Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Dimensi Quantum Realm di Film Ant-Man & The Wasp

quirkybyte.com

Film sekuel dari salah satu superhero Marvel, Ant-Man, yaitu Ant-Man & The Wasp sudah mulai tayang di bioskop-bioskop tanah air sejak 4 Juli 2018 kemarin. Seperti kebanyakan film besutan Marvel Studios lainnya, Ant-Man & The Wasp gak kalah menariknya.

Dalam film Ant-Man & The Wasp kali ini menceritakan usaha dari Dr. Hank Pym (Michael Douglas), Scott Lang a.k.a Ant-Man (Paul Rudd), dan Hope van Dyne a.k.a The Wasp (Evangeline Lilly) untuk menyelamatkan Janet van Dyne (Michelle Pfeiffer) yang terjebak dalam dunia Quantum Realm.

Lalu, sebenarnya apa itu Quantum Realm? Apakah Quantum Realm memberikan pengaruh untuk cerita Marvel di masa depan?

1. Quantum Realm adalah salah satu dimensi baru yang diperkenalkan dalam MCU

cbr.com

Quantum Realm termasuk dalam salah satu dimensi yang diperkenalkan dalam Marvel Cinematic Universe. Keberadaan Quantum Realm pertama kali dikenal dalam film Ant-Man (2015) lalu. Scott Lang menyusut ke dalam ukuran sub-atomik dan terjebak dalam Quantum Realm. Scott Lang berhasil keluar setelah menggunakan blue-disk yang ia pasang untuk kembali ke ukuran normal.

Quantum Realm juga sempat diperkenalkan dalam film Doctor Strange (2016) saat The Ancient One dan Doctor Stephen Strange menjelajah multiverse. Quantum Realm adalah sebuah dimensi atau realitas di mana ruang dan waktu menjadi tidak relevan. Sampai saat ini, masih banyak hal yang belum diketahui soal Quantum Realm.

2. Selain Scott Lang, Janet Van Dyne pernah terjebak dalam Quantum Realm

polygon.com

Scott Lang bukan orang yang pertama yang pernah terjebak dalam Quantum Realm. Janet Van Dyne, generasi pertama The Wasp sekaligus istri dari Dr. Hank Pym juga pernah terjebak dalam Quantum Realm ketika melakukan misi bersama Hank Pym. Janet Van Dyne terjebak dalam Quantum Realm selama 30 tahun hingga akhirnya diselamatkan dalam film Ant-Man & The Wasp.

3. Perlu alat khusus untuk masuk ke dimensi Quantum Realm

cheatsheet.com

Sama seperti dimensi lainnya yang pernah diperkenalkan dalam MCU, untuk mengakses dimensi Quantum Realm dibutuhkan alat tertentu. Misal, untuk mengakses Mirror Dimension, seperti pada film Doctor Strange, menggunakan alat bernama Sling Ring.

Untuk mengakses dimensi Quantum Realm, dalam film sebelumnya diperkenalkan teknologi Pym Particle, yang memungkinkan penggunanya untuk berubah ke ukuran mikroskopik. Dalam film Ant-Man & The Wasp, Dr. Hank Pym dan Hope van Dyne merancang Quantum Tunnel dan transportasi khusus untuk menjelajah Quantum Realm.

4. Dalam komiknya, Quantum Realm dikenal sebagai Microverse

cbr.com

Dalam komiknya, Quantum Realm dikenal dengan nama Microverse. Namun, nama ini telah menjadi satu paket dalam produk komik Marvel bernama Micronauts, yang hak ciptanya dipegang oleh Paramount. Untuk itu, pihak Marvel Studios menggunakan nama lain untuk menjelaskan dimensi mikroskopik ini.

Dr. Spyridon Michalakis, seorang fisikawan kuantum dari California Institute of Technology, yang juga merupakan fisikawan konsultan untuk beberapa film Marvel (Doctor Strange, Ant-Man, dan Captain Marvel), menyarankan untuk menggunakan nama Quantum Realm.

5. Kemungkinan, Quantum Realm menjadi dimensi alternatif untuk eksplorasi film MCU di masa depan

nerdist.com

Karena belum banyak eksplorasi Marvel mengenai dunia ini, Quantum Realm dapat menjadi gerbang dimensi alternatif untuk menceritakan film-film MCU di masa depan. FIlm Marvel selanjutnya yakni Captain Marvel yang dijadwalkan rilis tahun depan, telah dikonfimasi akan berkaitan dengan dimensi ini.

Ada kemungkinan juga, film Doctor Strange selanjutnya juga akan mengeksplorasi dimensi ini. Pasalnya, film sebelumnya, Doctor Strange sempat mengunjungi Quantum Realm.

Nah itu, tadi beberapa informasi mengenai dimensi Quantum Realm. Tentang bagaimana eksplorasi pihak Marvel Cinematic Universe tentang dimensi ini mungkin lebih dijelaskan dalam film-film selanjutnya. Kita tunggu saja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Arifina Budi A.
EditorArifina Budi A.
Follow Us