorang yang mencoba menggodamu dan memberi perhatian lebih. Bisa jadi kamu berada pada flirtationship yang bisa saja menjerumuskan pada sirkulasi hubungan friend with benefit.
Adanya kehati-hatian dari awal hubungan akan menjauhkanmu dari hubungan yang hanya penuh dengan kesenangan semata tanpa adanya status yang jelas.
Editor’s picks
4. Perlu adanya sikap tegas akan status hubungan yang dijalani
ilustrasi bertengkar (pexels.com/keiraburton)Tegas di awal ketika flirtationship itu mulai kamu sadari dapat mengurangi kemungkinan untuk terjebak friend with benefit.
Menanggapi semua godaan dan rayuan darinya serta bisa melihat tanda-tanda kurang baik dalam hubungan serta tak lupa adanya suatu ketegasan, menjadikan orang yang ingin memanfaatkanmu berpikir dua kali.
Perlu disadari, mencegah adanya kemungkinan terjadi friend with benefit akan menjauhkanmu dari kerugian dalam segala hal termasuk waktu yang terbuang sia-sia.
Baca Juga: 9 Pertanyaan seputar Seks yang Takut Ditanyakan, Malu ya?
5. Berani menolak ketika ada sesuatu yang tidak membuatmu nyaman
ilustrasi marah (pexels.com/rodnaeproductions)Kamu harus berani menolak ketika ada sesuatu yang kiranya mulai membuatmu tidak nyaman.
Seperti ketika orang yang sedang menggoda kita memperlihatkan perilaku tidak jelas akan status hubungan. Berani menolak rayuan dan godaannya akan membuat kita terhindar dari friend with benefit.
Pikirkan masa depan dan waktumu, apakah waktumu begitu berharga? Maka dari itu, jangan sia-siakan untuk sesuatu yang tak pasti dan berujung sakit hati.
6. Jika perlu, buat perjanjian bersama untuk bisa saling serius
ilustrasi pasangan (pexels.com/joshhild)Tidak bisa dipungkiri jika kita bisa saja mengalami flirtationship, saat ketertarikan muncul dan berbalas balik memberikan perhatian yang menggoda. Terlebih lagi jika orang tersebut masuk kriteria yang kita dambakan.
Sebaiknya jangan mudah luluh dan larut dalam kesenangan di awal, karena bisa jadi ia bermaksud membawamu pada friend with benefit yang akan membuatmu rugi karena status yang tidak jelas.
Coba siasati dengan membuat perjanjian di awal agar bisa saling memberikan batasan dan tidak menyakiti satu sama lain.
Baca Juga: Kram hingga Trauma, 7 Penyebab Nyeri Setelah Seks pada Perempuan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
