Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berawal dari Sopir Truk, Begini Perjalanan Karier Elvis Presley

cuplikan penampilan Elvis Presley dalam '68 Comeback Special (dok. NBC/'68 Comeback Special)
Intinya sih...
  • Elvis Presley lahir dari keluarga sederhana di Mississippi pada 1935 dan tumbuh pada masa Depresi Hebat.
  • Pasangan Elvis adalah seorang pemalu yang suka bernyanyi sejak kecil, memiliki rambut pirang yang diwarnai hitam, dan sempat bekerja sebagai sopir truk.
  • Elvis berhasil menjadi Raja Rock and Roll di Amerika dengan performa panggungnya yang fantastis.

Elvis Presley bukanlah Raja Rock and Roll biasa. Pasalnya, dia mengguncang industri musik dan film pada zamannya. Dalam beberapa dekade sejak kematiannya, belum ada musisi rock and roll yang berhasil mengisi kekosongan musik tanpa hadirnya Elvis Presley. Jadi, tidak ada salahnya, dong, kita lihat kembali perjalanan kariernya sampai menuju ketenaran. Nah, berikut fakta dan penjelasan lengkapnya.

1. Elvis Presley terlahir dari keluarga sederhana

rumah tempat kelahiran Elvis Presley di Tupelo, Mississippi, AS (commons.wikimedia.org/Bubba73)

Raja Rock and Roll ini tidak terlahir dari keluarga bangsawan yang mewarisi mahkota raja. Elvis Aron Presley dilahirkan di sebuah rumah sederhana yang hanya memiliki dua kamar tidur di Tupelo, Mississippi, AS, pada 8 Januari 1935. Dia sebenarnya memiliki kembaran bernama Jessie. Sayangnya, Jessie meninggal saat dilahirkan.

Elvis Presley tumbuh pada zaman yang sedang dilanda Great Depression (Depresi Hebat). Ibu Elvis Presley yang bernama Gladys Presley bekerja sebagai operator mesin jahit. Ayahnya yang bernama Vernon berjuang sebagai kepala keluarga untuk menafkahi keluarganya. Vernon sendiri bekerja sebagai sopir truk, tapi ia ditangkap karena melakukan penipuan cek saat Elvis baru berusia 3 tahun. Setelah dibebaskan, Vernon kerja serabutan.

Keluarga Presley sering pindah-pindah rumah sembari mencari pekerjaan untuk mengatasi kesulitan ekonomi mereka. Pada 1948, mereka pindah ke unit perumahan umum di Memphis, Tennessee, AS. Elvis Presley, sementara itu, bekerja sebagai sopir truk setelah lulus sekolah demi memenuhi kebutuhan keluarganya. Kurang dari 1 dekade kemudian, Elvis berhasil membawa orangtuanya ke sebuah rumah mewah nan besar.

2. Elvis Presley suka bernyanyi sejak kecil

penampilan pertama Elvis Presley dalam acara CBS Stage Show pada 28 Januari 1956 (commons.wikimedia.org/CBS Television)

Elvis Presley suka bernyanyi sejak kecil. Elvis terbiasa bernyanyi lagu-lagu gereja, menyukai musik blues, gospel, dan country. Dia juga pernah ikut acara pertunjukan bakat. Pada usia 10 tahun, Elvis menempati posisi kelima dalam kompetisi bakat menyanyi di Mississippi. Pertunjukan bakat ini disiarkan melalui radio.

Pada 1946, Elvis mendapatkan gitar pertamanya. Dia sebenarnya menginginkan sepeda (atau senapan dalam beberapa versi sumber). Namun, mengingat keuangan keluarga yang terbatas, jadi permintaan itu tidak dituruti. Selama waktu senggangnya, dia sering nongkrong bersama orang-orang kulit hitam di Memphis dan mulai menyanyikan lagu-lagu blues.

3. Elvis Presley adalah anak yang pemalu sejak kecil

potret Elvis Presley pada 1960 (commons.wikimedia.org/Bob East of Gilloon/Dell Publishing)

Mungkin kamu menganggap bahwa Elvis Presley adalah sosok penyanyi yang penuh gaya dan percaya diri. Keluwesannya di atas panggung dengan gerakan yang bersemangat membuat banyak orang mengira kalau Elvis memang memiliki kepribadian yang ramah. Namun, Elvis Presley tidak selalu seperti itu, lho.

