4 Film Terbaik Martin McDonagh, Abadikan Kompleksitas Hidup

18 Feb 2024, 18:20 WIB

Three Billboards Outside Ebbing, Missouri (dok. Blueprint Pictures/Three Billboards Outside Ebbing, Missouri)

Martin Faranan McDonagh dikenal sebagai salah satu sutradara sekaligus penulis naskah serbabisa. Pamor sineas berdarah Inggris—Irlandia tersebut melesat berkat kepiawaiannya membuat film black comedy. Di sisi lain, McDonagh ahli membingkai emosi serta nuansa kehidupan sehari-hari yang kompleks melalui lensa kamera.

Sebelum terjun ke industri film, sutradara berusia 53 tahun ini lebih dulu berkecimpung di dunia teater sebagai dramawan. Pertunjukan drama perdananya yang berjudul The Cripple of Inishmaan tampil di Druid Theatre Company di Galway, Irlandia, pada 1996.

Selanjutnya, McDonagh menulis lima pentas drama yang tayang secara berkala hingga 2001. Kemudian, pada 2004, McDonagh melebarkan sayapnya dengan menggarap film pendek berjudul Six Shooter. Sama-sama mengusung tema black comedy, seperti pentas drama yang ia tulis sebelumnya, Six Shooter memenangkan piala Oscar sebagai Best Short Film dan mengantarkannya pada proyek film panjang pertamanya, In Bruges, dengan Focus Features.

Selama 20 tahun berkecimpung di industri film, Martin McDonagh hanya menyutradarai empat judul film panjang dan sebuah film pendek. Deretan film terbaik Martin McDonagh, ini mendapatkan ulasan positif, baik dari kritikus maupun penonton. Langganan masuk Oscar!

1. The Banshees of Inisherin (2022)

The Banshees of Inisherin (dok. Searchlight Pictures/The Banshees of Inisherin)

Tidak berlebihan rasanya jika menyebut The Banshees of Inisherin sebagai karya terbaik Martin McDonagh di sepanjang kariernya sebagai pegiat film. Mengangkat premis yang begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari, McDonagh menambahkan drama yang cukup depresif serta sederet guyon yang mampu membuat penontonnya tersenyum lebar.

The Banshees of Inisherin berhasil merepresentasikan emosi dan hubungan antarsesama manusia yang begitu kompleks dalam balutan sinematografi yang memanjakan mata. Berlatar di pulau terpencil di Irlandia, film ini menyoroti persahabatan antara Padraic (Colin Farrell) dan Colm (Brendan Gleeson) renggang usai Colm menjauhi Padraic tanpa sebab.

Dengan bantuan adiknya, Siobhan (Kerry Condon), dan pemuda bernama Dominic (Barry Keoghan), Padraic mencoba memperbaiki hubungan mereka. Sayangnya, niat baik Padraic justru semakin meyakinkan Colm untuk memutuskan persahabatan mereka.

2. Three Billboards Outside Ebbing, Missouri (2017)

Three Billboards Outside Ebbing, Missouri (dok. Blueprint Pictures/Three Billboards Outside Ebbing, Missouri)

Dikenal ahlinya meramu film black comedy, Martin McDonagh melebarkan sayapnya dengan menggarap film drama kriminal bertajuk Three Billboards Outside Ebbing, Missouri. Di sini, McDonagh mengaburkan garis antara baik dan buruk dengan apik dalam fase slow burn yang menawan.

Kepiawaian para aktornya memberikan nyawa karakter yang ambigu dan pesakitan dengan segala macam permasalahan yang mereka alami. Diganjar tujuh nominasi di Academy Awards, film yang dirilis pada 2017 tersebut berhasil membawa pulang dua piala Oscar untuk performa akting Frances McDormand dan Sam Rockwell yang tampil tanpa cela.

Three Billboards Outside Ebbing, Missouri mengisahkan Mildred Hayes (Frances McDormand), ibu tunggal yang mencari keadilan atas kematian tragis anak perempuannya. Muak berbulan-bulan tidak ada kepastian, Mildred menyewa papan reklame dan menyampaikan kekecewaannya pada Sheriff Willoughby (Woody Harrelson). Kasus tersebut semakin berlarut-larut usai Dixon (Sam Rockwell), polisi rasis dan kekanak-kanakan, ikut campur dalam perseteruan antara Mildred dan kepolisian Ebbing.

3. In Bruges (2008)

In Bruges (dok. Blueprint Pictures/In Bruges)

Sukses besar lewat film pendek, Six Shooter (2004), yang menyabet piala Oscar, Martin McDonagh menggarap film panjang pertamanya, In Bruges. Mengawinkan komedi dan drama kriminal, McDonagh dengan mudah mampu menangani guyonan yang mengocok perut dan drama intens yang menegangkan secara beriringan. Tidak heran jika kepiawaiannya dalam meramu naskah In Bruges diganjar nominasi Oscar untuk kategori Best Writing for Original Screenplay.

In Bruges mengikuti Ray (Colin Farrell) dan Ken (Brendan Gleeson), dua pembunuh bayaran yang terpaksa harus tinggal di Bruges, Belgium dan menunggu perintah selanjutnya dari bos mereka. Untuk mengisi waktu, mereka membahas kembali misi mereka yang gagal. Situasi semakin runyam ketika bos mereka menginstruksikan Ken untuk menghabisi Ray.

4. Seven Psychopaths (2012)

Seven Psychopaths (dok. Blueprint Pictures/Seven Psychopaths)

Martin McDonagh mencoba peruntungannya menggarap film dengan konsep serupa yang diberi judul Seven Psychopaths. Sama-sama menghiburnya dengan In Bruges (2008), sayangnya, film yang dirilis pada 2012 itu dieksekusi dengan kurang baik mengingat terlalu banyak ide brilian yang dituangkan oleh McDonagh dalam naskahnya. Meskipun agak hilang arah di pertengahan film dan membuat penontonnya kewalahan, Seven Psychopaths tetap tampil menawan berkat performa akting para aktornya yang tidak perlu diragukan lagi.

Seven Psychopaths berfokus pada Marty (Colin Farrell), penulis naskah yang tengah meniti kariernya di Los Angeles, Amerika Serikat. Tanpa diduga, dirinya tidak sengaja terseret kasus kriminal usai temannya Hans (Christopher Walken) dan Billy (Sam Rockwell) menculik anjing kesayangan Charlie (Woody Harrelson), gangster paling ditakuti..

Saat ini, Martin McDonagh tengah disibukan dengan proyek film terbarunya. Martin McDonagh sendiri enggan memberikan bocoran mengenai judul, plot, maupun tanggal rilisnya. Mengutip Deadline, McDonagh telah merekrut Christopher Walken, Sam Rockwell, dan Oscar Isaac untuk membintangi film teranyarnya tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.