10 Lagu Terbaik Shawn Mendes yang Bakal Konser di Indonesia

Life of the Party merupakan single pertama yang dikeluarkan oleh Shawn Mendes pada 2014. Lagu ini langsung mampu tampil di peringkat ke-24 Billboard Hot 100, lho. Life of the Party mengawali kesuksesan Shawn yang akhirnya merilis album pertama setahun setelah lagu ini dirilis ke pasaran.

Seperti penyanyi pop kebanyakan, Shawn pun memanfaatkan tema patah hati untuk kebanyakan lagunya. Stitches yang dirilis dari album pertama Shawn, Handwritten, mampu menggambarkan potensi sang penyanyi dalam mengeksplor tema-tema patah hati.

Di album pertamanya, Shawn mencuri perhatian kala berhasil berduet dengan Camila Cabello yang saat itu juga tengah naik daun untuk lagu I Know What You Did Last Summer. Kolaborasi mereka pun berhasil memberi warna berbeda untuk lagu ini. Shawn pun masih memilih tema tentang cinta dan pengkhianatan lewat lagu ini.

Di Indonesia, lagu ini kerap menjadi bahan meme karena orang-orang kita yang sering salah dengar liriknya. Hal tersebut tidak mengurangi kualitas Treat You Better. Lewat lagu ini, Shawn mengeksplorasi soal toxic relationship dan bagaimana ia tidak beruntung untuk menjaga orang yang paling ia sayang. Sampai saat ini, Treat You Better menjadi lagu Shawn yang paling sering didengarkan di Spotify.

Memasuki album kedua, ciri khas Shawn mulai terlihat jelas lewat lagu-lagu upbeat yang terinspirasi dari penyanyi seperti Timbaland dan Justin Timberlake. Lewat There's Nothing Holding Me Back, Shawn bercerita mengenai kisah cinta yang tengah membara. Lagu-lagu Shawn seperti inilah yang membuatnya begitu digilai oleh remaja.

Shawn kembali bermain-main dengan tema patah hati lewat lagunya yang berjudul Mercy. Salah satu kelebihan Shawn adalah keberaniannya untuk menunjukkan perasaan lemah dan tersakiti dalam lagu yang ia tulis. Keberanian Shawn ini membuat lagu-lagunya terasa begitu dekat dengan kehidupan romansa remaja masa kini.

Intro dan petikan gitar Shawn dalam lagu ini terinspirasi dari salah satu penyanyi idolanya, John Mayer. Seperti Mayer juga, Shawn kembali mengeksplorasi tema patah hati lewat lagu Ruin yang terdengar lebih lembut dari lagu-lagu Shawn lain yang mayoritas berirama upbeat. Lagu ini cocok didengarkan bagi orang-orang yang baru saja putus cinta.

In My Blood saat ini menjadi lagu paling populer di album terbaru Shawn Mendes yang rilis tahun lalu. Lagu ini sendiri merupakan curahan hati Shawn sebagai pengidap anxiety disorder. Shawn rutin bertemu dengan terapis untuk menyembuhkan gangguan mentalnya ini. In My Blood pun ia tulis untuk menggambarkan perasaannya sebagai penderita anxiety disorder.

Di album terbarunya, Shawn berkesempatan untuk mengajak kolaborasi penyanyi R&B muda yang juga tengah naik daun, Khalid. Keduanya menghasilkan lagu Youth yang diakui Shawn terinspirasi dari pengeboman di Manchester Arena pada 2017. Youth menceritakan sebuah tragedi tetapi tetap mampu menghasilkan optimisme di liriknya.

Terkenal lewat lagu-lagu soal patah hati, Shawn membuktikan bahwa ia juga bisa menciptakan lagu cinta yang ceria. Lewat Nervous, Shawn menggambarkan dengan baik rasanya jatuh cinta untuk pertama kalinya. Bagi yang sedang mulai jatuh cinta seseorang, lagu Nervous ini wajib kamu dengarkan setiap hari.

Itulah 10 lagu terbaik dari Shawn Mendes. Jangan lupa dihafalkan liriknya menjelang konser nanti, ya!