Elvis  Presley dikenal oleh teman-teman sekelasnya di SMP Milam sebagai seorang anak yang pemalu. Meski Elvis punya bakat bernyanyi, hal ini tidak membuatnya percaya diri atau punya banyak teman. Faktanya, beberapa temannya yang suka merundung Elvis pernah memotong senar gitarnya.

Di samping itu, Elvis Presley juga tidak suka bergaul dengan teman-teman perempuannya pada masa itu. Dilansir Mental Floss, Elvis sempat punya pacar dan pacarnya ini menganggap Elvis sebagai orang yang lembut, tapi canggung. Elvis sering kali gagap dan berkeringat jika merasa cemas. Elvis bahkan meminta maaf kepada pacarnya itu karena dia tidak bisa berdansa pada acara prom.

Namun, waktu berhasil mengatasi semua masalah itu. Elvis Presley berhasil menjadi Raja Rock and Roll pertama di Amerika yang punya kepercayaan diri yang tinggi. Namun, teman lamanya, Joe Esposito, mengatakan kepada Orlando Sentinel pada 1999 bahwa Elvis Presley masih merupakan sosok yang pemalu, rendah hati, dan cerdas dibandingkan dengan kepribadiannya di depan kamera.

4. Elvis Presley memberikan hadiah lagu untuk ulang tahun ibunya

potret Elvis Presley dalam lagu berjudul "My Happiness" (youtube.com/Elvis Presley)

Pada 1953, Elvis Presley hanyalah seorang laki-laki biasa yang berusaha untuk bertahan hidup di tengah-tengah kondisi perekonomian yang sulit. Dia lulus SMA tahun itu dan menjadi pegawai di toko masinis. Pada tahun yang sama pula, Elvis mendatangi label rekaman Sun Records untuk merekam demo lagunya yang berjudul "My Happiness", sebagai hadiah ulang tahun yang terlambat untuk ibunya.

Bulan-bulan berlalu dan Elvis Presley mengambil kursus kelistrikan dan menjadi sopir truk untuk Crown Electric. Menurut sumber Rolling Stone, Elvis menikmati pekerjaannya sebagai sopir truk. Dia bahkan menata rambutnya dengan gaya pompadour yang eksis pada zamannya.

Pada saat itu, pemilik label rekaman Sun Records yang bernama Sam Phillips ingin menggabungkan gaya penyanyi kulit hitam dan kulit putih dalam musik. Phillips percaya bahwa orang kulit hitam dan kulit putih memiliki "hubungan spiritual". Namun, untuk menyiasati penolakan dari orang kulit putih Amerika—karena saat itu kulit hitam mengalami rasisme—jadi Phillips harus menggaet orang kulit putih terlebih dulu. Nah, pada saat Elvis Presley mampir ke label rekamannya pada 1954 untuk merekam demo lainnya, Phillips tahu betul bahwa dia melihat seorang bintang.

5. Pada awal kariernya, Elvis Presley mewarnai rambutnya dengan semir sepatu agar terlihat hitam

potret Elvis Presley sebelum ia berangkat untuk bergabung dengan tentara (commons.wikimedia.org/Uncredited)

Ada beberapa bagian penting dalam penampilan Elvis Presley selama karier bermusiknya, di antaranya jaket kulit atau jumpsuit payet, jambang panjang, dan rambut tebal hitam legam yang dimiliki Elvis Presley. Rambutnya ini bergaya pompadour yang ditiru oleh banyak pembuat minyak rambut pada era 1950-an. Ternyata, gayanya ini tercipta berkat karya penata rambut Hollywood bernama Larry Geller.

Elvis Presley sebenarnya memiliki rambut berwarna pirang. Namun, Elvis lebih suka jika rambutnya berwarna hitam karena wajahnya dianggap lebih cocok dengan rambut warna hitam, terutama mata birunya yang besar. Hal ini pun diakui oleh teman-temannya.

Pada awal kariernya, Elvis Presley mewarnai rambutnya dengan semir sepatu karena dia tidak punya uang untuk pergi ke salon. Namun, saat Elvis bisa menghasilkan cukup uang, ia tidak lagi menggunakan semir sepatu untuk mewarnai rambutnya. Elvis membeli pewarna khusus untuk rambut.

