5 Anime Ini Mengangkat Isu Eksploitasi Anak, Memilukan!

Pencinta anime pasti sudah tidak asing lagi dengan anime yang satu ini. The Promised Neverland adalah anime populer yang digarap oleh studio Cloverworks dengan animasi berkualitas dan karakter yang menggemaskan, menceritakan tentang anak-anak yatim piatu yang tidak pernah tahu mengenai dunia luar di sebuah panti asuhan bernama Grace Field House.

Kehidupan anak-anak di sana sangat harmonis dengan pengasuh sehangat orang tua sendiri dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman. Hingga suatu hari mereka menemukan kejanggalan dan kenyataan mengerikan mengenai panti asuhan yang mereka tinggali.

Tragisnya, setiap anak yang diadopsi di panti asuhan itu dieksploitasi untuk dijadikan pakan favorit bagi berbagai iblis mengerikan. Panti asuhan yang mereka tinggali selama ini tidak jauh berbeda dengan peternakan yang di mana anak-anak dirawat dengan baik agar dapat menghasilkan daging yang berkualitas.

Semua ini terjadi karena mereka hidup di zaman di mana iblis dan manusia hidup berdampingan. Anak-anak panti asuhan ini dijanjikan oleh para orang dewasa kepada para iblis agar manusia dan iblis dapat hidup berdampingan dengan damai.

Menariknya anime ini berlatarkan pada tahun 2045 yang di mana akan menyuguhkan berbagai macam petualangan seru dan unik. Hingga saat ini, anime ini sudah merilis 3 musim yang pastinya seru untuk ditonton karena selalu ada petualangan baru yang disajikan.

Anime yang akan merilis season kedua pada Juli 2022 digarap oleh studio yang sama dengan The Promised Neverland, yaitu Cloverworks. Jadi, untuk kalian yang menyukai anime The Promised Neverland dengan animasi dan karakternya yang menggemaskan, Shadows House adalah anime yang wajib kalian tonton.

Anime ini mengisahkan keluarga bangsawan dalam wujud bayangan hitam tanpa wajah dan boneka yang melayaninya. Setiap bayangan memiliki satu boneka yang berwujud sama seperti mereka namun, dalam wujud yang lebih sempurna seperti manusia. Mereka bertugas untuk menuruti semua yang diperintahkan oleh bayangan dan menjadi representasi wajah majikan bayangannya. Kate, salah satu bayangan dan bonekanya bernama Emilico mencoba memberontak untuk menguak misteri yang ada di dalam rumah dan melawan orang dewasa di keluarga bayangan bersama bantuan dari anak-anak lainnya.

Mirisnya, salah satu misteri dibalik bayangan dan boneka adalah dulunya mereka merupakan anak-anak dari warga desa yang diserahkan oleh orang tuanya untuk hidup yang menjanjikan, karena keluarga bayangan merupakan keluarga bangsawan. Adegan ini merupakan salah satu bentuk eksploitasi anak yang di mana anak-anak tersebut dijual ke keluarga bangsawan hanya agar dapat hidup dengan mewah. Yang di mana kenyataannya mereka dipergunakan untuk kebutuhan eksperimen keluarga bayangan.

Anime ini sangatlah unik karena menampilkan karakter hitam legam yang di mana untuk sebagian orang mungkin kurang menarik untuk ditonton. Namun ceritanya yang menegangkan yang dibalut dengan visual yang menarik membuat anime ini tidak membosankan untuk ditonton.

Anime dengan judul mengerikan ini memiliki rating tertinggi dibandingkan kedua anime sebelumnya berdasarkan situs Myanimelist, yaitu mencapai skor 8.70. Anime ini juga merilis season keduanya pada Juli 2022 lalu.

Made in Abyss merupakan anime bergenre petualangan yang menceritakan tentang petualangan seorang gadis panti asuhan dan temannya yang merupakan sebuah robot menyusuri Abyss atau lapisan bumi untuk menemukan ibunya. Lapisan bumi ini terletak di tengah kota Orth yang di mana terdapat berbagai macam monster dan artefak. Setiap tingkatan lapisan memiliki tantangan yang berbeda-beda dan terus meningkat kesulitannya hingga lapisan terbawah yang dapat mengancam nyawa.

