4 Kitab Sihir Sakti di Semesta Marvel, Termasuk Darkhold

Sejak bergulirnya film Doctor Strange (2016) hingga serial Agatha All Along (2024), penonton sudah diperkenalkan dengan sejumlah kitab sihir sakti. Masing-masing memuat informasi penting dan pengetahuan terkait sihir yang bersifat rahasia, lengkap tentang cara aktivasi dan kegunaannya yang sangat luar biasa.
Tak hanya untuk kebaikan, beberapa di antaranya juga memuat ilmu hitam yang sangat berbahaya. Bahkan, kitab sihir tersebut juga kerap dipergunakan untuk hal-hal yang bersifat merusak dan berkaitan dengan kejahatan hingga kehancuran.
Merujuk pada versi komik Marvel, terdapat paling tidak empat kitab sihir saktiyang pernah dimunculkan dalam Marvel Cinematic Universe (MCU). Semuanya memiliki informasi kuat dengan keistimewaannya masing-masing. Sebagian besar juga sudah ditampilkan di MCU, lho!
1. Word of God

Word of God mungking masih terdengar asing, karena belum pernah dimunculkan ke dalam layar MCU. Hal ini masih masuk akal, mengingat kemunculan versi komiknya yang terhitung baru di Doctor Strange and the Sorcerers Supreme #4 (2017).
Word of God dikisahkan sudah berusia ribuan tahun dan menjadi kitab yang paling banyak diincar para penyihir dari berbagai penjuru waktu dan galaksi. Disebut ditulis oleh Sir Isaac Newton, keistimewaan dari Word of God di antaranya memuat sejumlah kekuatan absolut dan juga perkataan para dewa yang bisa dimanfaatkan untuk menciptakan realitas baru hingga memanipulasi dan menghancurkannya.
Merlin, selaku entitas dari multiverse yang menjaga Word of God, menyebut akan memenjarakan siapa saja yang mencoba memilikinya secara paksa, karena tak ingin kitab sihir ini disalahgunakan. Penyihir yang pernah diperlihatkan dalam komik "mencicipi" kitab Word of God ialah Baron Mordo, rival Doctor Strange.
2. Book of Cagliostro

Penonton film Doctor Strange (2016) sudah tidak asing lagi dengan nama yang satu ini. Book of Cagliostro juga menjadi kitab sihir sakti selanjutnya yang patut diperhitungkan.
Ditulis oleh penyihir misterius bernama Cagliostro pada abad ke-18, Book of Cagliostro pertama kali muncul dalam komik Marvel Premiere featuring Doctor Strange #12 (1973). Kitab ini berisi banyak pemahaman seputar waktu, lengkap dengan sejarah dan pengetahuan tentang berbagai artefak sihir termasuk makhluk kuat yang tersebar, salah satunya Dormammu, penguasa Dark Dimension dari dimensi tanpa waktu yang pernah diperlihatkan dalam film Doctor Strange.
Bagian Book of Cagliostro yang paling diincar ialah yang memuat tentang dimensi kegelapan, cara memanipulasi waktu hingga konsep keabadian. Ini juga yang menjadi salah satu penyebab Kaecilius mencuri potongan lembaran Cagliostro demi bisa memanggil Dormammu untuk membebaskan manusia Bumi dari "penjara" waktu yang artinya tak ada kata menua dan tak ada kematian.
Jelas melawan hukum alam, Dr. Strange kemudian melawan Kaecilius dan berdiplomasi dengan Dormammu di akhir film. Menariknya, dalam versi komik, Doctor Strange justru kerap memperebutkan kitab Cagliostro bersama Baron Mordo, rekannya di Kamar Taj yang kemudian berakhir menjadi rivalnya.
3. Darkhold