6. Puncak karier Elvis Presley

Elvis Presley memberikan tanda tangan untuk beberapa penggemarnya di Minneapolis Minnesota, AS. (commons.wikimedia.org/Minneapolis Tribune/Powell F. Krueger)

Pada 1954, Elvis Presley hanyalah seorang laki-laki berusia 19 tahun yang terkenal pemalu. Pemilik lebel rekaman Sun Records, Sam Phillips, bahkan mengatakan bahwa Elvis adalah orang paling introver yang pernah datang ke studionya. Selama sesi rekaman, bintang yang belum bersinar ini kewalahan dengan musiknya sendiri.

Banyak stasiun radio menolak Elvis karena masalah ras. Beberapa orang mencurigai Elvis sebagai seorang penyanyi country keturunan kulit hitam. Ada juga yang menganggapnya sebagai seorang penyanyi blues kulit putih.

Selain itu, musik Elvis Presley menjadi candu di telinga kaum hawa. Elvis dianggap sebagai laki-laki seksi karena pertunjukan live-nya yang lincah. Berkat popularitasnya ini, Elvis mendapatkan kontrak rekaman dengan RCA Records pada 1955.

Satu tahun kemudian, Elvis Presley merilis single "Heartbreak Hotel". Lagu ini menduduki peringkat teratas di tangga lagu. Selama beberapa tahun berikutnya, Elvis memiliki 15 single dan 10 di antaranya menjadi top single. Lalu pada awal 1970-an, Elvis berhasil membintangi lebih dari 30 film dan menjual ratusan juta rekaman lagunya.

7. Elvis Presley terkenal karena tariannya yang tak biasa

potret Elvis Presley untuk film Jailhouse Rock (commons.wikimedia.org/Metro-Goldwyn-Mayer, Inc.)

Seorang penyanyi harus memiliki suara yang khas, seperti yang dimiliki Elvis Presley. Namun, bukan suara yang menjadi satu-satunya faktor mengapa Elvis sukses, tetapi tariannya juga berperan penting. Hal ini bermula ketika Elvis membawakan lagu "Hound Dog" pada acara TV The Milton Berle Show. Penampilannya ini menarik perhatian para remaja perempuan di Amerika. Sayangnya, tarian yang dibawakan Elvis ini mendapat kritikan pedas dari para kritikus dan kelompok agama karena gerakannya yang dianggap terlalu vulgar.

Kontroversi tersebut membawa Elvis Presley bertemu dengan Steve Allen dan Ed Sullivan. Dalam acara yang dipandu keduanya, Elvis kembali tampil dengan tarian kontroversialnya itu. Namun, hal ini masih menjadi perdebatan bagi para sejarawan. Mungkinkah manajer Elvis Presley, yang bernama Kolonel Tom Parker, sengaja membuat Elvis menjadi bahan perbincangan publik agar nama Elvis makin dikenal secara luas.

Goyangan pinggul dan kaki khas Elvis Presley dianggap memiliki kemiripan dengan tradisi tarian di gereja-gereja baptis tempat ia beribadah. Elvis sendiri pun mengakui hal tersebut. Namun, goyangan Elvis itu sebenarnya bukan diajarkan dari seorang pengkhotbah atau koreografer, melainkan improvisasi gerakan dari inisiatif Elvis sendiri.

Ya, goyangan itu berawal dari rasa gugup Elvis Presley di atas panggung. Pasalnya, Elvis mengalami demam panggung yang amat parah pada konser berbayar pertamanya pada 1954. Alhasil, Elvis tidak dapat menahan kakinya yang gemetaran. Cerdiknya, Elvis berhasil mengimprovisasi gerakan tersebut meski awalnya ia salah sangka bahwa teriakan gembira penontonnya dianggap sebagai cemoohan.

8. Potret viral Elvis Presley yang mencium perempuan tak dikenal

potret viral Elvis Presley bersama seorang perempuan (youtube.com/Inside Edition)

Beredar sebuah foto yang memperlihatkan Elvis Presley mencium seorang perempuan tak dikenal. Fotografer Alfred Wertheimer berhasil menangkap momen itu pada 1956. Akan tetapi, gambar tersebut tidak viral sampai Elvis meninggal 21 tahun kemudian.

Dikenal dengan nama The Kiss, banyak yang menganggap bahwa ciuman Elvis itu sangat tidak romantis. Perempuan di foto itu adalah Barbara Gray (saat itu bernama Barbara Satinoff). Menurut Gray, dia dalam keadaan mabuk saat bertemu dengan Elvis Presley.

