5 Alasan Karakter Anime Tidak Pernah Ganti Baju, Biar Gak Bingung!
Saat menonton film ataupun serial anime, pasti karakter di dalamnya sering kali berganti baju di setiap harinya. Namun, apakah kamu menyadari jika karakter anime tidak pernah berganti baju?
Untuk kamu yang menyadari jika karakter anime tidak pernah berganti baju, pasti bertanya-tanya mengapa baju yang mereka kenakan itu-itu saja. Supaya memuaskan rasa ingin tahumu, yuk cari tahu lima alasannya di bawah ini!
1. Terbiasa tidak ganti baju
Dalam dunia anime, tidak ganti baju menjadi hal yang biasa dan lumrah-lumrah saja. Oleh karena itu, pengarang tidak memusingkan untuk membuat karakternya ganti baju.
Karakter yang tidak ganti baju tentunya menghemat waktu pengarang. Bagaimana tidak, pengarang tidak perlu pusing memikirkan konsep baju untuk karakternya. Fokus utama dalam anime bukanlah bajunya, melainkan alur cerita.
2. Mempermudah pengarang dalam menggambar
Pengarang yang tidak perlu memusingkan soal baju yang dipakai karakter anime membuatnya lebih mudah dalam menggambar. Pengarang hanya perlu menggambar ulang baju di episode berikutnya.
Dalam kehidupan nyata, memakai baju yang sudah ada tentunya menjadi hal yang mudah. Namun, dalam dunia anime memikirkan dan menggambar baju tentunya menjadi hal yang sulit dan memakan waktu.
3. Menjadi ciri khas kelompok tertentu
Saat menonton Black Clover, penonton akan melihat beberapa kelompok kesatria sihir. Beberapa kelompok kesatria sihir tersebut, yaitu Banteng Hitam, Elang perak, Fajar Keemasan dan lainnya. Baju menjadi penanda dalam kelompok tertentu sehingga karakter anime tidak perlu ganti baju.
Nah, untuk mengetahui kelompok tertentu, penonton pun bisa melihat dari jubah yang mereka kenakan. Saat melihat Asta atau Noelle, penonton juga akan tahu, bahwa mereka termasuk kelompok Banteng Hitam dilihat dari jubahnya.
4. Ikonik
Ikonik menjadi alasan utama mengapa karakter anime tidak ganti baju. Baju menjadi ciri khas karakternya, sehingga penpnton mudah mengenali karakter-karakter yang ada dalam anime.
Saat mendengar nama Naruto, pasti kamu membayangkan karakter laki-laki yang mengenakan jaket berwarna oranye. Sedangkan saat mendengar nama Kapten Yami dalam Black Clover, pasti kamu akan membayangkan sosok pemimpin yang memakai jubah yang sudah sobek.
5. Hemat biaya merchandising
Bagi produsen merchandise, karakter anime yang tidak ganti baju akan menguntungkan mereka. Bagaimana tidak, mereka tak perlu membuat karakter anime dengan berbagai macam baju. Artinya, mereka bisa menekan biaya dalam memproduksi merchandise tersebut.
Nilai jual yang tinggi dan biaya yang rendah membuat produsen sangat diuntungkan. Itulah mengapa karakter anime tidak ganti baju.
Bagaimana, sudah tahu alasan-alasannya, kan? Bahkan, saat karakter anime tertentu berganti baju, banyak penonton yang tidak menyadarinya. Alhasil, lebih baik tidak berganti baju sekalian.
