5 Alasan Mengapa Kamu Harus Nonton A Silent Voice
Koe no Katachi atau A Silent Voice adalah salah satu film yang menjadi andalan rumah produksi Kyoto Animation. Film yang rilis di teater pada 2017 ini, menyajikan lika-liku pertemanan antara orang sering membenci dengan yang sangat bersahabat. Tidak hanya hubungan pertemanan dari kedua orang tersebut, banyak model-model hubungan pertemanan yang tersajikan oleh film ini, mulai dari yang toxic sampai yang mempunyai kesetiaan yang tinggi.
Naoko Yamada selaku sutradara dan Reiko Yoshida sebagai scriptwriter merupakan kombinasi yang membuahkan karya yang menyentuh hati dan sangat memanjakan mata penonton. Tak heran jika para professional reviewer dalam situs Rotten Tomatoes banyak memberikan pujian dari segala segi dan diberikan rating sebesar 95%.
Selain ulasan di atas, ada beberapa alasan lain yang membuatmu harus menonton film drama ini. Yuk simak sederat alasan berikut!
1. Mengangkat tema tentang tunawicara
Salah satu faktor yang membuat film anime drama ini sangat layak untuk ditonton ialah ide ceritanya, yaitu mengangkat tema permasalahan tentang seseorang yang mengidap tunawicara. Karakter Shoko Nishimiya yang suaranya diisi oleh Saori Hayami adalah karakter yang mengalami kesusahan untuk mendengar dan berbicara. Ia biasanya menggunakan bahasa isyarat dan tulisan untuk berkomunikasi dengan orang.
Pada kenyataannya, banyak di luar sana orang yang masih membully penyandang disabilitas. Perilaku tersebut yang ditujukan untuk orang-orang yang membutuhkan perlakuan spesial sangat lah tidak manusiawi. Fenomena tersebut menjadi motivasi Shaoko dalam menulis cerita dan akhirnya membuahkan hasil yang sempurna.
2. Plot cerita yang bikin terharu
Selain mengangkat tema tentang penyandang disabilitas, film ini memiliki plot cerita yang akan menambah kesan haru. Hubungan antar karakter yang dibangun dari awal sampai akhir cerita sukses memainkan emosi para penonton sampai klimaks. Banyak karakter yang disajikan dan tetap terlibat dari awal mereka muncul sampai akhir cerita.
Banyaknya karakter yang muncul juga memiliki banyaknya jenis hubungan pertemanan antar satu dengan karakter yang lain. Tetapi, Shoko Nishimiya sukses memberikan spotlight kepada hubungan Shoya Ishida dan Shoko Nishimiya di tengah-tengah banyaknya hubungan antar karakter. Emosi penonton dari awal film sering dibuat naik turun sampai akhirnya klimaks di akhir film.
3. Ide sinematografi yang unik
Kazuya Takao selaku orang yang bertanggung jawab dalam aspek sinematografi film A Silent Voice. Tampaknya ia sukses menuangkan ide-idenya yang unik ke dalam film ini. Mata para penonton akan terus dimanjakan dari awal sampai akhir oleh hasil karya Kazuya.
Sinematografi dalam film ini bisa dibilang tidak biasa untuk anime dan sangat bervariasi. Contohnya adalah ketika Shoya tidak membuka dirinya untuk berkomunikasi dengan orang-orang, maka wajah dari orang-orang tersebut akan dicoret dan sebaliknya. Itu hanya salah satu contoh dari sekian ide sinematografi yang Kazuya terapkan dalam film ini. Sangat menarik ya!
4. Banyak pesan moral yang bisa dipetik
Tentunya film ini memiliki pesan moral yang dapat kita ambil untuk kehidupan kita. Lika-liku permasalahan dan rekonstruksi hubungan antar karakter patut kita jadikan contoh dalam kehidupan pertemanan yang kita alami. Terutama sikap hebat dari Shoko yang selalu berpikir positif dimanapun dan kapanpun terhadap orang-orang yang sering melakukan bullying kepadanya setiap waktu.
Perjalanan hubungan antara Shoya dan Shoko juga tidak kalah pentingnya untuk dijadikan contoh. Shoya yang dulunya menjadi pelaku bullying menerima situasi yang sama terhadapnya dan rasa tanggung jawabnya yang besar atas semua yang ia lakukan dulu membuat penonton merasa respect dengan karakter tersebut. Tindakannya untuk menebus kesalahan yang ia perbuat dulu memberikan contoh atas apa yang harus kita perbuat jika kita pernah membuat masalah.
5. Memenangkan beberapa penghargaan
A Silent Voice berhasil masuk ke dalam banyak nominasi dari berbagai ajang penghargaan bergengsi seperti Asia Pacific Screen Awards, Awards of the Japanese Academy, Crunchyroll Anime Awards, Tokyo Anime Award, dan masih ada lagi. Total nominasi yang berhasil didapati oleh film ini yaitu 12 nominasi.
Dari 12 nominasi yang film ini dapatkan tersebut, ada beberapa nominasi penghargaan yang dimenangkan. Film ini memenangkan Best Screenplay/Original Story dan film animasi terbaik oleh Tokyo Anime Award pada tahun 2017. Hebatnya, film ini juga mendapatkan penghargaan khusus yaitu apresiasi dari 40th Japanese Academy Awards yang diterima oleh Naoko Yamada dan Hayami Saori, pengisi suara dari Shoko. Tampaknya kerja dari Reiko selaku script writer cukup terbalaskan oleh penghargaan yang ia terima.
Itulah beberapa alasan yang membuatmu harus menonton film ini. Ayo siapkan waktu luang kalian untuk menonton film masterpiece ini!
