12 Musisi Dunia Ini Batalkan Tur Konser karena Masalah Serius

Pada 22 Mei 2017, seorang teroris ISIS melakukan bom bunuh diri di Manchester Arena, tepat setelah Ariana Grande menyelesaikan lagu terakhir dalam konsernya. The Guardian melansir kabar bahwa 22 orang tewas dalam serangan tersebut. Adapun, kebanyakan korbannya adalah remaja.

Setelah kejadian nahas tersebut, Ariana Grande langsung membatalkan beberapa jadwal tur konser Eropanya. Bintang pop itu juga menulis di media sosialnya, "Hancur. Dari lubuk hatiku yang terdalam, aku sangat menyesal. Aku tidak bisa berkata-kata." Ariana Grande baru melanjutkan tur konsernya di Paris pada 7 Juni 2017.

Pada 2019, Ariana Grande mengungkapkan pengalamannya kepada Vogue tentang konser amal yang ia adakan di stadion Manchester United, Old Trafford. “Saya bangga bahwa kami dapat mengumpulkan uang dengan tujuan memberikan rasa cinta atau persatuan kepada orang-orang. Namun, pada akhirnya, hal itu tidak membuat siapa pun kembali,” katanya. Ia juga menambahkan, "Ada banyak hal yang masih perlu aku proses sendiri dan mungkin tidak akan pernah siap untuk dibicarakan."

Serangan teroris yang melanda Kota New York, Washington D.C., dan Somerset County, Pennsylvania, pada 11 September 2001 (9/11) membuat Amerika Serikat dan seluruh dunia berkabung dalam beberapa hari, bulan, bahkan bertahun-tahun setelah insiden mengerikan tersebut. Semua acara di wilayah yang terdampak pun langsung ditunda. Bahkan, banyak yang dibatalkan.

Seperti yang diberitakan Rolling Stone, musisi di Amerika Serikat membatalkan penampilan, tur konser, dan acara mereka setelah serangan 9/11. Acara Penghargaan Grammy Latin, yang dijadwalkan tepat pada hari terjadinya serangan, terpaksa dibatalkan. Di samping itu, diva dunia, seperti Madonna dan Janet Jackson, pun membatalkan penampilan mereka pada malam 11 September. Selain itu, musisi seperti Tool, Aerosmith, Cake, 98 Degrees, dan Godsmack juga menunda penampilan mereka.

Sementara, band asal Irlandia, U2, menunda tur konser mereka yang bertajuk The Elevation Tour. Pada Februari, band ini memberikan penghormatan yang mengharukan kepada para korban serangan 9/11 dalam penampilan mereka di Super Bowl. Penampilan mereka dalam Super Bowl halftime shows pun dianggap sangat berkesan dalam sejarah NFL.

Siapa, nih, yang pernah nonton konser Lady Gaga meski cuma di YouTube? Bukan sekadar menyanyi, Lady Gaga juga terkenal sangat energik di atas panggung. Jadi salah satu musisi terbaik pada masanya, Lady Gaga memang sering melakukan latihan kardiovaskular. Tentu saja Lady Gaga harus dalam kondisi yang bugar untuk memberikan yang terbaik bagi para penggemarnya. Itu sebabnya, Lady Gaga terpaksa membatalkan sisa tur konser Born This Way Ball pada Februari 2013 akibat operasi yang dijalaninya karena mengalami cedera pinggul.

"Pinggulku patah," katanya, "tidak ada yang tahu dan aku bahkan belum memberi tahu para penggemar. Namun, ketika kami menyelesaikan pemeriksaan MRI sebelum aku menjalani operasi, ada lubang besar, lubang di pinggulku, dan tulang rawanku menggantung di sisi lain pinggulku."

Lady Gaga menambahkan, "Dokter bedah mengatakan bahwa jika aku melakukan pertunjukan lain, aku mungkin memerlukan penggantian pinggul. Aku akan absen setidaknya 1 tahun, mungkin lebih lama."

Penyanyi asal Inggris, Morrissey, mengalami keracunan makanan. Akibatnya, ia menunda tur konsernya di Amerika Selatan pada Juli 2013. Berdasarkan laporan The Huffington Post, Morrissey menjelaskan dalam sebuah surat, “Kutukan yang terkontaminasi itu menyebar melalui makanan restoran sederhana yang terdiri dari pasta penne dan tomat.” Ia menambahkan, "Pengawasan medis selama 5 hari hampir tidak bisa menyembuhkan keracunan makanan yang saya derita."

