10 Film Jadul Ini Dibikin Remake, Kamu Suka yang Mana?

Film Hantu Jeruk Purut pertama kali tayang pada tahun 2006 silam, film ini menjadi salah satu film horor yang laris di pasaran. Dibintangi oleh Angie The Virgin dan Sheila Marcia film ini kembali dibuat versi anyar dengan judul Hantu Jeruk Purut Reborn yang tayang September 2017 silam. Angie dan Sheila kembali dilibatkan dalam film ini sehingga esensi film reborn dalam film ini cukup berasa. Namun sepertinya film versi reborn yang dibuat oleh sutradara yang sama ini kurang mendapatkan perhatian oleh para penggemar film horor Indonesia. Apakah kamu ada yang menontonnya?

Film Tiga Dara, dirilis pada tahun 1956, diperankan oleh Chitra Dewi, Mieke Wijaya dan Indriati Iskak. Film ini begitu laris di masanya bahkan menjadi legenda film Indonesia, Si pendatang baru Indriati Iskak (Nenny) langsung meroket. Pada akhir 2016 silam, film ini kembali muncul dengan versi hasil restorasi, sehingga banyak generasi millenial yang juga bisa menonton film klasik ini dengan kualitas yang mumpuni.

Seiring dengan hal itu, muncul juga film versi reborn dari Tiga Dara, berjudul Ini Kisah Tiga Dara, diperankan oleh Titiek Puspa, Shanty Paredes, Tara Basro, Tatyana Akman dan Rio Dewanto, film ini cukup sukses meraih perhatian penikmat film Indonesia, sebuah reborn yang menarik dengan pemilihan aktor dan aktris yang serius mampu menghidupkan cerita yang telah terpendam enam puluh tahun silam itu. 

Siapa sih yang tidak mengenal Mas Boy? Sudah ganteng, kaya dan taat agama itu? Yup, tokoh Boy yang sudah dua puluh tahun melekat pada sosok Onky Alexander itu kembali dihidupkan dalam film reborn Putratama Tuta pada 2011 silam. Film Catatan (Harian) Si Boy, bisa jadi adalah pembuka gerbang film reborn kekinian. Penonton pun dimanjakan dengan reunian para pemeran lama mereka, seperti Onky Alexander, Didi Petet, dan Btari Karlinda. Boy dalam film ini diperankan apik oleh Ario Bayu. Hayo, sudah nonton?

Kalau kamu sempat nonton film aslinya, film ini termasuk film paling seram di era 80an, Film ini sangat terkenal pada masanya bahkan sampai di dunia internasional, dirilis dalam berbagai format seperti VHS dan kemudian DVD di berbagai negara seperti Amerika, Eropa dan Jepang. Setelah hampir empat puluh tahun berlalu, film ini kembali di-remake oleh sutradara kenamaan Joko Anwar. Hasilnya? Bisa dibilang film Pengabdi Setan versi baru cukup sukses mencuri perhatian penikmat film horor. Film ini juga turut diperankan Tara Basro, Dimas Aditya dan Ayu Laksmi sebagai pemeran utama.

Buat kamu yang dari tanah Sunda pasti sudah tahu tokoh yang satu ini, tokoh Kabayan memang sudah cukup lama dibuat dalam berbagai cerita baik sandiwara radio, cerita bergambar bahkan film dan sinetron. Sosoknya yang lugu dan baik hati menjadi daya tarik tersendiri dalam setiap cerita yang ada.

Kabayan versi film memang sudah dibuat beberapa kali.  Versi pertamanya muncul dengan judul Si Kabayan yang tayang pada tahun 1975, peran Kabayan dimainkan oleh Kang Ibing, selanjutnya menyusul tahun 1989 Kabayan Saba Kota, Kabayan dan Gadis Kota, Si Kabayan dan Anak Jin pada tahun 1991, Si Kabayan Saba Metropolitan 1992, Kabayan Cari Jodoh pada tahun 1994 yang kesemuanya sukses diperankan Didi Petet, pada 2010, cerita Kabayan dibuat kembali dengan judul Kabayan Jadi Milyuner diperankan oleh Jamie Aditya, Rianti Cartwright.

