10 Rekomendasi Film Horor Psikologis jika Kamu Suka Siksa Kubur

Jacob's Ladder menceritakan tentang Jacob Singer (Tim Robbins), seorang prajurit Amerika yang mengalami pengalaman aneh dan visi bercabang sebelum dan selama dinasnya di Vietnam. Pengalaman-pengalaman ini terus menghantuinya, dan Jacob berusaha keras untuk mengungkap kebenaran. Meskipun kurang berhasil saat dirilis, Jacob's Ladder memiliki penggemar setia dan menjadi sumber inspirasi bagi berbagai karya lain, termasuk seri game Silent Hill.

Perfect Blue disutradarai oleh Satoshi Kon, sineas yang memiliki reputasi tinggi dalam industri film animasi Jepang. Film ini mengisahkan tentang seorang penyanyi pop yang beralih ke dunia akting dan mengalami gangguan mental yang mengerikan. Dengan animasi yang menarik dan plot yang kompleks, Perfect Blue menjadi salah satu film yang wajib ditonton bagi para penggemar film animasi dengan sentuhan horor psikologis.

The Others menggabungkan misteri rumah berhantu dengan nuansa ketegangan yang dibangun secara perlahan. Dalam film ini, Grace (Nicole Kidman) tinggal bersama dua anaknya di sebuah rumah terpencil di pulau Jersey, Inggris. Ketika tiga pelayan baru tiba, kejadian-kejadian mistis mulai menghantui mereka, dan penonton akan terjebak dalam misteri yang tak terduga hingga akhir cerita!

Disutradarai oleh Guillermo del Toro, The Devil's Backbone berlatar di sebuah panti asuhan terpencil selama hari-hari terakhir Perang Sipil Spanyol. Di sini, anak-anak dari keluarga sayap kiri menunggu akhir perang sambil berhadapan dengan hantu-hantu dan rahasia yang mengerikan. Atmosfer gelap dan nuansa politik yang cerdas menjadikan The Devil's Backbone sebagai kisah yang mengesankan dan menggugah perasaan. 

Horor psikologis, komedi hitam, dan aspek spiritual berpadu cantik dalam Mother! garapan Darren Aronofsky. Film ini mengisahkan tentang pasangan suami-istri (Jennifer Lawrence dan Javier Bardem) yang tinggal di rumah terpencil. Namun, hubungan dan ikatan batin mereka diuji ketika pasangan misterius datang untuk menginap.

Hereditary akan mengguncangmu dengan ketidaknyamanan di sepanjang durasinya. Dalam film ini, Toni Collette memerankan Annie Graham, seorang seniman yang berusaha mengatasi kematian ibunya sambil menyelesaikan diorama yang tampaknya menggambarkan kehidupan keluarganya. Ari Aster, selaku sutradara, membangun cerita dengan ketidakpastian apakah peristiwa aneh yang terjadi nyata atau hanya khayalan dari keluarga Graham yang terkutuk.

The Lighthouse mengikuti dua penjaga mercusuar di Maine pada abad ke-19 yang terperangkap dalam kegilaan. Dalam sinematografi monokrom yang digarap penuh estetika, dua pemeran utamanya, Willem Dafoe dan Robert Pattinson, memberikan penampilan yang kuat dan memukau. Film ini menerapkan elemen horor psikologis dengan sempurna, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi penonton.

Dengan pengaruh dari karya awal ayahnya, David Cronenberg, Brandon Cronenberg melahirkan sebuah karya yang sangat mengganggu lewat Possessor. Film ini berfokus pada Tasya Vos (Andrea Riseborough), seorang pembunuh bayaran yang menggunakan teknologi invasi pikiran untuk mengendalikan tubuh orang lain dan melakukan pembunuhan. Punya twist akhir yang mengguncang, Possessor menawarkan pengalaman yang memacu adrenalin dan mengundang refleksi.

Jika suka film horor psikologis dengan nuansa surealisme, Men wajib kamu jajal. Disutradarai oleh Alex Garland, film ini mengeksplorasi trauma dan kesedihan melalui karakter Harper (Jessie Buckley). Dalam suasana pedesaan Inggris yang tampak damai, Harper menemukan dirinya terjebak dalam situasi yang aneh dan menakutkan, di mana semua karakter yang ia temui adalah pria—diperankan oleh Rory Kinnear—yang secara misterius mengancam kehidupannya. 

Selain Hereditary, film horor psikologis karya Ari Aster yang juga pantang kamu lewatkan adalah Beau Is Afraid. Film ini menyoroti perjalanan Beau Wassermann (Joaquin Phoenix), seorang pria yang setelah kematian mendadak ibunya, menghadapi ketakutan terdalamnya saat memulai perjalanan untuk kembali ke rumahnya. Kental dengan nuansa Kafkaesque, Beau Is Afraid menggali hubungan antara anak dan ibu dengan cara yang menggelitik dan misterius.

Film horor psikologis, seperti Siksa Kubur dan sepuluh film yang penulis rekomendasikan, memprovokasi kita untuk berpikir, bertanya, dan mengeksplorasi. Dari kengerian yang tak terucapkan hingga pertanyaan yang menggantung di benak, genre ini dan film-film pilihannya mengajarkan penonton bahwa teror sejati terletak pada perjalanan introspeksi manusia itu sendiri.