Selama seri Naruto berlangsung, kita sudah melihat banyak tokoh guru yang sangat luar biasa. Dalam seri ini, ada beberapa karakter yang bahkan mengembangkan hubungan yang sangat erat dengan gurunya. Saking eratnya, beberapa dari mereka sudah tidak lagi terlihat seperti guru dan murid, melainkan seperti orangtua dan anak.
Nah, pada kesempatan kali ini, penulis sudah merangkum lima duo guru dan murid terbaik dalam serial Naruto. Siapa saja karakternya? Yuk, simak ulasan berikut!
Semua pengikut Orochimaru sebenarnya hanyalah bahan eksperimen Orochimaru. Meski begitu, perlu diakui jika hubungannya dengan Kabuto sangat berbeda dengan bahan eksperimennya yang lain. Kenapa begitu?
Di satu sisi, Kabuto bisa dibilang sebagai tangan kanan sekaligus pengikut yang paling setia kepada Orochimaru. Di sisi lain, Kabuto juga merupakan orang yang paling dipercaya oleh Orochimaru. Kabuto telah menjadikan Orochimaru sebagai panutannya. Menjelang akhir Shippuden, Kabuto bahkan berhasil melampaui gurunya dengan menguasai Mode Sennin.
Meski Naruto sering disebut sebagai orang paling bodoh dalam Tim 7, perkembangan Sakura jauh lebih lambat ketimbang Naruto dan Sasuke. Sakura selalu berada di belakang Naruto dan Sasuke sehingga tak heran jika Sakura sering merasa hanya menjadi beban Naruto dan Sasuke. Karena itu, ketika seri mengalami time skip selama 2 tahun lebih, Sakura dibimbing langsung oleh sang Hokage Kelima.
Berkat bimbingan Tsunade, Sakura menunjukkan perkembangan yang luar biasa, setidaknya sebagai ninja medis. Hubungan mereka memang tidak begitu dieksplorasi, tetapi keduanya tetap merupakan duo yang hebat. Terbukti, Tsunade dan Sakura berperan penting sebagai pendukung pada Perang Shinobi Keempat.
Sebagai pemimpin Tim 10, Asuma Sarutobi sebenarnya tidak pernah membeda-bedakan muridnya. Asuma memiliki hubungan yang dekat dengan para muridnya, baik Shikamaru, Ino, maupun Choji. Meski begitu, tidak bisa dimungkiri jika Asuma memiliki ikatan yang sangat erat dengan Shikamaru.
Asuma terlihat lebih mengenal Shikamaru dari siapa pun. Dirinya menyadari seberapa besar potensi Shikamaru. Ia pun tahu apa yang harus dilakukan oleh Shikamaru. Bahkan, bisa dibilang jika Asuma jauh lebih mengerti Shikamaru ketimbang ayah Shikamaru sendiri, Shikaku Nara. Tidak mengherankan jika Shikamaru sangat menggebu-gebu ketika dirinya ingin balas dendam kepada Hidan dan Kakuzu atas kematian Asuma.
Sebagai pemimpin Tim 3, Might Guy sebenarnya memiliki dua murid lain, yaitu Neji dan Tenten. Meski begitu, Guy memperlakukan Lee sangat berbeda dengan dua murid lainnya. Bahkan, bisa dibilang jika Guy sudah memperlakukan Lee seperti anaknya sendiri.
Hal tersebut tidak mengherankan karena keduanya memiliki banyak kemiripan. Sama seperti gurunya, Lee juga tidak bisa menggunakan Ninjutsu dan Genjutsu. Mereka bisa menjadi ninja hanya dengan mengandalkan Taijutsu. Karena kelemahan tersebut, Guy mengajarkan Lee arti dari kerja keras.
Tidak diragukan lagi jika duo guru dan murid terbaik dalam seri ini adalah Jiraiya dan Naruto. Di Akademi Ninja, Iruka berperan sebagai sosok ayah bagi Naruto. Namun, setelah dirinya bertambah dewasa, Jiraiya menggantikan peran Iruka sebagai sosok ayah bagi Naruto.
Jiraiya tidak hanya membantu Naruto menjadi lebih kuat. Ia juga mengajarkan Naruto arti dari menjadi shinobi dan kedamaian yang sesungguhnya. Meski memiliki dampak buruk karena sifat genitnya, Jiraiya tetap merupakan panutan terbesar bagi Naruto.
Kelima duo di atas memiliki ikatan yang sangat luar biasa. Sang guru sangat menyayangi muridnya, sementara muridnya sangat menghormati gurunya. Hubungan mereka yang erat membuat kelima duo di atas layak disebut sebagai duo guru dan murid terbaik dalam serial Naruto. Jadi, dari kelima duo di atas, duo mana yang paling kamu suka?