10 Potret Ragam Abang Ojol Terima Ongkos dan Uang Tip dari Pelanggan
Tak selalu lancar, urusan ongkos dan uang tip yang diterima seorang ojol dari pelanggannya terkadang unik dan punya kisah tersendiri, lho. Hal ini karakter pelanggan beraneka ragam. Oleh karena itu urusan pembayaran dan tip pun jadi berbeda, serta bisa bikin geleng-geleng kepala.
Dari sekian banyak kejadian masalah ongkos dan tip, berikut beberapa potret ragam ojol saat terima uang. Ada yang bisa ditiru, ada juga yang sebaiknya dihindari.
1. Tuh, tega banget kelakuan pelanggan yang membayar ongkos dengan uang palsu. Semoga pelanggan ojol Pak Wahyudin segera sadar, ya
2. Nah, tingkat kejujuran para abang ojol diuji saat pelanggan memberikan uang tip atas paket yang dikirimkan
3. Bikin tepok jidat, nih. tinggal di kompleks perumahan dan bertingkat, tapi bayar ongkos ojol minta korting, duh!
4. Selain membayar dengan uang palsu, ada juga pelanggan yang membayar dengan uang sobek, gak boleh ditiru, ya
5. Nah, kalau yang ini contoh pelanggan murah hati, nih. Sudah memberikan ongkos lebih, malah diberi minuman kesehatan juga
6. Mas Iwan Priok ini sepertinya jago banget menggunakan "bahasa F", nih
7. Ini beda lagi. Pelanggan malah bela-belain buang waktu lebih buat menggabungkan uang lima ribu dan dua ribu, duh bikin elus dada!
8. Nah, ini yang memang biasanya terjadi. Uang pecahan dua ribu memang sekilas mirip dengan uang Rp20 ribu. Wajib diteliti sebelum diterima, ya
9. Wah, ini sih pelanggan sultan, deh. Terlepas dari alasan yang katanya menyayat hati
10. Terjadi lagi, ojol menerima uang mainan dari pelanggan yang tak tahu diri, gak boleh ditiru, ya!
Jadi, bagi kamu yang sering menggunakan jasa ojek online, lakukan pembayaran dengan uang dan jumlah yang benar, ya. Akan lebih baik lagi jika kamu memberikan uang lebih karena para ojol ini sudah berjasa besar dalam kehidupanmu. Belajar kaya bersama, yuk?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
