3 Single Original JKT48, Terbaru Ada Magic Hour!

Setelah penantian cukup lama, Rapsodi menjadi single orisinal pertama JKT48 yang sukses diterima masyarakat. Meskipun masa promosinya terhambat karena mendadak ada pandemik yang menghentikan segala aktivitas tatap muka, Rapsodi kini menjadi single JKT48 yang paling favorit dan music video-nya berhasil meraih lebih dari 30 juta penayangan di YouTube. Single yang melakukan syuting di Bali ini pemilihan member senbatsunya berdasarkan sousenkyo yang dilaksanakan pada tahun 2019.

Rapsodi yang diciptakan oleh Laleilmanino mengangkat konsep pernikahan yang memang sebelumnya belum pernah dimiliki oleh JKT48. Dalam music video-nya, dikisahkan bahwa Shani selaku center Rapsodi melangsungkan pernikahan dengan senbatsu lainnya menjadi bridesmaid yang mendampingi hari bahagia tersebut. Suasana haru dalam MV tersebut terasa nyata dan menyentuh hati penggemar.

Flying High menjadi single orisinal kedua yang dirilis ketika JKT48 sudah menerapkan sistem JKT48 New Era. Jika senbatsu dari single Rapsodi berjumlah 16 member, senbatsu single Flying High hanya berjumlah 9 member saja dengan Zee sebagai center. Single yang menggandeng Matt Rad dan August Rigo dalam pembuatannya ini melakukan syuting MV di Jepang.

Flying High mengusung konsep yang lebih fleksibel yang terlihat dari outfit setiap membernya yang menunjukkan kepribadian mereka masing-masing. Flying High yang menceritakan tentang seseorang yang berusaha meraih impiannya ini menjadi lagu pertama JKT48 yang liriknya full menggunakan bahasa Inggris. Selama hampir 2 tahun sejak perilisannya, music video dari single Flying High telah ditonton sebanyak 5 juta kali lebih di YouTube.

Single ke-25 yang sekaligus menjadi single orisinal ketiga JKT48 bertajuk Magic Hour baru dirilis pada tanggal 9 Mei 2024 lalu. Formasi senbatsu dari single ini berjumlah 12 orang dengan Marsha dan Zee sebagai double center. Hotel British Hills di Jepang dipilih untuk menjadi latar tempat sekolah sihir kuno di MV Magic Hour. 

Single Magic Hour mengusung konsep sihir dan keajaiban dimana para senbatsunya diceritakan sebagai siswi di sekolah sihir kuno yang sedang mencari kebenaran dari hilangnya buku mantra paling ajaib dan berbahaya. Pengambilan video di outdoor yang sedang turun salju juga menambah nilai keindahan dari MV tersebut sekaligus mendukung jalan ceritanya yang sedikit misterius. Sebelum MV Magic Hour dirilis, JKT48 merilis 3 short movie yang sukses menarik perhatian masyarakat terkait single terbaru mereka.

JKT48 benar-benar memberikan nuansa yang berbeda dari setiap single orisinal yang dirilis. Di antara Rapsodi, Flying High, dan Magic Hour, single orisinal mana yang paling kamu suka?