10 Film Terbaik Indonesia di 2024 Tayang di Festival Internasional

Industri perfilman Indonesia, dirasa semakin menunjukan perkembangan yang pesat. Bagaimana tidak, terhitung sampai bulan ke sepuluh di 2024 saja, terdapat ada sekitar 16 judul film yang berhasil tembus 1 juta penonton, hingga beberapa di antaranya ada yang tayang di berbagai festival internasional bergengsi.
The Shadow Strays yang akan segera tayang di tanggal 17 Oktober pun, sebelumnya telah mengawali tayang perdananya di Toronto International Film Festival. Selain itu, masih ada banyak film Indonesia di 2024, yang berhasil dikenal di kancah internasional. Berikut daftarnya, kita simak terlebih dahulu.
1. Ali Topan

Tayang perdana di Festival Film Internasional Busan, Ali Topan berada di bawah arahan Sidharta Tata, dengan bintang utama Jefri Nichol dan Lutesha. Menceritakan sepasang kekasih yang memilih road trip mengelilingi pulau Jawa, karena kisah cinta mereka terhambat restu orang tua. Film ini, mendapatkan rating 5.6/10 dari IMDb.
2. 24 Jam bersama Gaspar

Mengadaptasi novel berjudul sama karya Sabda Armandio, selanjutnya adalah 24 Jam Bersama Gaspar. Film garapan Yosep Anggi Noen, yang dibintangi Reza Rahadian dan Shenina Cinnamon. Menghadirkan aksi menegangkan dari sekelompok orang untuk mencuri sebuah kotak ajaib yang bisa mengabulkan permintaan hingga membuat kaya.
Lebih dahulu tayang di Festival Film Internasional Busan, 24 Jam Bersama Gaspar menyuguhkan aksi berlatar jaman penuh dengan kejahatan. Tayang eksklusif di Netflix, film ini mendapatkan rating 4.8/10 dari IMDb.
3. Monster

Masih dari film original Netflix, kali ini adalah Monster, film yang lebih dahulu tayang di Jogja-NETPAC Asian Film Festival. Menghadirkan cerita tentang terjebaknya dua anak sekolah dasar yang disekap di tengah hutan oleh sepasang suami istri psikopat. Uniknya, Monster yang dibintangi Marsha Timothy ini, minim sekali akan dialog.
4. Perempuan Berkelamin Darah

Selanjutnya adalah Perempuan Berkelamin Darah, film yang berhasil mendapatkan Piala Citra sebagai film terbaik. Berani mengangkat isu kekerasan seksual hingga stigma keliru tentang perempuan, Perempuan Berkelamin Darah tayang terlebih dahulu di Festival Film Internasional Busan, di bawah arahan sutradara Jeremias Nyangoen.
5. Malam Pencabut Nyawa

Kini telah kembali tayang di Netflix, Malam Pencabut Nyawa terlebih dahulu tayang di bioskop hingga tayang perdana di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN). Menghadirkan genre horor fantasi yang penuh dengan aksi, film ini menceritakan seorang anak remaja yang mampu melihat kematian seseorang lewat mimpi di tengah malam.
6. The Shadow Strays

Mendapatkan rating 7.9/10 dari IMDb, The Shadow Strays akan tayang di Netflix sejak 17 Oktober. Namun sebelumnya, The Shadow Strays telah berhasil mencuri perhatian sejak tayang perdana di Toronto International Film Festival. Hadirkan cerita tentang gadis remaja berusia belasan tahun yang telah menjadi pembunuh bayaran yang sangat berpengaruh.
7. Tale of the Land

Tayang di Busan International Film Festival (BIFF) 2024 dalam program New Currents, Tale of the Land menjadi salah satu film tidak biasa. Film dengan 90 % proses syuting yang dilaksanakan di atas air ini, menghadirkan cerita tentang gadis Dayang bernama May, yang mengalami trauma menginjakan kaki ke tanah, setelah orang tuanya meninggal dunia.
8. Orang Ikan

Diposisi kedelapan ada Orang Ikan, film yang akan mengawali tayang di Tokyo International Film Festival. Digarap sutradara yang telah sukses dengan Buffalo Boys (2018), Orang Ikan menceritakan tentang dua orang pria yang terjebak di sebuah pulau angker, dengan latar perang dunia kedua. Pasalnya, di pulau tersebut terdapat monster yang mengerikan.
9. Yohana

Tayang lebih dahulu di International Film Festival Rotterdam, Yohana menjadi film kesekian dibintangi Laura Basuki yang sukses di kancah internasional. Menceritakan tentang seorang biarawati yang terjebak ke dalam konflik eksploitasi anak di bawah umur. Berlatarkan Sumba, dia ingin menyelamatkan anak-anak yang disekap di bawah tanah.
10. Crocodile Tears

Memiliki judul lain Air Mata Buaya, Crocodile Tears dibintangi Yusuf Mahardika, Marissa Anita dan lfa Maharani. Menceritakan tentang remaja yang hidup bersama ibu overprotektif, yang tinggal di sebuah peternakan buaya. Anehnya, sang ibu melarang anaknya untuk keluar dan menghirup dunia bebas, karena takut kehilangan sang anak.
Berhasil tayang di festival berstandar internasional, hal ini menjadi bukti, bahwa film-film Indonesia sangat layak untuk bersaing di kancah internasional.