Pada Januari 2014, Selena Gomez masuk ke fasilitas rehabilitasi di Arizona. Hal ini tentunya menimbulkan rumor dan spekulasi tentang gaya hidupnya. Selena Gomez akhirnya buka suara bahwa dia didiagnosis mengidap Lupus, suatu penyakit autoimun kronis.

Seperti yang disebutkan oleh Sky News, Selena Gomez membatalkan tur konsernya di Eropa pada Agustus 2016. Ia menjelaskan bahwa, "Aku mengelami kecemasan, serangan panik dan depresi karena efek samping dari lupus, yang memberikan tantangan tersendiri bagiku."

Pada September 2017, Selena Gomez berbagi kisahnya lewat Instagram dengan mengatakan bahwa dia telah menerima transplantasi ginjal. Lalu, pada 2019, Selena Gomez mengkritik netizen yang suka mengejek bentuk tubuhnya. “Itu adalah obat yang harus saya minum seumur hidup, bahkan tergantung bulannya, jujur ​​saja,” katanya terkait berat badannya yang mengalami kenaikan pada saat itu.

Banyak pencinta musik yang belum lahir ketika band The Rolling Stones masih aktif melakukan tur konsernya dengan kondisi prima pada usia muda. Saat ini, pada usia yang tak lagi muda, fisik mereka jadi lebih gampang kelelahan selama tur konser.

The Rolling Stones pernah menunda tur konsernya yang berjudul Bigger Bang pada 2006. Band ini harus menunda tur konser mereka karena Mick Jagger mengalami masalah tenggorokan yang parah pada awal tur konser. Namun, ada juga insiden yang terjadi pada April 2006 ketika Keith Richards dan anggota band lainnya, Ronnie Wood, terjatuh saat memanjat pohon ketika berlibur di Fiji. Richards mengalami cedera yang membuatnya gegar otak. Kecelakaan itu juga yang membuat The Rolling Stones menunda tur konsernya.

Adik kakak Gallagher dari band rock Inggris Oasis terkenal karena sering berselisih. Perselisihan ini pernah terlihat ketika Liam dan Noel Gallagher dijadwalkan tampil dalam MTV Unplugged pada 1996. Namun, Liam tidak mau tampil karena sakit tenggorokan. Meski begitu, Liam tetap datang dan mengejek Noel yang sedang manggung.

Seperti disebutkan oleh The New York Times, Liam sempat tidak ikut tur konser Oasis di Amerika. Namun, Liam bergabung kembali dengan band tersebut. Sayangnya, Oasis malah membatalkan konser turnya pada September 1996 lantaran mereka kembali berselisih.

Bintang rock dan mantan pembawa acara reality TV, Ozzy Osbourne, dilaporkan terjatuh di rumahnya pada 2019. Pada usianya yang tak lagi muda, yakni 71 tahun pada saat itu, membuat Osbourne membatalkan tur konsernya akibat cedera yang dialami. “Kata-kata tidak dapat mengungkapkan betapa frustrasi, marah, dan tertekannya saya karena tidak dapat melakukan tur saat ini,” ujarnya melalui unggahannya di Facebook.

Pada Januari 2020, Ozzy Osbourne muncul pada program ABC News bertajuk Good Morning America ​​​​bersama istrinya, Sharon. Dalam acara ini, Osbourne menceritakan bahwa dia didiagnosis menderita penyakit parkinson setelah terjatuh pada 2019 lalu. Kemudian, saat berada di panggung Grammy Awards 2019 bersama Sharon, parkinson yang dideritanya kumat. Akibatnya, pada Februari 2020, Ozzy Osbourne membatalkan tur konsernya di Amerika Utara, yang semula dijadwalkan berlangsung dari Mei hingga akhir Juli 2020.

Kira-kira 2 bulan setelah Chris Cornell, vokalis utama band Soundgarden dan Audioslave, bunuh diri pada Mei 2017, vokalis band Linkin Park, Chester Bennington, meninggal dengan kasus serupa. Ini terjadi pada 20 Juli 2017. Seperti dilansir CNN, keesokan harinya, Linkin Park langsung membatalkan tur konsernya di Amerika Utara.

