4 Hal Baik dari Karakter Jane Grey di Serial My Lady Jane
My Lady Jane adalah serial komedi, romantis, dan fantasi produksi Amazon Prime yang
tayang pada 27 Juni 2024. Dibintangi oleh Emily Bader, Edward Bluemel, hingga Anna
Chancellor, serial ini tayang dengan total 8 episode.
Berlatar di abad ke-16, My Lady Jane mengikuti kisah Lady Jane Grey (Bader) dan sang
suami, Lord Guildford Dudley (Bluemel), yang hidup di masa pemerintahan Edward
VI (Jordan Peters). Jane adalah sepupu Edward VI yang tiba-tiba menemukan dirinya
dipercaya untuk mewarisi takhta Kerajaan Inggris.
Dalam semalam, ia menjadi sasaran para penjahat yang ingin merebut takhta darinya. Intrik di serial ini semakin seru dengan adanya bumbu fiksi mengenai kisah Ethians, yakni manusia yang bisa berubah wujud menjadi hewan.
My Lady Jane merupakan representasi fiksi dari kisah Jane Grey, sosok Ratu Inggris yang
naik takhta selama 9 hari. Karakter dengan julukan Nine Days’ Queen itu diperankan dengan apik oleh Emily Bader.
Berbeda dengan kisah aslinya yang berakhir tragis, serial My Lady Jane menambakan unsur fiksi dan komedi yang menjadikan karakter Lady Jane Grey sebagai sosok tangguh yang mengubah sejarah Inggris.
Yuk, simak beberapa hal baik yang dapat dipelajari dari sosok Jane Grey di serial My Lady Jane berikut ini. Bakal jadi karakter serial favorit kamu, nih!
1. Ketertarikan pada ilmu pengetahuan
Dalam serial My Lady Jane, Lady Jane digambarkan sebagai karakter yang memiliki
ketertarikan tinggi pada tanaman obat. Ia berhasil menulis kompendium lengkap pertama
tentang tanaman obat di Inggris beserta kegunaannya. Ia juga menyertakan gambar dan teks agar tulisannya dapat bermanfaat bagi mereka yang buta huruf.
Lady Jane berencana untuk menerbitkan buku tersebut dan menjualnya agar bisa
hidup mandiri. Keinginan Lady Jane untuk memahami dan mengkatalogkan tanaman obat
tersebut menunjukkan pentingnya mempelajari ilmu pengetahuan dalam bidang yang kita
minati.
2. Pengaruh positif pada masyarakat
Dengan ketertarikan Lady Jane pada tanaman obat, ia sering meracik berbagai
tanaman untuk dijadikan obat bagi orang-orang di sekitarnya. Hal ini menunjukkan bahwa
Lady Jane memiliki kepedulian tinggi terhadap orang lain.
Selain itu, dengan menulis kompendium yang bermanfaat bagi banyak orang, Lady Jane berusaha memberikan dampak positif pada masyarakat. Hal ini mengajarkan kita bahwa kontribusi kita, sekecil apa pun itu, dapat memberikan manfaat besar bagi orang lain.
3. Keteguhan dan keberanian
Meskipunn Lady Jane naik takhta secara paksa dan tiba-tiba, tetapi ia menunjukkan keberanian yang luar biasa dalam menghadapi takdirnya tersebut. Lady Jane tidak gentar menghadapi tekanan politik hingga ancaman pembunuhan yang menghadangnya. Sifat Lady Jane ini dapat menginspirasi kita tentang keteguhan hati dan keberanian dalam mempertahankan keyakinan.
4. Empati dan keadilan
Pada pemerintahan Edward VI (Peters) di serial My Lady Jane, terdapat undang-undang
mengenai pembatasan kaum Ethian, yaitu manusia yang bisa berubah wujud menjadi hewan. Selama bertahun-tahun, para Ethian hidup dalam persembunyian karena peraturan tersebut memperbolehkan para Verity (manusia pada umumnya) untuk membunuh mereka.
Akhirnya, ketika Lady Jane naik takhta, ia memerintahkan untuk menghapus undang-undang pembatasan tersebut karena para Ethian tidak berbahaya bagi kaum Verity. Tindakan ini mencerminkan empati dan keadilan Lady Jane terhadap kelompok Ethian dan menghormati hak-hak mereka sebagai makhluk hidup.
Lady Jane Grey, melalui berbagai tindakannya tersebut telah memberikan banyak pelajaran bagi kita. Melalui teladan hidupnya sebagai sosok perempuan tangguh, Lady Jane Grey juga mengajarkan kita untuk menjadi pemimpin yang berani membuat perubahan positif.
