ilustrasi pasangan hamil (pexels.com/georgia maciel)
Selain mempertimbangkan waktu yang tepat untuk berhubungan intim saat hamil, kamu juga perlu mempertimbangkan hal lain. Salah satunya posisi seks saat hamil yang nyaman dan aman. Maksudnya, nyaman melakukan seks dalam kurun waktu tertentu. Atau, aman dalam artian tidak berisiko hingga membuatmu terjatuh.
Sebagai panduan, disarankan untuk menghindari posisi misionaris ketika melewati bulan keempat kehamilan. Pasalnya, terlentang membuat berat badan bayi menekan tubuh dan berisiko menyempitkan pembuluh darah utama.
Jika melibatkan seks oral, sebaiknya tidak meniup area vagina sama sekali. Sebab, hal ini berisiko menyebabkan emboli yang dapat membahayakan ibu dan janin.
Pertimbangkan pula apakah kamu perlu menggunakan kondom. Terlebih, jika kamu tidak mengetahui riwayat kesehatan pasangan, tidak berada di hubungan monogami, atau memutuskan seks selain dengan pasangan. Pasalnya, penularan penyakit menular seksual sangat berisiko bagi kehamilan. Bukan hanya menginfeksi ibu, STD alias Sexual Transmitted Disease juga bisa menyerang janin dan sebagian besar bersifat permanen.