4 Kebaikan Ayah Ehsan di Serial Upin & Ipin, Patut Ditiru!

Tidak hanya kaya raya, ayah Ehsan juga dikenal dermawan. Dalam episode "Air Bersih, Air Selamat”, ia menunjukkan kepeduliannya kepada warga Kampung Durian Runtuh. Pada episode tersebut, Abang Iz menjadi agen resmi penyaring air di Kampung Durian Runtuh.

Ayah Ehsan membeli banyak alat penyaring air untuk dibagikan ke warga yang membutuhkan. Ia juga menjadi donatur yang menyumbang penyaring air untuk Tadika Mesra, tempat Ehsan dan teman-temannya belajar.

Menurut Abang Iz, sistem pipa di Kampung Durian Runtuh banyak yang sudah lama dan berkarat. Oleh karena itu, banyak warga yang ingin memasang penyaring air di rumah agar air bersih dan aman digunakan. Tindakan ayah Ehsan menjadi bukti bahwa ia adalah sosok yang peduli dan selalu membantu sesama.

Dalam episode "Cik Bidadari", Ayah Ehsan menggelar sebuah konser amal di Kampung Durian Runtuh. Acara ini diadakan dengan tujuan untuk mengumpulkan dana. Meski tidak dijelaskan secara spesifik, tampaknya tujuan penggalangan dana tersebut untuk kepentingan Kampung Durian Runtuh.

Konser amal berlangsung meriah dengan kehadiran Cik Bidadari, penyanyi pendatang baru yang sedang naik daun. Ia tak lain adalah kakaknya Ehsan. Episode ini juga menandai penampilan perdana Cik Bidadari di serial Upin & Ipin.

Ia diceritakan jarang pulang ke rumah karena tinggal dan bersekolah di kota. Kali ini, Cik Bidadari kembali ke kampung untuk membantu ayahnya mengumpulkan dana dengan tampil di konser amal tersebut.

Ayah Ehsan juga pernah melaporkan dugaan kasus korupsi, nih. Dalam episode "Perangi Rasuah", Upin, Ipin, dan teman-teman sedang bermain bulu tangkis di depan rumah Tok Dalang. Fizi lalu datang dan bercerita bahwa ayah Ehsan ditangkap SPRM (Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia). Ini semacam Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Indonesia.

Kabar tersebut sontak membuat anak-anak dan Tok Dalang kaget. Saat mereka sedang membicarakan hal itu, tiba-tiba Ehsan datang sambil memamerkan raket barunya. Ia juga memberikan klarifikasi bahwa ayahnya bukan ditangkap karena korupsi.

Sang ayah justru jadi pelapor dugaan korupsi kasus penjualan minyak. Teman-temannya pun langsung memuji ayah Ehsan yang berani melaporkan tindakan korupsi.

Dalam episode "Keselamatan dan Kecekapan Tenaga", murid-murid Kelas Aman Tadika Mesra terlihat belajar di luar ruangan. Mereka melakukan kegiatan simulasi keselamatan penggunaan peralatan elektronik dan penghematan energi. Di tengah kegiatan, ayah Ehsan datang untuk mengantarkan bekal Ehsan yang tertinggal.

Ia lalu mengundang Cikgu Melati dan murid-murid Tadika Mesra untuk datang ke pameran energi. Acara ini diadakan oleh perusahaan Suruhanjaya Tenaga atau Energy Commission, tempat ayah Ehsan bekerja.

Dengan begitu, murid-murid Tadika Mesra bisa belajar lebih banyak tentang penggunaan peralatan listrik. Mereka juga mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan melalui pameran tersebut. Dalam episode ini pula terungkap bahwa pekerjaan ayah Ehsan adalah pembuat mobil listrik.

Karakter ayah Ehsan memang jarang muncul, tapi sikapnya bisa jadi panutan. Selain tidak sombong, ayah Ehsan juga peduli terhadap sesama dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial di Kampung Durian Runtuh. Kebaikan yang ia tunjukkan memang patut ditiru!