3 Karakter Upin & Ipin yang Cocok Jadi Ketua Kelas Selain Ehsan

Meskipun diceritakan sebagai anak bungsu, hal ini tidak menjadikan Mail sosok yang manja. Di kalangan teman-teman sebayanya, Mail justru memiliki sifat yang lebih dewasa. Mail pun terkenal dengan ucapannya, “Iyelah, aku salah”. Ini menjadi satu contoh kecil dari sifat dewasa Mail yaitu mengakui adanya kesalahan.

Selain itu, Mail adalah anak yang mandiri dan percaya diri. Contohnya, di hari pertama masuk sekolah, berbeda dengan teman-teman seusianya yang menangis dan harus diantar orang tua mereka, Mail justru masuk sendirian ke dalam kelas dengan santainya dan tak canggung berinteraksi dengan teman serta guru barunya.

Sifat Mail di atas menjelaskan bahwa ia memang cocok menjadi seorang pemimpin. Sebab, dengan sifat yang lebih dewasa dari anak seusianya, Mail bisa memimpin sekaligus menjadi sandaran bagi teman-teman kelasnya. Alasan tersebut menjadikan Mail masuk sebagai salah satu karakter yang cocok menggantikan peran Ehsan sebagai ketua kelas.

Selanjutnya ada karakter yang diidolakan banyak orang, Mei Mei. Dalam serial Upin  & Ipin, Mei Mei memang digambarkan sebagai anak perempuan yang pintar dan rajin belajar. Di samping hobi membaca, Mei Mei adalah anak yang sangat aktif di kelasnya. Mei Mei bahkan selalu antusias saat menerima dan mengumpulkan tugas dari Cikgu.

Dengan banyak sifat positif yang Mei Mei miliki, menjadikannya sebagai karakter yang pantas menjadi ketua kelas untuk Kelas Aman. Mei Mei akan menjadi contoh yang baik bagi teman-teman kelasnya, terutama anak-anak yang biasanya tidak mengerjakan PR. Sebab Mei Mei selalu tepat waktu menyelesaikan tugas sekolahnya. Selain itu, alasan lain Mei Mei pantas menjadi ketua kelas adalah karena ia memiliki lebih banyak pengetahuan dari hobi membaca.

Meskipun terlahir kembar dengan Ipin, Upin memiliki sifat berbeda dengan sang adik. Karena lebih tua dan menjadi abang, ia pun bersifat lebih dewasa dan bijaksana. Ingatkah kamu saat Ipin tak bisa berjalan karena jatuh dari tangga? Dalam episode tersebut memperlihatkan Ipin yang menolak berbagi makanan dan banyak memerintah Upin.

Upin yang menerima perlakuan Ipin ini memilih pergi begitu saja untuk menghindari keributan. Meski sedikit marah, nyatanya Upin tetap peduli dengan Ipin, dibuktikan saat ia masih mau menuntun Ipin berjalan. Sementara itu, pada episode lain memperlihatkan jiwa kepemimpinan Upin saat menjadi laksamana. Dalam episode tersebut, terlihat Upin lebih banyak mengarahkan dibandingkan Ipin meski keduanya sama-sama menjadi laksamana.

Sifat bijaksana dan jiwa kepemimpian Upin akan membantunya dalam memimpin teman-temannya. Jadi, ketika muncul pertanyaan karakter siapa saja yang bisa menggantikan peran Ehsan sebagai ketua kelas, maka Upin adalah karakter yang harus dipertimbangkan.

Sebagai ketua kelas, Ehsan memang masih belum sempurna karena sifat manjanya sangat berbanding terbalik dengan sifat seorang pemimpin. Bagaimana menurutmu, apakah peran Ehsan sebagai ketua kelas memang cocok jika digantikan atau justru tak tergantikan oleh siapa pun?