10 Film dan Series Indonesia tentang Penculikan dan Sandera

Jika kalian merasa jenuh dan bosan dengan tontonan bergenre drama romantis atau horor, sepertinya kamu harus segera mencari tontonan dengan alur cerita yang berbeda. Salah satunya film dan series Indonesia tentang penculikan serta penyanderaan.
Sebagai penonton kamu bakal dibawa masuk ke dalam alur cerita yang menegangkan. Mulai dari aksi dari penculik hingga cara terbaik korban untuk meloloskan diri. Tanpa basi-basi, mari simak rekomendasi film dan series Indonesia tentang penculikan serta penyanderaan.
1. Menjadi awal kebangkitan film nasional, Petualangan Sherina (2000) menghadirkan sebuah cerita penculikan yang menegangkan, namun seru!

2. Selain membahas cerita tentang adik dan kakak, Surat Kecil untuk Tuhan (2017) juga angkat penculikan anak yang akan dijual organ tubuhnya

3. Mempunyai tiga season yang berhubungan, bagian film I (2016) menceritakan hilangnya seorang perempuan yang ternyata disekap secara kejam

4. Menjadi lanjutan dari bagian film I, di bagian Survive (2021) sendiri, akan lebih dijelaskan pria psikopat di balik penculikan banyak perempuan

5. Di Jakarta bagian Utara, marak penculikan anak-anak di bawah umur yang tidak jarang ditemukan dalam keadaan mati di Hanya Manusia (2019)

6. Selain menceritakan arwah penasaran, Ghost Writer 2 (2022) juga menyinggung penculikan banyak anak remaja yang diperjualbelikan

7. Sri Asih adalah sosok pahlawan yang akan menyelamatkan Bumi dari musnahnya masyarakat miskin akibat dibunuh di Sri Asih (2022)

8. Akibat dari kesalahan yang mereka lakukan, dua gadis remaja diculik dan disiksa secara kejam oleh pria kaya namun psikopat di Cherish & Ruelle (2023)

9. Hilangnya kakak dari Jefri Nichol dan Vanesha Prescilla diindikasi karena diculik dan dibunuh demi sebuah kekuasaan di Paradise Garden (2021)

10. Tayang sejak 6 Mei 2023 di Vidio, series 96 Jam menceritakan diculiknya 6 anak remaja kaya raya oleh sekolompok penjahat yang menjadi buronan

Kata-kata terakhir wajib untuk digaris bawahi, kalau ada adegan-adegan kurang baik dari tontonan di atas, tidak boleh ditiru. Ingat cerita di atas hanyalah sebuah alur dalam film dan series, tidak patut untuk dilakukan dan ditiru di dunia nyata.