Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Band Inggris yang Juga Penggemar Berat Klub Inggris, Ada Oasis

Noel Gallagher (twitter.com/ManCity)
Intinya sih...
  • Steve Harris, pendiri Iron Maiden, penggemar berat West Ham United sejak usia 9 tahun. Kolaborasi bisnis dengan West Ham United termasuk meluncurkan jersey.
  • Kasabian menciptakan lagu "Fire" yang membantu Leicester City juara Premier League 2016. Mereka juga merilis koleksi jersey kolaborasi dengan klub.
  • The Stone Roses menciptakan lagu "One Love" untuk Manchester United dan terlibat dalam film "The Class of 92". Hubungan erat Ian Brown dengan para pemain Man United.

Cukup sah jika Inggris dikatakan sebagai pusat dari sepak bola Eropa, bahkan dunia. Sebab, jutaan pasang mata aktif menyaksikan sajian English Premier League (EPL) tiap pekannya. Tak hanya dinikmati kalangan suporter atau masyarakat biasa, banyak juga orang-orang tersohor yang menjadi penggemar salah satu klub Inggris. 

Di antara orang-orang ternama itu ada juga yang berasal dari kalangan anak band. Beberapa anggota dari band-band populer Inggris ini kerap menyaksikan secara langsung pertandingan klub favorit di stadion. Siapa saja mereka dan apa hal yang melatarbelakangi kecintaan mereka?

5. Iron Maiden berkolaborasi dengan West Ham United

Bassist Iron Maiden, Steve Harris (kanan). (twitter.com/WestHam)

Salah satu band bergenre heavy metal asal Inggris merupakan penggemar dari salah satu klub asal London, West Ham United. Hal tersebut dibuktikan dengan logo West Ham United yang terpasang pada bass Steve Harris yang merupakan founder dari Iron Maiden. Steve Harris sendiri sudah menjadi penggemar West Ham United sejak usianya baru menginjak 9 tahun. Maka, tak mengherankan jika ia sangat sering terlihat ikut berkerumun di bangku penonton West Ham United. 

Pada 2019, West Ham United dan Iron Maiden bahkan sempat menjalin kolaborasi bisnis lewat peluncuran jersey edisi khusus. Lalu, kolaborasi kembali terjalin kala mereka memroduksi jersey away dan koleksi pakaian latihan. Kerja sama ini pun langsung menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar West Ham United dan Iron Maiden.

4. Lagu Kasabian menjadi salah satu pelecut Leicester City berhasil juarai Premier League

Kasabian tampil pada perayaan Leicester City menjuarai Premier League. (twitter.com/LCFC)

Kasabian merupakan salah satu band yang pernah mengisi soundtrack resmi Premier League. Band rock tersebut merupakan salah satu band Inggris ternama yang memang berasal dari kawasan Leicester. Bahkan, lagu berjudul 'Fire' yang mereka ciptakan untuk soundtrack Premier League pada 2010 juga menjadi anthem tersendiri yang secara tidak langsung membantu Leicester City menjuarai Premier League pada 2016.

Lagu ini sendiri memicu semangat juang yang tinggi ketika didengarkan. Puncaknya, Kasabian tampil pada pesta perayaan Leicester City ketika juara pada musim 2015/2016. Selain itu, Kasabian dan Leicester City juga sempat merilis jersey kolaborasi pada 2020 lalu. 

3. The Stone Roses menciptakan sebuah lagu untuk Manchester United

Ian Brown (vokal), John Squire (gitar), Gary Mountfield (bass) dan Reni (drum, vokal) adalah empat pemuda asal Manchester yang memikat dunia musik Inggris pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an. Mereka menjadi salah satu band yang menciptakan skena musik di Manchester bernama Madchester. Band ini memang berasal dari Kota Manchester. Namun, hanya Ian Brown, John Squire, dan Gary Mountfield yang merupakan penggemar The Red Devils. Di sisi lain, Reni merupakan penggemar dari Manchester City. 

Setelah Manchester United meraih treble winner pada 1999, The Stone Roses menciptakan sebuah lagu untuk Manchester United berjudul 'One Love'. Selain itu, lagu-lagu Stone Roses juga terlibat dalam film The Class of 92. Film tersebut berkisah tentang generasi emas akademi Manchester United yang pada akhirnya sukses membawa klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut meraih treble winner 1999.

Selain itu, Ian Brown memiliki hubungan yang cukup dekat dengan para pemain Manchester United (khususnya Gary Neville). Pada pertandingan terakhir Gary Neville untuk Manchester United, Ian Brown mengiringi lagu 'This Is The One' saat para pemain Manchester United memasuki lapangan. Hal ini cukup membuktikan bahwa hubungan antara The Stone Roses dan Manchester United sangat erat.

4. Vokalis Blur menjadi penonton setia Chelsea selama lebih dari 20 tahun

Damon Albarn (kanan) bersama Frank Lampard (kiri). (twitter.com/ChelseaFC)

Salah satu band legendaris Inggris, Blur, punya hubungan spesial dengan klub asal London, Chelsea. Blur sendiri mulai terkenal di kalangan pecinta sepak bola berkat lagunya berjudul 'Song 2' yang sempat menghiasi game FIFA. Namun, hanya pentolan mereka, Damon Albarn, yang hanya terlihat aktif mendukung The Blues.

Damon Albarn merupakan penggemar berat Chelsea yang kerap tertangkap kamera duduk di bangku VIP Stadion Stamford Bridge. Bahkan, Albarn kini sudah memiliki tiket musiman Stamford Bridge untuk puluhan tahun. Pada 2018, Albarn sempat mendukung pemain andalan Chelsea kala itu, Eden Hazard, yang beraksi pada Piala Dunia 2018. Hal tersebut dilakukan saat ia tengah menjalani konser di Belgia dan tanpa segan menyanjung nama Eden Hazard di tengah-tengah konser.

5. Oasis dan Manchester City menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan

Vokalis Oasis, Liam Gallagher (kiri). (twitter.com/ManCity)

Oasis memiliki hubungan yang spesial dengan Manchester City. Bahkan, Noel Gallagher dan Liam Gallagher sudi menjadi duta klub sejak hari pertama Oasis menjadi bintang britpop pada dekade 1990-an. Baik Liam maupun Noel terlihat beberapa kali di tengah kerumunan penonton di Stadion Etihad, kandang Manchester City. Mereka juga sering vokal dalam mendukung klub di media sosial. 

Dua Gallagher bersaudara sendiri telah mendukung Manchester City sejak awal 1970-an. Oasis sendiri memainkan konser outdoor pertama di Maine Road (stadion pertama Manchester City). Sejak saat itu, penggemar Oasis juga bisa dikatakan merupakan penggemar Manchester City. Hal itu dibuktikan dengan sering terdengarnya lagu-lagu Oasis ketika Etihad Stadium menggelar pertandingan Manchester City.

Hubungan antara band-band ternama Inggris dengan klub sepak bola favorit mereka telah mengukuhkan ikatan budaya antara musik dan olahraga di Inggris. Dua ikatan tersebut menjadi daya tarik tersendiri baik bagi penikmat sepak bola maupun penikmat musik. Ikatan ini tidak hanya tentang dukungan, tetapi juga tentang membagi kegembiraan dalam kemenangan dan kebanggaan dalam kegagalan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Firmansyah 19cahyo
EditorFirmansyah 19cahyo
Follow Us