Pada 2018, sebagai respons terhadap tragedi tersebut, salah satu pendiri Linkin Park, Mike Shinoda, dan istri mendiang Chester Bennington yang bernama Talinda hadir pada akhir episode A Million Little Things, sebuah program yang membahas tentang kasus bunuh diri. Acara ini juga merupakan iklan layanan masyarakat. Talinda juga menjadi mitra pendiri dan penasihat eksekutif untuk 320 Changes Direction. Organisasi ini dibentuk untuk mengedukasi masyarakat tentang kesehatan mental, penyakit mental, dan kesejahteraan antarsesama.

Tahun 2020 disambut dengan kehadiran COVID-19, dikenal juga sebagai virus corona. Hanya dalam beberapa minggu, semua orang cemas terkait penyebaran COVID-19. Sistem karantina pun langsung diterapkan. Alhasil, banyak acara yang dibatalkan.

Tidak mengherankan, kecemasan akibat COVID-19 ini membuat banyak musisi dan penyanyi membatalkan acara serta tur konser mereka dari jadwal yang telah ditetapkan. Seperti yang dijelaskan oleh Vulture, diva Mariah Carey menunda penampilannya di Hawaii hingga November 2020. Khalid menunda tur konser Asianya hingga waktu yang belum ditetapkan. BTS pun menunda tur konsernya. Di samping itu, band rock Green Day juga menunda tur konsernya. Ini dibarengi dengan Avril Lavigne yang membatalkan tur konsernya di Tiongkok, Jepang, Filipina, dan Hong Kong.

Masalah kesehatan membuat Celine Dion membatalkan banyak tur konsernya. Ini salah satunya terjadi ketika suami sekaligus manajernya, René Angélil, didiagnosis menderita kanker tenggorokan pada 1999. Celine Dion lantas memutuskan rehat dari industri musik selama 2 tahun lamanya demi mendampingi sang suami selama pengobatan. Lalu, pada 2014, kanker yang diderita Angélil muncul kembali. Ditambah lagi, muncul penyakit yang diderita Celine Dion sendiri. Hal tersebut membuatnya rehat dari karier bermusiknya lagi.

Saat Celine Dion kembali menyambut penggemar dengan suara merdunya pada 2015, Dion kembali dihantam musibah atas kematian suami dan kakak laki-lakinya. Alhasil, Dion kembali absen dari dunia musik hingga 2019. Tur konsernya dijadwalkan pada 2023. Namun, pada 8 Desember 2022, Dion mengumumkan lewat unggahan Instagramnya bahwa dia harus menunda tur konsernya di Eropa. Itu karena ia didiagnosis menderita penyakit langka: Stiff-person syndrome (SPS).

SPS adalah penyakit saraf yang dapat memicu kejang otot. Dalam kasus yang diderita Celine Dion, kondisi tersebut mengganggu aktivitas kesehariannya dan mengganggu kemampuannya saat menyanyi. Di sisi lain, SPS belum ada obatnya. 

Duran Duran mengalami pasang surut sebagai sebuah band. Band ini pernah kehilangan anggotanya dan rehat dari industri musik selama beberapa dekade. Pada 2011, Duran Duran kembali dengan mempromosikan album All You Need is Now. Anggota band Inggris yang terdiri dari Simon Le Bon, Nick Rhodes, John Taylor, dan Roger Taylor akhirnya memulai tur konser dunianya.

Dilansir BBC, tur konser album All You Need is Now di Inggris ditunda karena Simon Le Bon harus dirawat terkait penyakit tenggorokan yang dideritanya. Saat Le Bon sembuh, tur konser kembali dilanjutkan. Namun, pada 2012, dengan hanya tersisa 4 penampilan di AS dan 2 penampilan di Kanada, Duran Duran harus kembali membatalkan turnya. 

Kali ini karena infeksi virus yang dialami Nick Rhodes. Dokter memintanya untuk beristirahat dan membatalkan tur konser band mereka. Rhodes lantas meminta maaf kepada para penggemar.

Pembatalan tur konser bukanlah hal baru dan ini sering kali terjadi. Sebagai manusia, kita memang tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari. Itu sebabnya, banyak hal tak terduga yang bisa membatalkan suatu konser, seperti tubuh yang kurang fit, cedera, kematian, bahkan teror sekalipun. Pernah tidak, nih, kamu gagal ketemu penyanyi favorit kamu karena tur konsernya dibatalkan?