5 Anime yang Lebih Baik dari Versi Manganya

Seri Attack on Titan telah menjadi salah satu seri manga dan anime terbaik dalam satu dekade terakhir. Ceritanya yang menarik serta banyaknya adegan-adegan epik membuat seri ini sangat diminati oleh para penggemar anime dan manga.

Namun, manga Attack on Titan dikenal tidak terlalu baik dalam aspek seni penggambaran. Hal ini membuat anime Attack on Titan lebih menarik dan nyaman untuk disaksikan ketimbang manganya. Jeda waktu yang panjang pada setiap musimnya juga menandakan bahwa studio anime berusaha keras untuk memastikan bahwa seni grafis yang mereka sajikan kepada penonton tidak mengecewakan.

Selain itu, setiap musim Attack on Titan juga selalu memiliki desain grafis yang nyata, membuat elemen post-apocalyptic yang dimiliki oleh seri ini semakin terasa.

One Punch Man dimulai dari sebuah serial web yang digambar oleh seorang kreator manga misterius, ONE. Sebelum Yusuke Murata bergabung dengan ONE dalam pembuatan seri One Punch Man, seni gambar seri ini dianggap terlalu sederhana.

Sementara itu, studio yang menangani anime One Punch Man adalah studio Madhouse. Sebagai salah satu studio anime terbaik di Jepang, studio Madhouse berhasil mengemas One Punch Man dengan grafis yang memanjakan mata, membuat anime One Punch Man lebih diminati ketimbang manganya.

Selain One Punch Man, Mob Psycho 100 juga merupakan seri yang diciptakan oleh ONE. Manga Mob Psycho 100 lebih berfokus pada unsur komedi, sehingga seni gambar yang digunakan oleh manga ini cukup sederhana.

Namun, hal tersebut berbeda dengan versi animenya. Pada dasarnya Mob Psycho 100 adalah seri yang menggabungkan genre aksi dan komedi. Studio Bones berhasil membuat unsur aksi dan komedi seri ini lebih nyata dengan grafis yang mengesankan, membuat anime Mob Psycho 100 lebih menarik untuk disaksikan, ketimbang membaca manganya.

Menjadi seorang kreator manga bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Selain dituntut untuk memberikan cerita yang menarik, seorang mangaka juga harus bertarung dengan tenggat waktu, sehingga memaksa mereka untuk menggunakan asisten untuk membantu mereka dalam proses penggambaran.

Namun, kreator Hunter x Hunter, Yoshihiro Togashi, adalah salah satu dari sekian mangaka yang tidak menggunakan asisten. Hal ini membuat cerita dalam seri Hunter x Hunter terkesan terbu-buru, dan ada banyak hal dalam seri ini yang tidak terselesaikan. Terlebih, Yoshihiro saat ini masih mengalami masa hiatus, meninggalkan seri Hunter x Hunter terus menggantung dalam waktu yang sangat lama.

Meskipun masih memiliki akhir yang menggantung, setidaknya anime Hunter x Hunter jauh lebih baik daripada versi manganya. Lagi pula, akhir yang menggantung juga disebabkan karena versi manganya yang masih belum memiliki akhir yang pasti..

Berbeda dengan keempat anime di atas yang animenya diadaptasi dari manga, sebaliknya, manga Neon Genesis Evangelion justru diadaptasi dari versi animenya. Seperti yang diketahui, anime ini memiliki akhir yang cukup liar.

Namun, berbeda dengan versi animenya, manga Neon Genesis Evangelion mencoba untuk membuat akhir yang lebih lugas. Meskipun tidak memiliki terlalu banyak perbedaan, namun sebagian penggemar yang menyukai kekacauan dalam seri ini menganggap bahwa manga Neon Genesis Evangelion gagal mengadaptasi versi animenya.

Itulah lima anime yang lebih baik dari versi manganya. Bagaimana menurutmu? Apakah kamu setuju jika kelima anime di atas lebih baik dari versi manganya? Tulis pendapatmu di kolom komentar!