ilustrasi hamil (freepik.com/valeria_aksakova)
Secara umum, seks saat hamil bukanlah hal yang dilarang. Meski demikian, kamu juga perlu lebih berhati-hati bila tengah mengalami kondisi tertentu. Sebaiknya menghindari melakukan seks ketika:
- Memiliki problem dengan plasenta atau serviks
- Adanya keputihan atau keluar cairan yang tidak normal dari vagina
- Pendarahan setelah berhubungan seks
- Risiko kelahiran prematur, dan sebagainya yang telah didiagnosis dokter.
Tentu saja, bila kamu mengalami hal-hal di atas, akan jauh lebih bijak dan aman jika segera berkonsultasi pada dokter kandungan. Sebagai upaya pencegahan, hindari melakukan seks tanpa saran dari ahlinya, ya.
Dari berbagai penjelasan di atas, jelas bukan bahwa seks saat hamil bukanlah hal yang tabu dan dilarang. Si kecil berada di tempat terbaiknya dan terlindungi dengan aman sekalipun merasa adanya 'guncangan' dari luar.
Reaksi janin saat ibu berhubungan badan sama dengan sang ibu sendiri. Jika orangtuanya menikmati dan senang dengan aktivitas intim yang dilakukan, dia juga akan ikut senang, kok.