Kalian yang tumbuh di tahun 90an pasti kenal deh sama LUPUS, cowo SMA yang suka banget dengan permen karet itu. Tokoh Lupus bukan hanya diangkat dari novel guys, Lupus juga sempat dibuat dalam versi film layar lebar bahkan sinetron. Versi film sendiri, cerita Lupus bahkan sampai pada musim ke lima, mulai dari Lupus 1 sampai 5 yang berakhir pada tahun 1991. Sejak merosotnya dunia film Indonesia pada tahun 1992 maka praktis Lupus pun tidak pernah hadir dalam layar lebar, ia tetap menyapa penggemarnya melalui novel dan juga sinetron yang dirilis pada awal 2000an.

Nah, untuk mengobati kerinduan orang-orang akan sosok Lupus, maka pada tahun 2013 muncullah film Lupus paling baru dengan judul Bangun Lagi Dong Lupus. Diperankan oleh Miqdad Addausy sebagai Lupus dan Acha Septriasa film ini cukup mengobati kerinduan panutan tokoh remaja dimasanya. Hayo apakah kamu masih ingat siapa saja aktor yang pernah memerankan tokoh Lupus?

Film drama klasik percintaan memang tak pernah lekang dibuat tahun berapa pun, termasuk film sukses Badai Pasti Berlalu yang disutradarai oleh Teguh Karya. Film ini begitu sukses dimainkan oleh Christine Hakim, Roy Marten dan Slamet Rahardjo. Ketiganyapun menjadi legenda perfilman Indonesia hingga kini. Film ini tak luput dibuat versi remake dengan judul yang sama pada tahun 2007 silam. Diperankan oleh Vino G Bastian, dan Raihannun  film ini terbilang cukup sukses. Btw, ada yang tahu kemana Raihaanun sekarang?

Nama Dono, Kasino, dan Indro sepertinya memang tetap hidup dihati masyarakat hingga kini, meskipun Dono dan Kasino telah menghadap Yang Kuasa. Dan film-filmnya telah lama tersimpan dalam perpustakaan film. Namun siapa sangka, keinginan untuk menghidupkan kembali Warkop DKI benar-benar disambut sangat heboh bagi para pecinta film komedi. Diperankan oleh Tora Sudiro, Abimana dan Vino G Bastian film Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss part 1 sudah mendulang untung besar lewat jutaan penonton. Kesuksesan itu juga diulang kembali lewat sekuel keduanya. Menurut kamu, mana yang lebih menarik? Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss part 1 atau yang ke-2?

Film Galih dan Ratna yang diperankan Refal Hady dan Sheryl Sheinafia bisa jadi obat rindu film percintaan klasik. Film ini adalah remake dari film yang diperankan Rano Karno dan Jessy Gusman yang begitu booming pada tahun 1979 lewat judul Gita Cinta Dari SMA.

Masih ingat film remaja kocak yang satu ini? Dialah film JOMBLO yang tayang pada tahun 2006 silam. Film ini meraih sambutan yang tak tanggung-tanggung diangkat dari novel Jomblo karya Aditya Mulya yang sangat laris di pasaran dan telah melakukan 13 kali cetak ulang. Film ini dibilang cukup laris 11 tahun silam. Film Jomblo pun berhasil meloloskan nama-nama pemerannya dalam ajang bergengsi FFI,

• Nominasi Piala Citra 2006 - Pemeran Utama Pria (Ringgo Agus Rahman)
• Nominasi Piala Citra 2006 - Pemeran Pembantu Pria (Dennis Adhiswara)
• Nominasi Piala Citra 2006 - Skenario Adaptasi

Akankah film versi baru nya dapat menyamai bahkan melebihi kesuksesan film aslinya? Well, kita lihat saja nanti. Yuk, kita jadikan film Indonesia berjaya di rumah sendiri!