Sayangnya, Grey tidak mengenal sosok laki-laki tersebut. Namun, Gray tahu bahwa Elvis sedang tampil di kampung halamannya di Charleston, Carolina Selatan. Setelah pertemuan itu, Elvis mengundang Grey ke konsernya. Potret ciuman itu terjadi tepat sebelum Elvis tampil dalam konsernya.

9. Hadirnya Graceland

potret Priscilla Presley di Graceland Mansion, rumah Elvis Presley, Memphis, Tennessee, yang dijadikan National Historic Landmark (commons.wikimedia.org/National Archives and Records Administration)

Pada 1957, Elvis Presley berhasil menjadi bintang. Namun, di tengah hiruk pikuk konsernya, ia tidak pernah melupakan keluarganya. Hal itu mengingat orangtuanya begitu berarti baginya. Elvis membelikan satu rumah untuk orangtuanya, tetapi Elvis mengira bahwa orangtuanya pantas mendapatkan yang lebih mewah. Jadi, Elvis membeli sebuah rumah kolonial di dekat Memphis yang disebut Graceland. Elvis tinggal di sana bersama orangtuanya dan neneknya, Minnie Mae Presley alias Dodger, yang selalu hadir dalam hidupnya.

Selama bertahun-tahun lamanya, Graceland menjadi hunian yang sangat megah. Elvis membangun sebuah tempat megah yang lengkap dengan air terjunnya. Ada ruang piala untuk penghargaan atau pencapaiannya dan fasilitas mewah lainnya. Salah satu yang membuat Graceland semakin berkesan adalah kehadiran seekor simpanse bernama Scatter.

Lima tahun setelah kematian Elvis Presley, Priscilla Presley, mantan istri Elvis, mengubah Graceland menjadi objek wisata. Graceland akhirnya menjadi rumah kedua yang paling banyak dikunjungi di Amerika Serikat. Pada 2017, Variety melaporkan bahwa Priscilla bahkan membuka hotel dengan 450 kamar di seberang rumah lamanya karena jumlah pengunjung yang membeludak. Graceland pun menjadi sebongkah sejarah, tempat para penggemar yang mencintai Elvis Presley melihat kenangannya secara dekat.

10. Elvis Presley masuk militer Angkatan Darat AS

Elvis Presley selama dinas militernya di pangkalan AS di Jerman (commons.wikimedia.org/Vittoriano Rastelli)

Segera setelah mengakuisisi Graceland, Elvis direkrut menjadi militer di Angkatan Darat AS. Mendengar kabar tersebut, masyarakat panik. Seperti yang dirinci History Channel, para penggemar Elvis, khususnya perempuan, membanjiri Angkatan Darat AS dengan ribuan surat yang memohon kepada para pejabat untuk tidak menerima Elvis di sana.

Awalnya, Angkatan Darat AS menolak keras permintaan yang tidak masuk akal tersebut. Sementara itu, Elvis sebenarnya diizinkan untuk menyelesaikan syuting filmnya, tapi militer tidak mau memberinya perlakuan istimewa kepada bintang rock tersebut. Elvis sendiri pun tidak menginginkannya.

Selama masa-masa tugasnya di Angkatan Darat, tepatnya pada 1958, ibu Elvis Presley meninggal dunia. Elvis hanya punya sedikit waktu untuk menghadiri pemakaman ibunya sebelum berangkat untuk bertugas di batalion tank di Friedberg, Jerman. Saat berada di Jerman, Elvis bertemu Priscilla Beaulieu yang baru berusia 14 tahun. Kala itu, Elvis berusia 24 tahun dan ia langsung jatuh cinta dengan gadis tersebut.

Mereka berdua lalu berpacaran selama 6 bulan. Pasangan itu memiliki kedekatan yang sangat intim, tetapi bukan kedekatan secara fisik, melainkan lebih bersifat emosional. Elvis bercerita ke Priscilla bahwa dia sangat berduka karena kehilangan ibunya, merasa kesepian, dan merasa ketakutan jika penggemarnya tidak lagi mencintainya.

