Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Cerita Kocak Warganet Dikejar Petasan Kupu-kupu

cerita kocak dikejar petasan (twitter.com/berybomi)

Menjelang bulan suci Ramadhan, sudah banyak pedagang petasan yang mulai berjualan. Petasan memang menjadi salah satu mainan yang banyak diminati oleh anak-anak untuk dimainkan di malam hari. 

Ngomong-ngomong soal petasan, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan petasan kupu-kupu yang suka mengejar orang. Beberapa warganet berikut ini adalah korbannya. Simak cerita kocaknya, yuk!

1. Berarti saat bermain petasan kupu-kupu jangan pakai sarung, nder

cerita kocak dikejar petasan (twitter.com/M_ulfand)

2. Walah, untung kamu gak diomelin karena manjat pagar rumah tetangga

cerita kocak dikejar petasan (twitter.com/avocadroz)

3. Definisi takut tapi penasaran yang sebenarnya. Padahal udah nangis-nangis, tapi masih aja dilihat

cerita kocak dikejar petasan (twitter.com/jepyie)

4. Inilah sebabnya berbuat buruk kepada orang lain itu dilarang, nder

cerita kocak dikejar petasan (twitter.com/skyrendipity)

5. Kalau ini, sih, dikejar petasan kupu-kupu dari Sabang sampai Merauke juga gak apa-apa, ya

cerita kocak dikejar petasan (twitter.com/akbarpratamasta)

6. Pasti sender saat kejadian antara mau nolongin ibunya atau ngakak dulu

cerita kocak dikejar petasan (twitter.com/harzuchiyo)

7. Kalau pakai sensor elektronik canggih juga, ya. Ada yang tahu jawabannya?

cerita kocak dikejar petasan (twitter.com/mollyhollyoreo)

8. Positif thinking aja, mungkin petasannya mau mampir ke rumah kamu, nder

cerita kocak dikejar petasan (twitter.com/miesedaapswion)

9. Selesai terawih bukannya pulang ke rumah malah cosplay jadi ninja

cerita kocak dikejar petasan (twitter.com/berybomi)

10. Jangan-jangan dia aslinya petasan kecoa yang menyamar menjadi kupu-kupu

cerita kocak dikejar petasan (twitter.com/sqaarrz)

Momen dikejar petasan kupu-kupu memang bikin panik sekaligus ngakak, ya. Meskipun petasan kupu-kupu dikenal suka mengejar orang, tapi masih saja banyak anak-anak yang membeli petasan satu ini. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Saa Saa
EditorSaa Saa
Follow Us