Setelah beberapa tahun ini Taylor Swift konsisten merilis lagu bertema sassy, bulan lalu ia mencoba mendobrak image yang ia miliki dengan merilis lagu romantis berjudul ME! Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Taylor Swift menyanyikan lagu dengan lirik berbunga-bunga. Ia telah merilis puluhan lagu cinta yang bikin kamu segera teringat pada orang yang kamu cintai.
Di antara ratusan lagu kasmaran Taylor Swift, berikut adalah 10 yang terbaik.
Dalam sebuah wawancara, Taylor mengungkapkan bahwa saat menulis lagu Mine, ia terinspirasi dari cowok yang ia taksir. Lagu yang menjadi bagian dari album Speak Now ini dirilis pada 4 Agustus 2010.
Mine bercerita tentang seorang perempuan yang ragu dalam menjadi hubungan romantis namun memberanikan diri untuk menjalaninya. Ia pun menyadari bahwa inilah keputusan terbaik yang pernah ia buat.
Lagu hasil kolaborasi antara dua penyanyi populer ini mungkin adalah salah satu lagu teromantis di dekade ini. Everything Has Changed diproduksi oleh Butch Walker dan ditulis oleh Taylor Swift dan Ed Sheeran.
Lagu yang dirilis pada tanggal 6 Juli 2013 ini bernada kalem dan menenangkan. Dari melodi hingga liriknya kita bisa merasakan indahnya jatuh cinta pada pandangan pertama. Lagu ini paling cocok didengarkan saat kita merindukan orang yang kita cintai.
Jika kamu baru patah hati dan tidak lagi percaya pada cinta, maka kamu perlu mendengarkan lagu ini. Begin Again adalah single kedua dari album Red dan dirilis pada 1 Oktober 2012. Seperti lagu-lagu lainnya, Begin Again juga ditulis oleh Taylor Swift.
Dalam lagu ini Taylor bercerita tentang ia dan mantan pacarnya yang tidak pernah cocok. Namun ia segera melupakan itu semua setelah bertemu dengan seseorang yang ia temui di sebuah kafe. Ia mengagumi cara cowok itu tertawa dan sopan santunnya. Ia pun percaya pada cinta lagi.
Kamu tidak akan menemukan lagu ini di album Taylor Swift mana pun karena Crazier adalah original soundtrack film Hannah Montana yang dibintangi oleh Miley Cyrus. Lagu ini dirilis pada 20 Maret 2009. Kala itu Taylor masih penyanyi yang sedang naik daun.
Seperti judulnya, lagu ini bercerita tentang 'kegilaan' jatuh cinta. Jika sudah tertusuk panah cinta, rasanya badan ini melayang-layang dan pikiran kita terbang ke mana-mana. Kamu yang sedang jatuh cinta pasti setuju dengan liriknya!
Sejak dulu Taylor Swift sering diminta untuk mengisi original soundtrack film. Salah satunya adalah Valentine's Day, film yang ia bintangi bersama Taylor Lautner. Untuk film ini, Taylor menyumbangkan lagu berjudul Today Was A Fairytale.
Taylor memang suka menganalogikan kisah cintanya dengan cerita dongeng klasik. Dalam lagu ini, ia mengumpamakan dirinya sebagai perempuan yang diselamatkan oleh seorang pangeran. Liriknya terdengar kekanakan. Tapi saat jatuh cinta, kita memang berubah jadi childish, kan?
Our Song adalah single ketiga dari album Taylor Swift. Jika dua single sebelumnya, yaitu Tim McGraw dan Teardrops on My Guitar bercerita tentang putus cinta dan patah hati, maka Our Song bercerita tentang kebahagiaan saat menjalani hubungan asmara.
Lagu yang dirilis pada 9 September 2007 ini bernada ceria dan memiliki lirik yang manis. Taylor dan kekasihnya sepakat mereka tidak perlu sebuah lagu sungguhan untuk mereka. Telepon tengah malam, canda tawa, dan ketukan di jendela cukup menggambarkan kisah kasih mereka yang berbunga-bunga.
Percayakah kamu dengan jatuh cinta pada pandangan pertama? Taylor Swift jelas percaya. Di lagu ini Taylor dengan yakin menginginkan laki-laki yang baru ia temui untuk pertama kalinya.
Ia berharap semoga ini adalah lembaran baru kisah cintanya. Ia berdoa agar tidak ada perempuan lain yang sedang dicintai oleh laki-laki ini dan tidak ada perempuan yang mencintainya.
Meski lagu ini memiliki judul yang sama dengan albumnya, namun ia tidak setenar lagu lain seperti You Belong with Me dan Fifteen. Padahal lagu ini juga memiliki kualitas yang sama dan memiliki lirik yang lebih positif karena bisa membuatmu percaya pada pasanganmu.
Lagu yang dirilis pada 3 Januari 2010 ini bercerita tentang dua orang remaja biasa yang sedang berkencan. Sekilas tidak ada yang istimewa pada si cowok, namun Taylor bisa merasakan keberanian setiap kali mereka bersama-sama. Romantis banget, kan?
Love Story dirilis pada 12 September 2008. Saat itu Taylor masih berusia 19 tahun. Di usia itu, jatuh cinta adalah hal yang ajaib. Semuanya terasa indah.
Taylor menulis lagu ini dengan mereferensikan karya William Shakespeare yang ternama, Romeo and Juliet. Ia bercerita mengenai harapan Juliet kepada Romeo agar bisa menyelamatkannya dari cengkeraman ayahnya yang jahat. Romeo yang berani segera melamar Juliet dan meminta izin pada ayah Juliet agar merestui mereka.
Ours adalah bonus track dari album Speak Now yang dirilis pada 22 November 2011. lagu yang menenangkan ini menceritakan ketegaran sepasang kekasih yang sering digunjing orang.
Tidak ada yang bisa menghentikan Taylor jika ia sudah jatuh cinta. Meski banyak yang berkomentar, ia akan tetap bersama dengan kekasihnya. Karena mereka yang mengurusi hubungan orang lain adalah mereka yang kurang kerjaan. Setuju gak?
Lagu ini memang lebih dikenal sebagai lagu dari grup Boys Like Girls. Namun di lagu yang dirilis pada 19 Oktober 2009 ini, Taylor Swift juga turut bernyanyi dan menulis liriknya.
Judul lagunya saja sudah terdengar romantis, ya. Two is Better than One adalah lagu yang cocok untuk didengarkan saat kamu baru saja jatuh cinta. Saat kamu masih mengingat betul pakaian yang ia kenakan sewaktu kalian bertemu untuk pertama kalinya. Dan saat kamu merasa semuanya akan baik-baik saja jika kalian bersama-sama.
Lagu mana yang paling cocok sama kondisimu saat ini?