Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Anime Bertema Psikologi, Belajar Psikologi dari Anime!

Detective Conan (instagram.com/rainy.yysummer)

Anime adalah sebuah film hiburan di akhir pekan, karena bawaannya yang lucu dan menghibur membuat beberapa orang menyukainya. Tapi sebenarnya, persepsi bahwa anime hanya sebagai hiburan belaka tidak sepenuhnya benar. Anime adalah salah satu bentuk kreativitas penyampaian cerita. Jalan cerita anime, serial televisi lainnya, bergerak mengikuti plot yang terdiri dari perkenalan, klimaks, dan penyelesaian.

Dan selama perjalanan plot tersebut, sejumlah anime menyimpan pesan yang dalam, baik itu pertunjukan maupun tersurat. Pesan yang disampaikan anime mengenai masalah sosial, ekonomi, maupun psikologis.

Belajar psikologi tidak melulu disekolahan lho ternyata, bisa juga lewat film anime. Seperti anime yang bertema psikologi berikut ini. Bisa nonton sambil belajar deh! 

1. Shoujo Kageki: Revue Starlight

Shoujo Kageki: Revue Starlight (instagram.com/yuri.area)

Revue Starlight ditunjukkan pada remaja perempuan dengan latar cerita sebuah sekolah senin bernama Seisho Music Academy. Di sekolah ini, sekelompok anak perempuan sedang berjuang menampilkan sebuah pertunjukan berjudul "Starlight".

Anime genre psychological terbaik ini tidak hanya membahas tentang pentingnya persahabatan, tetapi juga menggali tema yang sensitif seperti depresi dan sisi gelap dunia pertunjukan.

2. Chicchana Yukitsukai Sugar

Chicchana Yukitsukai Sugar (instagram.com/otakugirl_dreamer)

Secara demografis, anime bertema psikologi ini memang ditunjukkan untuk anak-anak, namun pesan moralnya tidak kalah menarik dengan anime yang ditunjukkan pada remaja atau dewasa.

Teori psikologi yang dekat dengan anime ini adalah openness to experience dari kepribadian Big Five. Karena dengan openness to experience, kita membiarkan diri sendiri untuk menerima pengalaman baru dan melihat dunia dari berbagai sudut pandang.

3. Natsume's Book of Friends

Natsume's Book of Friends (instagram.com/anime.recommend)

Anime psikologi ini menceritakan tentang seorang remaja bernama Natsume yang bisa melihat hanyu sejak kecil, bahkan berinteraksi dengan mereka.

Anime dengan gendre slice of life dan komedi ini akan membuat kalian tertawa karena tingkah tokoh-tokohnya yang jenaka dan cerita-ceritanya yang lucu. Namun, siapa sangka bahwa anime ini menyimpan pesan psikologi yang dalam mengenai penerimaan diri atau self-acceptance.

4. Satsuriku no Tenshi (2018)

Satsuriku no Tenshi (instagram.com/_.rachel._.gardner)

Satsuriku no Tenshi mengisahkan tentang Rachel yang menemukan dirinya terjebak di sebuah gedung misterius tanpa satupun orang di dalamnya.

Kalut, keadaan menjadi semakin menakutkan tatkala Rachel bertemu dengan seorang psikopat yang ingin segera membunuhnya.

Anime ini bergenre survial, Satsuriku no Tenshi yang minim setting tempat namun sangat menarik untuk disaksikan para pecinta anime. Anime psychological yang diangkat dari seri game terkenal ini siap menghiburmu berkat atmosfir mencekam yang ia suguhkan.

5. Detective Conan (1996)

Detective Conan (instagram.com/rainy.yysummer)

Detective Conan mengisahkan tentang Shinichi, remaja dengan kemampuan analisa luar biasa yang mengalami penyusutan tubuh menjadi sangat kecil oleh karena sebuah eksperimen dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Menjadi kecil bak anak SD, Shinchi mengubah identitasnya menjadi Conan dan memanfaatkan kemampuan analisanya ini untuk mengungkap berbagai kasus kriminal yang sulit untuk diungkap.

Dikenal sebagai anime klasik yang sudah menemani masa kecil beberapa generasi, Detective Conan juga punya unsur psikologis kuat di dalamnya.

Kelima anime tersebut bisa kalian jadikan referensi untuk menemani ngabuburit saat menunggu buka puasa tiba, mau nonton yang mana nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us