5 Anime Bertema Keindahan Tarian, Terbaru Dance Dance Danseur
Jika berbicara tentang musik, maka salah satu hal yang terlintas dalam benak sebagian besar orang ialah tarian. Di dunia ini, ada beraneka ragam tarian dengan sejarah yang menarik. Untuk itu, tarian sering kali diajarkan pada generasi yang lebih muda sebagai salah satu upaya pelestarian budaya.
Karena menarik, tarian kerap dijadikan sebagai fokus utama dalam anime. Tidak hanya keindahan, anime juga memperlihatkan bagaimana perjalanan yang akan dilewati saat mempelajari tarian. Meskipun tema tarian tidak begitu digemari, lima anime di bawah ini patut diperhitungkan. Jika tertarik, simak ulasan berikut untuk lebih lanjut.
1. Princess Tutu (2002)
Setelah disihir Drosselmeyer yang misterius, seekor bebek bernama Ahiru berubah menjadi manusia. Dia segera mengetahui alasan keberadaannya. Dengan liontin berbentuk telur, dia bisa berubah menjadi Princess Tutu, penari balet yang mampu membebaskan orang dari kekacauan hati melalui tarian.
Dahulu, Ahiru pernah menghancurkan hati seorang pangeran sebab dia harus menyegel gagak jahat untuk selamanya. Maka dari itu, dia diubah menjadi manusia untuk bertanggung jawab. Dia menerima tugasnya untuk mengumpulkan pecahan yang telah hilang dari hati pangeran itu.
2. Hanayamata (2014)
Pada usia 14 tahun, Naru Sekiya terus membandingkan dirinya dengan putri dongeng yang sempurna. Dia tidak memiliki sesuatu yang bisa membuka hatinya yang pemalu. Namun, dia ingin menjadi gadis ideal, seperti Yaya Sasame yang bergembira dengan band rock dan Tami Nishimikado yang menjadi anggota OSIS.
Ketika malam bulan purnama, Naru bertemu sosok yang dia yakini sebagai peri, yang ternyata siswa sekolah menengah pindahan dari Amerika, bernama Hana N. Fountainstand. Dia pun diajak berdansa oleh gadis itu. Sebab Hana masih ingin bertemu, dia dimintai tolong oleh gadis itu untuk mendirikan klub yoasobi, tarian Jepang yang meriah.
3. Brave Beats (2015)
Dalam perjalanan pulang sekolah suatu hari, seorang siswa kelas enam bernama Hibiki Kazaguruma berpapasan dengan robot kecil yang lucu, Bureikin. Dia segera mengetahui bahwa Bureikin adalah sosok penari dari dunia tari dimensi alternatif.
Setelah menantang raja penari untuk merebut takhta, Bureikin dikirim ke dunia manusia sebab dia kalah. Sebelum itu, dia dicabut dari Dance Stones, batu yang memiliki kekuatan tarian. Untuk memulihkan kekuatan itu, dia harus mengumpulkan semua Dance Stone yang tersebar di seluruh Bumi.
4. Ballroom e Youkoso (2017)
Menjadi seorang siswa sekolah menengah pemalu, Tatara Fujita tidak memiliki rencana khusus untuk masa depan. Dia menjalani hidup dengan menjauhi segala konfrontasi. Namun, dia tetap saja dilecehkan oleh para pengganggu demi uang. Beruntung, dia diselamatkan oleh pria bernama Kaname Sengoku.
Setelah itu, Tatara diajak ke studio tari milik Kaname. Meskipun tidak pernah ke tempat semacam itu, dia tertarik dengan Kaname yang berwibawa. Kemudian, dia diberikan kesempatan untuk berdansa dengan Shizuku Hanaoka, yang sering berlatih di studio. Dia pun menyadari bahwa menari di depan orang lain terasa sangat menggembirakan.
5. Dance Dance Danseur (2022)
Meskipun telah jatuh cinta kepada balet sejak usia muda, Junpei Murao tidak pernah menunjukkan hal itu kepada teman-temannya. Dia takut, dia akan dianggap sebagai banci. Jadi, dia bergabung dengan klub sepak bola hingga berlatih Jeet Kune Do: semua aktivitas yang sangat jantan.
Namun, keteguhan Junpei mulai goyah ketika teman sekelasnya, Miyako Godai, menyadari tendangan yang dia demonstrasikan menggabungkan balet dan Jeet Kune Do. Dia pun direkrut untuk bergabung dengan studio balet milik ibu Miyako. Mulanya, dia memang menolak, tetapi dia tidak bisa mengabaikan euforia yang ditimbulkan oleh balet.
Usai membaca ulasan di atas, terlihat jelas bahwa lima anime yang tertera memperlihatkan tarian-tarian yang berbeda. Jadi, jika kamu ingin menonton semua anime bertema tarian di atas, maka boleh-boleh saja. Karena memiliki kisah ringan, kamu bisa menikmati lima anime di atas saat kamu suntuk. Dijamin, hatimu langsung cerah kembali!