Diangkat pertama kali ke dalam layar MCU di serial WandaVision, Darkhold menjadi salah satu buku sihir legendaris yang saat ini paling banyak diperbincangkan. Sebagaimana yang telah diperlihatkan dalam film maupun serialnya, Darkhold merupakan buku sihir tersakti yang bahkan dianggap terkutuk, karena memiliki beragam cara menguasai ilmu hitam, termasuk mantra dan rahasia sihir kegelapan yang sangat sakti.
Pertama kali muncul di komik Marvel Spotlight #4 (1972), Darkhold memiliki sejumlah nama lain, seperti Book of Sins, Book of the Damned, ataupun Scroll of Chthon. Nama Scroll of Chthton sendiri juga merujuk pada karakter iblis bernama Chthon yang merupakan penulis Darkhold.
Tembok kuil yang terletak di puncak Gunung Wundagore juga memuat tulisan asli Chthon tentang Darkhold. Bahkan, Chthon sudah mendirikan sebuah tahta yang diramalkan akan ditempati oleh Scarlet Witch, seperti yang sudah pernah terlihat di film Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022).
Agatha Harkness pun diperlihatkan oleh MCU sebagai salah satu penyihir yang paling gigih dalam mempelajari Darkhold hingga rela "menukar" sang anak, Nicholas Scratch, demi mendapatkan salinan Darkhold. Gak heran jika kecemburuan Agatha selama bertahun-tahun mempelajari Darkhold semakin besar saat mengetahui ada satu bab penuh dalam Darkhold yang memuat informasi tentang Scarlet Witch dan kekuatan chaos magic-nya. Hal ini yang juga mendasari Agatha memburu Wanda dengan cara menyamar sebagai Agnes dan berpura-pura sebagai tetangganya di Westview dalam serial WandaVision (2021).
Sebagai kitab sihir terkuat, Darkhold bahkan sangat sulit dimusnahkan. Doctor Strange sekalipun tidak mampu menghancurkannya. Bahkan, Scarlet Witch sendiri harus mengorbankan tahta dan dirinya sendiri akibat tertimpa reruntuhan Wundagore saat menghancurkan Darkhold. Menariknya, Darkhold yang begitu misterius ini disebut pernah dicari-cari oleh Nick Fury hingga Red Skull.
Sedangkan, dalam film dan serial MCU, Agatha Harkness, Scarlet Witch, dan Doctor Strange merupakan tiga penyihir yang sudah diperlihatkan mendapatkan dan menggunakan Darkhold. Namun, ada salah satu karakter supervillain lainnya yang juga pernah menggunakan Darkhold dalam versi komik dan rasanya ini juga akan diadaptasi ke versi live-actionnya nanti, yakni Dr. Doom. Ia merupakan varian lain dari Iron Man yang sudah dikonfirmasi Marvel akan muncul sebagai supervillain MCU berikutnya yang akan diperankan oleh Robert Downey Jr.
Mengingat judul Avengers selanjutnya yang telah dikonfirmasi ialah Avengers: Doomsday sebagai pengganti dari Avengers: The Kang Dynasty, ini boleh jadi menandakan masih ada keterkaitan antara Dr. Doom dengan Darkhold. Bahkan, Scarlet Witch juga bisa saja hadir di sekuel Avengers terbaru tersebut. Semakin menarik, bukan?
4. Book of Vishanti

Book of Vishanti pertama kali diperlihatkan MCU dalam sekuel Strange bertajuk Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022). Ia diperkenalkan sebagai antitesis dari Darkhold yang saat itu diincar oleh Doctor Strange dan America Chavez dengan harapan bisa menghentikan Scarlet Witch yang sedang dipengaruhi Darkhold.
Book of Vishanti merupakan kitab sihir sakti yang berisi mantra untuk menangkal berbagai sihir, termasuk sihir kegelapan. Menariknya, Book of Vishanti ini memiliki halaman yang tidak terbatas dan sebagian besar memuat sihir defensif, bukan sihir ofensif sebagaimana Darkhold.
Merujuk versi komik, Book of Vishanti yang pertama muncul di komik Strange Tales #116 (1951) ini diciptakan oleh elder God Vishanti, penyihir pemilik sihir putih pertama yang kemudian digunakan oleh Sorcerer Supreme. Hal ini bermanfaat untuk menangkal kekuatan jahat dari elder God yang berkomitmen dengan ilmu hitam seperti Chthon, penulis Darkhold.
Kitab Vishanti juga berguna bagi generasi selanjutnya untuk menghentikan para pengguna Darkhold yang berencana menguasai atau menghancurkan semesta. Sayangnya, Book of Vishanti yang ditemukan oleh Doctor Strange ini kemudian dibakar oleh Wanda ketika dirinya memburu America Chavez di Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022).
Di antara buku sihir sakti di atas, tersisa Word of God yang belum dimunculkan ke dalam layar MCU. Namun, terlepas dari pertanyaan dimunculkan atau tidak, sebenarnya masih ada banyak sisi menarik lainnya yang bisa dijelaskan lebih lanjut oleh MCU terkait Book of Vishanti maupun Darkhold. Setuju?