Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Figur Ayah Terbaik bagi Naruto, Siapa yang Lebih Cocok?

cuplikan adegan Naruto memakan ramen bersama Iruka (dok. Crunchyroll/Boruto: Naruto Next Generations)

Meski terlahir sebagai anak Hokage, Naruto memiliki kehidupan yang pelik. Dirinya diasingkan oleh penduduk desa karena semua orang takut dengan Bijuu yang berada dalam tubuh Naruto. Meski begitu, masih ada beberapa orang yang peduli terhadap Naruto. Bahkan, beberapa di antaranya memainkan peran ayah bagi Naruto.

Kali ini, penulis akan membahas tiga figur ayah terbaik bagi Naruto dan bagaimana mereka memengaruhi kehidupannya. Simak ulasan berikut.

1. Kakashi Hatake

Kakashi Hatake (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden)

Setelah lulus dari Akademi Ninja, Naruto tergabung dengan Tim 7 yang dimentori oleh Kakashi Hatake. Sebagai mentor, tentunya Kakashi membantu Naruto untuk menjadi lebih kuat. Kakashi memberikan pelatihan khusus untuk mengembangkan potensi yang Naruto miliki.

Namun, Kakashi tidak hanya mendidik Naruto untuk menjadi lebih kuat. Kakashi juga memberikan pelajaran tentang melindungi teman di medan pertarungan. Meski Kakashi kehilangan ayahnya, Sakumo Hatake, karena melindungi teman, Kakashi tidak mengajari muridnya untuk menjadi ninja yang berhati dingin.

Kakashi tidak pernah membeda-bedakan muridnya. Namun, Kakashi sering memainkan peran ayah bagi Naruto. Kakashi tahu betul rasanya tumbuh tanpa kasih sayang ayah sehingga dirinya sangat mengerti Naruto. Kakashi juga mungkin lebih perhatian kepada Naruto karena Naruto sangat mirip dengan sahabatnya, Obito.

2. Jiraiya

Jiraiya (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden)

Jika ada penghargaan guru terbaik dalam Naruto, Jiraiya harusnya jadi pemenangnya. Sebelumnya, Jiraiya adalah guru dari Minato Namikaze. Jiraiya sangat menyayangi Minato sehingga dirinya sudah menganggap Minato sebagai anaknya.

Bahkan, nama Naruto sendiri diambil dari buku pertama Jiraiya. Jiraiya mungkin lebih menganggap Naruto sebagai cucunya, tetapi dirinya sering menggantikan peran Minato sebagai ayahnya. Tidak hanya membantu Naruto untuk menjadi lebih kuat, tetapi dirinya juga mengajarkan banyak pelajaran berharga tentang kasih sayang dan perdamaian.

Jiraiya selalu melihat sosok Minato ada dalam Naruto. Karena itu, Jiraiya sangat menyayangi Naruto. Bahkan, setelah dirinya hampir mati karena Naruto kehilangan kendali atas Kurama, hal tersebut tidak mengurangi rasa sayangnya terhadap Naruto.

3. Iruka Umino

Iruka berbicara dengan Naruto. (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden)

Baik dalam hal kekuatan maupun prestasi, Iruka memang bukan ninja yang bersinar di Konoha. Namun, jika ada orang yang cocok menggantikan peran Minato sebagai ayah Naruto, Iruka adalah orang yang tepat. Iruka menjadi satu-satunya orang yang peduli dengan Naruto ketika semua orang berharap Naruto mati.

Bahkan, jika perlu, Iruka siap mengorbankan nyawanya demi melindungi Naruto. Iruka adalah orang yang paling peduli dengan Naruto ketika Naruto kekurangan kasih sayang. Iruka selalu memastikan bahwa Naruto sehat dan baik-baik saja. Tak jarang, dirinya juga memperhatikan pola makan Naruto yang tidak sehat.

Bukan hanya Iruka, Naruto sendiri memang sudah menganggap Iruka sebagai ayahnya. Terbukti, Naruto meminta Iruka untuk menjadi walinya pada pernikahannya dengan Hinata. Hal tersebut menjadi momen paling mengharukan dalam sepanjang cerita Naruto.

Ketiga karakter di atas tidak hanya berperan sebagai guru Naruto, tetapi juga sebagai sosok ayah bagi Naruto. Mereka tidak hanya membantu Naruto menjadi lebih kuat, tetapi juga mendidik Naruto sebagaimana seorang ayah membesarkan anaknya. Jadi, menurutmu, dari ketiga karakter di atas, siapa yang paling cocok menggantikan peran Minato sebagai ayah Naruto?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arya Nenggala
EditorArya Nenggala
Follow Us