Memukau, Ini 5 Alasan Kamu Wajib Nonton The Nutcracker & Four Realms! 

Seorang penulis Jerman, E. T. A. Hoffman menulis kisah Nutcracker pada tahun 1816 dengan nama tokoh utama yang berbeda. Nama Clara baru digunakan pada tahun 1844, setelah diceritakan kembali oleh seorang penulis Perancis, Alexandre Dumas. Tulisannya menjadi landasan cerita yang digunakan untuk pertunjukkan pertama kali dalam versi balet di tahun 1892.

Kemampuan aktingnya tak perlu dipertanyakan lagi. Ia sudah beberapa kali menunjukkan kemampuannya seperti dalam film Interstellar, The Conjuring, dan menyihir penonton sebagai Renesmee Cullen dalam film The Twillight Saga, Breaking Dawn - Part 2. Aktris cantik kelahiran LA, California yang memulai debutnya sebagai model sejak berusia 4 tahun ini didapuk sebagai pemeran utama dalam film ini. 

Sebagai Clara, ia tidak sendirian. Ia akan beradu peran dengan bintang papan atas lainnya seperti Keira Christina Knightley, Misty Copeland, Hellen Mirren, dan aktor serba bisa Morgan Freeman.

Sutradara asal Swedia, Lars Sven "Lasse" Hallstrom sebelumnya pernah menyutradarai hampir seluruh video musik grup pop ABBA serta beberapa film diantaranya Hachiko : A Dog's Story (2009), Dear John (2010) dan A dog's Purpose (2016). 

Dalam film ini, ia tidak akan bekerja sendiri. Ia akan disandingkan dengan sutradara Amerika kenamaan, Joe Johnston yang sebelumnya dikenal melalui film-film fantasi seperti Jumanji, Jurassic Park III, dan Captain America : The First Avenger.

Pyotr Ilyich Tchaikovsky adalah komposer Rusia yang menciptakan komposisi yang lekat dengan kisah Nutcracker. Meski dalam karirnya sebagai komposer ia menyatakan tidak dapat menikmati pekerjaannya dalam pertunjukkan ballet The Nutcracker, bahkan menyatakan bahwa penampilan balet dari kisah itu jauh membosankan ketimbang kisah balet garapannya yang lain, Sleeping Beauty. Setelah 120 tahun kemudian pertunjukkan balet tersebut ternyata memperoleh pengakuan internasional terutama di negara Amerika.

Di film besutan Waltz Disney Pictures kelak, kamu juga bisa mendengar komposisinya. Scoring apik gubahan Gustavo Dudamel dan James Newton kelak dipastikan akan menambah keapikan film ini.

Desainer Inggris pemenang penghargaan Oscar, Jenny Beavan, turun tangan dalam film ini. Tampilan pemeran dalam film ini dibalut nuansa Inggris era Victoria yang masif dan penuh warna. 

Selain itu, sinematografer Linus Sandgren yang sebelumnya terlibat dalam pembuatan film La La Land turut menambah efek visual yang menarik. Sudah pasti, film ini kelak amat layak untuk ditonton!