10 Film Hitam Putih Modern yang Bikin Fokus ke Jalan Ceritanya

Film hitam putih identik dengan film-film lawas yang kualitas gambarnya pun tak sebening film-film modern. Namun, bukan berarti merilis film hitam putih di zaman modern adalah hal yang aneh.
Justru film hitam putih modern hadir dengan kualitas gambar yang tak kalah kece. Warnanya yang monokrom juga bikin siapa pun lebih fokus ke jalan ceritanya. Tak percaya? Coba tonton sepuluh film berikut deh.
1. Roma (2018)

Film rilisan Netflix ini menjadi fenomenal setelah masuk nominasi Golden Globes dan Oscars 2019. Ia menjadi film produksi layanan streaming pertama yang akhirnya berhasil merengkuh Piala Oscars, meski tentu banyak juga yang kurang setuju.
Terlepas dari distributor dan produsernya, film karya Alfonso Cuaron ini memang sebuah masterpiece yang bisa menghiasi harimu. Mengisahkan seorang perempuan yang berasal dari etnis asli Meksiko yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di sebuah keluarga campuran, film ini berhasil men-tackle beberapa isu penting termasuk feminisme, kesenjangan ekonomi dan gejolak politik di Meksiko tahun 1970an.
2. The Lighthouse (2019)

A24 kembali menggaet Robert Pattinson dalam film terbaru mereka yang berjudul The Lighthouse. Film ini bisa dibilang film hitam putih pertama A24. Kisahnya seputar dua penjaga mercusuar yang harus berperang melawan rasa kesepian mereka. Belum banyak info tentang film ini.
The Lighthouse baru akan dirilis Oktober 2019 nanti, tetapi sudah diputar di Cannes Film Festival Maret lalu, dan dapat pujian dari para kritikus film. Film ini bergenre psychological horror, cocok banget sama konsep hitam putihnya.
3. Frances Ha (2012)

Film hitam putih modern ini bercerita tentang Frances, seorang gadis berusia 27 tahun yang tinggal di New York untuk mengejar mimpinya jadi penari profesional. Sejak lulus kuliah, ia tinggal di sana bersama sahabatnya Sophie.
Namun, Sophie memilih untuk pindah ke apartemen yang lebih baik usai dapat promosi dari pekerjaannya. Frances pun dihadapkan pada kenyataan bahwa ia tak bisa membayar sewa apartemen ini sendirian.
Film ini menyadarkan kita bahwa memang hidup tak pernah semulus yang kita bayangkan. Namun, pasti akan ada jalan bagi siapa pun yang berusaha. Seru nih filmnya apalagi Frances adalah karakter yang kocak dan optimis, walau kadang menyebalkan juga.
4. Control (2007)

Ini adalah biopik Ian Curtis, pemuda yang dikenal sebagai pentolan band Joy Division. Beda dengan kebanyakan musisi lain yang bebas, sejak usia 19 tahun Ian sudah menikah dengan kekasihnya yang bernama Debby.
Ia kemudian terinspirasi untuk membentuk band sendiri bernama Joy Division usai menonton beberapa konser. Namun, gemerlap kariernya di dunia musik tidak berbanding lurus dengan kehidupan pribadinya.
Iandivonis mengidap epilepsi yang sering mengganggunya saat harus tur dan manggung. Ia pun dihadapkan pada kondisi rumah tangganya yang tak harmonis lagi. Film ini didesain dengan tampilan hitam putih dan plot yang lambat untuk menangkap betapa menyedihkannya hidup Iandi balik kesuksesan kariernya.
5. The Day He Arrives (2011)

