5 Aktris yang Terlewatkan di Nominasi Oscar 2025, Kamu Setuju?

05 Feb 2025, 09:20 WIB

Cailee Spaeny dan Kirsten Dunst layak masuk Oscar 2025. (dok. A24/Civil War)

Academy Awards atau Oscar adalah penghargaan paling bergengsi di industri perfilman. Penghargaan ini memiliki 23 kategori, termasuk Best Actress untuk pemeran utama wanita dan Best Supporting Actress untuk pemeran pendukung wanita. Kedua kategori ini selalu menjadi sorotan selama sejarah Oscar.

Pada 23 Januari 2025, Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) sebagai penyelenggara resmi mengumumkan daftar nominasi untuk setiap kategori, termasuk Best Actress dan Best Supporting Actress.

Dalam Best Actress, nominasi diberikan kepada Cynthia Erivo (Wicked), Karla Sofia Gascon (Emilia Pérez), Mikey Madison (Anora), Demi Moore (The Substance), dan Fernanda Torres (I’m Still Here). Sementara itu, kategori Best Supporting Actress diramaikan oleh Ariana Grande (Wicked), Monica Barbaro (A Complete Unknown), Felicity Jones (The Brutalist), Isabella Roselline (Conclave), dan Zoe Saldaña (Emilia Pérez).

Nama-nama di atas adalah aktris berbakat, tetapi sejumlah pihak merasa kecewa dengan hasil nominasi ini. Terlebih, dominasi Emilia Pérez di Oscar 2025 menimbulkan ketidakpuasan bagi penonton dan kritikus.

Jika dilihat lebih jauh, banyak aktris yang berhasil menampilkan akting impresif sepanjang 2024. Berikut lima aktris yang terlewatkan dalam nominasi Oscar 2025!

1. Meski tampil mengesankan, Kirsten Dunst tidak menjadi nominasi Best Actress

Kirsten Dunst sebagai Lee Smith (dok. A24/Civil War)

Bagi fans Marvel, kamu mungkin mengenal Kirsten Dunst sebagai Mary Jane Watson dalam trilogi Spider-Man (2002—2007) garapan Sam Raimi. Selain itu, aktris Amerika ini ikut membintangi film Eternal Sunshine of the Spotless Mind (2004) dan Melancholia (2011) yang semakin melambungkan namanya. Penampilan terbarunya ada dalam film Civil War (2024) sebagai Lee Smith.

Penampilan Dunst dalam film ini dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam kariernya. Dia berhasil menampilkan Smith yang tenang dan berdedikasi, tapi mulai jenuh dan mempertanyakan tujuan pekerjaannya. Meski Smith mengorbankan di akhir Civil War untuk melindungi Jessie, Dunst tidak terpilih jadi nominasi Best Actress di Oscar 2025.

2. Berduet dengan Kirsten Dunst, Cailee Spaeny layak masuk sebagai Best Supporting Actress

Cailee Spaeny dalam Civil War (dok. A24/Civil War)

Cailee Spaeny adalah aktris muda dengan rekam jejak akting yang gemilang. Pertama kali debut dalam film pendek Counting to 1000 (2016), dia mendapatkan peran utama pertamanya dalam film Pacific Rim: Uprising (2018). Pada 2024, dia membintangi dua film yang mendapatkan respons positif, salah satunya Civil War.

Yap, Cailee Spaeny berperan sebagai Jessie, fotografer perang muda, dan menjadi bagian dari alumni Civil War bersama Kirsten Dunst. Walau pengalaman aktingnya belum sebanyak Dunst, Spaeny mampu menunjukkan kemampuan aktingnya yang tak kalah mentereng. Tranformasi karakternya dari sosok yang penuh semangat dan naif menjadi profesional yang tangguh harusnya bisa dipertimbangkan untuk nominasi Best Supporting Actress.

3. Bersinar di Golden Globes, nama Margaret Qualley justru tidak muncul di Oscar

Margaret Qualley dalam The Substance (dok. MUBI/The Substance)

Demi Moore dan Margaret Qualley tampil sebagai satu kesatuan yang sulit dipisahkan. Dalam The Substance, Qualley berperan sebagai Sue, versi muda Elizabeth Sparkle yang dimainkan Moore. Meskipun pada 2024 ia membintangi tiga film, The Substance adalah pencapaian terbaik dalam kariernya.

Margaret Qualley berhasil menampilkan Sue yang polos dan rentan, tapi menyiratkan kekuatan tersembunyi. Sebelum pengumuman nominasi Oscar, Qualley mendapat nominasi di ajang bergengsi, seperti Golden Globes dan Critics Choice Awards.

Sementara Demi Moore mendapat nominasi Best Actress, absennya Qualley dalam nominasi Best Supporting Actress memicu perdebatan di kalangan sineas yang menilai penampilannya pantas mendapat apresiasi lebih. Kamu setuju?

4. Banyak alumni Golden Globes yang tersingkir di Oscar, termasuk Zendaya

Zendaya sebagai Tashi Duncan (dok. Warner Bros. Pictures/Challengers)

Zendaya, aktris dan penyanyi asal Amerika Serikat, memulai debut akitngnya dalam serial Good Luck Charlie (2011). Karier aktingnya melejit setelah membintangi film Spider-Man: Homecoming (2017) dan The Greatest Showman (2017). Pada 2024, Zendaya disibukkan dengan dua proyek film berbujet besar, termasuk Challengers.

Ketidakhadiran Zendaya dari kategori Best Actress di Oscar 2025 menimbulkan tanda tanya. Padahal, tunangan Tom Holland ini masuk nominasi Golden Globes 2025 untuk kategori Best Perfomance by a Female Actor in a Motion Picture – Musical or Comedy berkat perannya sebagai Tashi Duncan dalam Challengers.

Penampilannya yang gemilang sebagai karakter yang kompleks mendapat banyak pujian. Namun, entah kenapa pihak Academy tidak meliriknya untuk nominasi Best Actress.

5. Absennya Angelina Jolie dalam nominasi Best Actress membuahkan kekecewaan

Angelina Jolie sebagai Maria Callas (dok. Netflix/Maria)

Salah satu korban snub yang ramai diperbincangkan adalah ketidakhadiran Angelina Jolie dalam nominasi Best Actress. Aktris kelahiran 1975 ini berperan sebagai Maria Callas dalam film biopik Maria (2024). Meski film ini mendapat ulasan beragam, penonton memuji penampilan Jolie sebagai Maria yang anggun dan imperius.

Penampilan Angelina Jolie sebagai Maria membuatnya mendapatkan nominasi Best Perfomance by a Female Actor in a Motion Picture – Drama di Golden Globes 2025. Menurut Page Six, mantan Brad Pitt ini berkomitmen mempromosikan Maria demi meraih nominasi Oscar. Sayangnya, kegagalannya untuk menjadi nominasi Oscar membuat sang aktris sangat kecewa.

Meski nominasi Best Actress dan Best Supporting Actres terbatas, para artis ini layak menyaksikan nama mereka muncul sebagai nominasi. Semoga di masa depan, Oscar memberikan lebih banyak penghargaan kepada aktris dengan akting yang solid dan prima.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.