11. Raja Rock and Roll yang beralih ke dunia film

cuplikan adegan Elvis Presley dan Deborah Paget dalam film Love Me Tender pada 1957 (dok. 20th Century Fox/Love Me Tender)

Bertentangan dengan kekhawatiran Elvis jika penggemarnya melupakannya saat dia bergabung dengan militer, Elvis justru semakin tenar. Masyarakat memujinya sebagai seorang patriot dan banyak orang Amerika yang ingin menirunya. Hanya dengan melihat Elvis mendapatkan vaksinasi polio di televisi, warga Amerika berbondong-bondong divaksinasi. Dari yang tadinya hanya 2 persen, jumlahnya naik menjadi 85 persen pada akhir masa wajib militer Elvis.

Seperti yang dijelaskan oleh LA Times, setelah kepulangannya dari militer, antara 1960 sampai 1969, Elvis Presley membintangi sekitar tiga film dalam setahun. Sayangnya, film yang dibintanginya, seperti Tickle Me (1965) dan Kissin' Cousins (1964), gagal total di box office. Namun, Elvis juga memiliki film-film unggulannya, seperti G.I. Blues dan (1960), Blue Hawaii (1961).

Akan tetapi, Elvis Presley mandek di dunia musik karena kesibukannya di dunia film. Ia hanya punya sedikitnya waktu untuk membuat soundtrack. Sayangnya, film-filmnya pada akhir 60-an justru mengalami kegagalan.

12. Elvis Presley kembali bersinar di industri musik

cuplikan penampilan Elvis Presley dalam '68 Comeback Special (dok. NBC/'68 Comeback Special)

Setahun setelah menikah dengan Priscilla Beaulieu, karier bermusik Elvis Presley mengalami kebangkitan. Setelah fokus dengan film-film yang diperankannya hingga menghambat karier bermusiknya, Elvis kembali dengan penampilan epiknya di televisi yang dikenal sebagai'68 Comeback Special (1968). Secara resmi, acara tersebut diberi judul Elvis. Konser yang disponsori NBC ini menghadirkan sang Raja Rock and Roll dalam penampilan terbaiknya.

Penulis dan musisi Robert Warren memuji acara tersebut. Itu karena musik dan pesannya sangat menginspirasi. Sebagai pendukung setia Martin Luther King Jr dan Robert Kennedy (keduanya dibunuh pada tahun itu), Elvis memanfaatkan konsernya itu untuk menyatukan keberagaman ras.

Selain itu, sederet lagu hits darinya bermunculan dari pertunjukan tersebut. Meski dunia sedang dihebohkan dengan kehadiran The Beatles dan The Rolling Stones, lagu Elvis Presley mampu melampaui lagu-lagu mereka. Single Elvis yang berjudul "Suspicious Minds" mampu menyingkirkan lagu "Come Together" milik The Beatles dari posisi teratas di AS.

13. Penampilan terakhir Elvis Presley

potret Elvis Presley dalam konser Aloha from Hawaii pada 1972 (commons.wikimedia.org/RCA Records)

Acara '68 Comeback Special berhasil meremajakan karier Elvis Presley. Sehabis itu, Elvis membuat kesepakatan untuk tampil di Hotel Internasional di Las Vegas (yang kemudian menjadi Westgate Las Vegas Resort) pada 1969. Pertunjukannya terjual habis selama 837 malam berturut-turut dalam waktu 7 tahun.

Seperti yang ditegaskan Billboard secara blak-blakan, pada puncak kariernya ini, Elvis justru tersandung masalah karena kebiasaannya yang buruk, seperti kecanduan obat-obatan dan pola makannya yang tidak sehat. Menyadari hal ini, Elvis berulang kali melakukan diet ketat, yang ujung-ujungnya gagal total.

Di samping itu, Elvis Presley percaya dengan takhayul. Dia mendapat firasat bahwa dia akan meninggal pada usia 40-an, seusia dengan kematian ibunya. Entah dia mampu memprediksi kematiannya sendiri atau sekadar asal ngomong, tapi prediksinya itu benar.

Pada Juni 1977, Elvis Presley tampil secara live dalam penampilan terakhirnya. "Can't Help Falling in Love" pun menjadi lagu terakhirnya. Pada 16 Agustus 1977, bintang yang dicintai warga Amerika ini meninggal dunia. Jantungnya menyerah akibat stres yang dialaminya selama bertahun-tahun dan obat-obatan yang dikonsumsinya. Lilin kehidupan Elvis Presley boleh padam, tetapi para penggemar tak henti-hentinya menyalakan cahaya untuknya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us