Stand-up comedy adalah salah satu tren di industri hiburan belakangan ini. Seni komedi tunggal ini sangat besar pengaruhnya industri hiburan. Bahkan, para pelakunya atau biasa disebut komika, semakin banyak yang merambah ke bidang-bidang lain. Antara lain film, host, penyiar dan masih banyak lagi.
Dan berikut adalah beberapa komika yang bisa dibilang sukses, baik di stand-up comedy maupun bidang lainnya.
Raditya Dika adalah insan kreatif di Indonesia yang memiliki karir cemerlang. Berawal dari blog lalu ke buku best seller, Radit pun melebarkan sayapnya ke industri hiburan. Yaitu stand-up comedy, pembawa acara, penulis, aktor, dan sutradara.
Bagi stand-up comedy di Indonesia, Radit memiliki peran yang sangat penting bagi tumbuhnya tren tersebut. Dia menjadi pelopor serta penggerak melalui komunitas-komunitas. Dia juga orang yang memperkenalkan stand-up comedy ke segmen yang lebih luas.
Ernest Prakasa adalah komika pertama yang melakukan tour ke daerah-daerah. Dia kini mengikuti jejak Raditya Dika di industri film. Dia menulis, menyutradarai, dan berakting pada beberapa film-nya. Film-film yang telah dia kerjakan adalah Ngenest, Cek Toko Sebelah, dan Susah Sinyal -yang mulai tayang pada akhir Desember ini.
Ernest sukses di dunia barunya dan terbukti memiliki kualitas yang bagus, meskipun bisa dibilang masih baru. Bukti untuk kualitasnya antara lain; memperoleh banyak nominasi dan penghargaan bergengsi untuk dua film sebelumnya, yaitu Ngenest dan Cek Toko Sebelah.
Pandji Pragiwaksono merupakan orang Indonesia pertama yang melakukan World Tour: 5 Benua. Tour stand-up comedy yang ia lakukan tak hanya tentang kelucuan, namun juga membicarakan hal yang serius. Dalam dunia stand-up comedy, Pandji memilik peran yang besar. Dia juga merupakan penggagas stand-up comedy bersama Raditya Dika, Ernest dan juga komika lain.
Kini Pandji juga merambah dunia film. Sudah banyak film terkenal yang ia bintangi, seperti: Rudi Habibie, Insya Allah Syah, dan Ayat-Ayat Cinta 2. Oiya, dia juga sedang mengerjakan film baru yang mana ia yang menulis skrip, menyutradarai, sekaligus menjadi pemain.
Soleh Solihun adalah komika yang berlatar belakang wartawan. Dia memiliki gaya yang berbeda dari kebanyakan komika lain -yang kuat pada teori dan penulisan. Dia memiliki joke lucu yang fresh dan santai.
Selain menjadi komika, Soleh adalah penyiar radio. Dan kadang menjadi pengisi acara di tv. Dan baru-baru ini, Soleh merilis filmnya yang berjudul "Mau Jadi Apa?" Film ini mengisahkan kehidupannya saat kuliah di Bandung. Keren kan? Ini merupakan film pertama yang ia tulis sendiri, sutradarai sendiri, serta menjadi pemeran utama.
Acho ialah komika yang sering membintangi film layar lebar. Film yang telah ia bintangi adalah Bajaj Bajuri The Movie, Koala Kumal, Surga Tak Dirindukan 2, dan masih banyak lagi. Selain itu ada satu film lagi dari Acho, dan kini ia menjadi tokoh utamanya. Film itu berjudul 5 Jagoan, film ini tayang pertengahan Desember 2017.
Bisa dibilang Kemal adalah komika yang mempelopori komika lain untuk merambah ke dunia film. Setelah menyelesaikan kompetisi dan mengadakan tour, dia langsung aktif di layar kaca dan layar lebar indonesia. Bahkan, dia langsung menjadi tokoh utamanya, seperti di film: Tak Kemal Maka Tak Sayang dan Jagoan Instan.
Kini ia lebih fokus pada YouTube. Dia juga merupakan YouTuber Indonesia yang memiliki banyak subscriber.
Ge Pamungkas merupakan Juara 1 SUCI season 2. Dia dikenal sebagai komika yang kaya teknik. Mulai dari materi yang bagus dan act out yang luar biasa. Dia juga memiliki kecepatan bicara yang hebat.
Ge semakin terkenal setelah ia membintangi film-film layar lebar. Seperti: Negeri Van Orange, Mars Met Venus, dan Jomblo.
Sama dengan Ge Pamungkas, Babe Cabita juga merupakan Juara 1 di kompetisi SUCI. Dengan logat batak dan ekspresi kocaknya dia selalu membuat tertawa audiens. Karir Babe semakin sukses setelah ia membintangi Comic8 dan kemudian banyak film yang ia bintangi seperti: Single, Warkop DKI Reborn, dan The Underdogs.
Arie Kriting adalah komika pertama dari Indonesia Timur. Dia sering membawakan materi tentang kegelisahannya sebagai orang dari Indonesia Timur, yang mana masih sering mendapat perlakuan berbeda. Dia juga sering mengkritik dan berpendapat tentang isu-isu sosial politik di Indonesia.
Pria berambut keriting ini juga bermain di banyak film layar lebar. Seperti: Comic 8, Ngenest, Warkop DKI, Jomblo, dan Susah Sinyal.
Dodit adalah komika favorit bagi banyak orang. Komika yang khas dengan biola ini selalu mengundang tawa. Bukan hanya karena, materi yang lucu namun pembawaannya yang kocak. Dodit seringkali diundang ke berbagai daerah untuk stand-up comedy.
Sekarang Dodit lebih sering tampil di layar kaca dan layar lebar. Untuk layar lebar sendiri sudah banyak judul yang ia bintangi. Kini Dodit juga mengembangkan usaha di bidang kuliner. Dia membuka cafe bernama Kedai Dodit. Yang mana juga merupakan tempat untuk open mic di Surabaya.
Uus adalah komika yang belakangan sering dibicarakan di dunia maya. Dia sebelumnya adalah penyiar radio di Bandung. Dan kini ia merambah menjadi host di acara TV. Uus seringkali menghiasi layar kaca Indonesia.