10 Fakta Perjalanan Karier Trio Wijaya, Jual Es hingga Ikut Audisi

"Halo, sebelumnya perkenalkan dulu, namaku Trio Wijaya. Sebelum bermusik aku mahasiswa yang kegiatan rutinnya selain kuliah itu jualan. Waktu itu bisnis terakhir sebelum nyanyi itu jualan es.

Jadi pagi sampai sore sambil kuliah itu jualan es. Jual ke teman-teman di kampus, kalau masih kuat, malamnya aku sambung ngamen di warung pecel lele."

"Ohh iya, aku kuliahnya di Universitas Sumatera Utara, jurusan Antropologi, FISIP. Aku angkatan tahun 2012, masih muda, ya?" 

"Aku audisi, awalnya tahu dari teman, gak punya pengalaman nyanyi apa-apa sebenarnya. Ngamen juga itu karena iseng, ekonomi anak kos lah ya, cari uang tambahan, masih ada waktu, pulang jualan ya sudah ada gitar nganggur kenapa nggak."

"Rising Star bukan audisi pertama aku, sebelumnya pernah ikut Indonesian's Got Talent , The Voice juga pernah. IGT di tahun 2014 dan The Voice tahun 2016." 

"Iseng aja. Awalnya itu cuma pingin melatih mental. Karena aku basically sama sekali gak pernah tampil di depan umum, apalagi nyanyi. Presentasi di kuliah aja gemetaran."

"Aku gak pernah ikut komunitas nyanyi, aku malah ikutnya komunitas pengusaha di Medan. Karena aku awalnya jualan, cuma Tuhan ngarahin jalannya ke nyanyi, yaudah aku jalanin aja."

"Aku suka nyanyi mungkin kayak teman-teman aja yang suka nyanyi di kamar mandi. Kalau nyanyi yang ke arah profesional itu sama sekali gak ada, keluarga gak ada, karena gak ada kepikiran bakal terjun ke dunia nyanyi juga."

"Aku dari pertama bawa gitar. Aku dulu waktu audisi juga bawain lagu yang aku yakin juri juga pada gak tau itu lagu apa. Saat itu, aku bawain lagu Skinny Love Bon Iver dan ternyata benar, mereka gak tau."

"Sekarang ini aku lagi workshop buat single terbaru, kemarin bekerja sama dengan salah satu produser hebat, produser favorit aku juga, Andy Fourtwnty. Aku sendiri wow banget, karena pastinya ngefans banget jadi waktu ketemu sama bang Andy ini ngerasa pas banget."

"Kalau egoisnya aku sih pinginnya sih folk, musik-musik yang sepi. Banyak yang bilang sih, itu musik penyembah pohon, ya. Karena sukanya memang di situ, ya cuma nanti akhirnya belum tahu gimana."

Kira-kira bakal sekeren apa ya hasil kolaborasi musik antara Trio Wijaya dan Andy Fourtwnty nanti? Kita nantikan saja ya, guys!