Film Korea ini bercerita tentang seorang dosen jurusan film yang pergi ke Seoul untuk menemui seniornya. Seniornya kini adalah seorang kritikus film yang sedang menginap di sebuah desa di Utara Seoul untuk beberapa hari.
Ia pun memulai perjalanan, namun di tengah perjalanan ia bertemu beberapa orang yang berbeda-beda dan memberikannya banyak jalan untuk dipilih. Film hitam putih ini tak hanya memukau secara sinematografi, tetapi juga penuh dengan pesan intrinsik yang bikin otak terpicu untuk berpikir tentang makna dari tiap langkah yang diambil si profesor bahkan menghitung kembali waktu yang tak pernah disebut jelas dalam film ini.
6. Ida (2013)

Berlatar Polandia tahun 1962, tinggallah Anna, seorang yatim piatu yang dibesarkan di biara bersama biarawati lain. Saat dewasa dan hendak diambil sumpah untuk jadi biarawati, ia memilih untuk meyakinkan dirinya dengan menemui satu-satunya keluarga yang tersisa.
Saat akhirnya bertemu dengan saudaranya, Wanda, Anna pun tahu bahwa ia memiliki darah Yahudi. Wanda pun mengajak Anna menilik lebih jauh tentang seluk beluk keluarga mereka hingga akhirnya membuat Anna bertanya tentang rencananya mengabdi pada gereja. Film ini juga masuk nominasi Oscar pada tahun 2014.
7. Anna (2015)

Beda dengan Anna di film Ida, Anna di film yang berjudul asli Per Amor Vostro ini adalah seorang ibu tiga anak. Ia hidup dalam suatu keadaan yang tidak menguntungkan sebenarnya.\
Namun, ia tetap bersikeras bahwa semua hal bisa ditangani dan ia pun masih bisa memikirkan orang lain serta kepentingan keluarganya di atas dirinya sendiri. Hingga ia sadar bahwa semua ini sudah melampaui batas dan ia pun terjebak dalam keadaan yang tak seharusnya.
8. Frantz (2016)

Frantz adalah nama seorang pria Jerman yang meninggal setelah Perang Dunia I. Ia meninggalkan tunangannya yang bernama Anna dalam keadaan terpuruk dan masih tak bisa melupakannya begitu saja. Hingga suatu ketika seorang pria Perancis bernama Adrien datang ke kehidupan Anna, mengaku sebagai sahabat Frantz.
Sempat diragukan kebenarannya, apalagi saat itu penduduk Perancis dan Jerman masih belum bisa berdamai total pasca perang, Adrien perlahan-lahan mencuri hati Anna dan keluarganya. Hingga suatu hari, Anna mulai curiga dengan maksud terselubung Adrien. Kalau kamu suka dengan premis film Phoenix (2014), film ini tak boleh dilewatkan.
9. Cold War (2018)

Film yang juga masuk daftar nominasi Oscars 2019 ini merupakan kisah cinta dua orang dengan latar belakang dan kondisi mental yang bertolak belakang. Mereka terus saja diterpa masalah yang membuat keduanya harus merasakan patah hati berkali-kali.
Apalagi film ini berlatarkan Eropa di tengah Perang Dingin di tahun 50an, membuat pergolakan hati mereka makin panas dengan keadaan politik yang tak kalah peliknya.
10. Gueros (2014)

Sombra dan Santos adalah dua pemuda yang tak tahu harus melakukan apa dalam hidup mereka. Mereka tak juga menempuh pendidikan dan tak bisa pergi kemana-mana karena tak ada biaya. Suatu ketika adik Sombra, Tomas datang dalam hidup keduanya setelah sang ibu tak sanggup lagi mengatasi kenakalannya.
Tomas yang punya satu musisi favorit yakin bahwa sang idola sedang dirawat di suatu tempat di kota mereka tinggal. Ia pun meyakinkan kakaknya dan Santos untuk membantunya mencari tahu. Akhirnya, untuk pertama kali dalam beberapa waktu Santos dan Sombra pun punya tujuan, meski entah apa yang akan mereka dapat nanti di akhir perjalanan.
Tertarik menonton salah satu dari sepuluh film di atas?