Meskipun dalam anime tersebut anak-anak panti asuhan terlihat menikmati kehidupan mereka, tetapi anak-anak yang dipekerjakan di panti asuhan tersebut adalah salah satu contoh bentuk eksploitasi anak. Karena mereka ditugaskan untuk bekerja sedari kecil sebagai pengumpul artefak di Abyss yang dapat membahayakan nyawa mereka.

Selain itu, ada satu episode yang menampilkan eksperimen pada anak-anak yang bertujuan untuk dijadikan senjata baru bagi salah satu penjelajah legendaris. Anak-anak yang gagal berubah bentuk menjadi monster buruk rupa seperti slime dan dibuang tanpa belas kasihan sedikit pun.

Anime ini terkenal traumatis bagi sebagian penontonnya, karena di balik karakter yang imut dan visual yang indah, ada banyak cerita kelam di dalamnya.

Berbeda dengan anime-anime sebelumnya, Seraph of the End merupakan anime action yang mengisahkan tentang dunia setelah mengalami bencana virus yang hanya menyerang masyarakat berusia di atas tiga belas tahun. Anak-anak yang berusia di bawah tiga belas tahun pun akhirnya diselamatkan dan dirawat oleh kaum vampir.

Akan tetapi, konflik dari anime ini dimulai ketika Mikaela dan Yuuichirou melakukan pemberontakan agar dapat kabur bersama anak-anak yang berasal dari panti asuhan yang sama dengan mereka yaitu Hyakuya. Namun, hanya satu yang berhasil kabur sedangkan yang lainnya terbunuh oleh vampir. Cerita tidak berakhir di sana karena inti dari cerita ini adalah pembalasan dendam terhadap vampir yang telah membunuh anak-anak yang kabur bersamanya.

Walaupun eksploitasi anak bukan sorotan utama dalam cerita, pada awal episode anime ini menceritakan tentang anak-anak yang selamat dari bencana tersebut harus terus memberikan darahnya kepada kaum vampir dengan dalih mereka telah diselamatkan dan akan dirawat oleh kaum vampir. Walau orang tua dari anak-anak tersebut telah meninggal, tindakan dari para vampir tersebut merupakan contoh dari bentuk eksploitasi anak.

Untuk pencinta genre action atau anime overpower, anime ini harus masuk ke salah satu watching list kalian dan juga ada plot twist yang menanti di pertengahan episode!

Jika kamu adalah penonton setia My Hero Academia, maka kamu harus menonton anime ini karena mereka diproduksi oleh studio yang sama lho! Fullmetal Alchemist seperti judulnya, anime ini mengangkat kisah seorang alkimia atau ahli kimia.

Cerita di awali dari kedua kakak beradik yang mencoba menghidupkan kembali ibunya yang telah meninggal dengan ilmu alkimia. Akan tetapi usaha mereka malah menimbulkan malapetaka yang merenggut beberapa organ tubuh kakak beradik itu. Petualangan pun dimulai dengan tujuan merebut kembali hal yang telah direnggut dari mereka.

Anime ini juga tidak sepenuhnya menyinggung isu eksploitasi anak, namun salah satu episode menampilkan perbuatan keji dari seorang ayah bernama Shou Tucker yang demi menyukseskan proyek yang diberikan oleh pemerintah yang tidak kunjung ia selesaikan, ia rela memutasi anak semata wayangnya dan anjing peliharaannya menjadi satu kesatuan agar menciptakan hewan yang pintar dan dapat berbicara atau dikenal dengan sebutan chimera.

Yang dilakukan oleh Shou tidak hanya mengeksploitasi anak tetapi juga mengeksploitasi hewan dan lagi tindakan yang dilakukannya sangat di luar nalar manusia. Mungkinkah pria di Jepang yang terobsesi menjadi anjing yang sedang viral beberapa waktu lalu terinspirasi dari anime ini?

Kisah tentang seorang ahli kimia membuat anime ini semakin menarik untuk ditonton karena menyajikan cerita yang unik dan tidak biasa, dilengkapi dengan cerita yang dapat membuat penontonnya merinding.

Eksploitasi anak merupakan tindakan yang tidak manusiawi dan egois. Beberapa anime yang telah penulis ulas telah membantu meningkatkan kesadaran kita sebagai penonton mengenai isu eksploitasi anak. Semoga kita bisa menjadi penonton bijak yang dapat mengambil pesan dan informasi dari anime yang kita tonton ya! Yuk, bagikan pendapat kalian mengenai kelima anime yang telah diulas di kolom komentar!