5 Fakta Film Snowden, Kisah Pembocor Rahasia Negara
Pernahkah kamu mendengar film Snowden? Film yang satu ini menceritakan kisah nyata Edward Snowden, seorang kontraktor NSA yang membocorkan informasi rahasia tentang program pengawasan massal pemerintah Amerika Serikat. Film ini disutradarai oleh Oliver Stone dan dibintangi oleh Joseph Gordon-Levitt sebagai Snowden.
Proses pembuatan film Snowden ternyata menyimpan banyak cerita menarik lho! Penasaran? Yuk, simak beberapa fakta menarik di balik layar film Snowden berikut ini!
1. Snowden syuting di Jerman karena kekhawatiran NSA
Produksi film Snowden memilih Munich, Jerman sebagai lokasi utama syuting. Keputusan ini diambil karena tim produksi, termasuk sutradara Oliver Stone, merasa lebih aman dari pengawasan NSA yang ketat di Amerika Serikat.
Munich tidak hanya menawarkan rasa keamanan, tetapi juga latar belakang yang cocok untuk merekonstruksi beberapa adegan penting dalam film. Stone dan timnya memulai pengambilan gambar utama pada tanggal 16 Februari 2015, menandai langkah besar dalam pembuatan film yang mengangkat isu sensitif ini.
2. Pertemuan penting Oliver Stone dengan Edward Snowden
Oliver Stone tidak hanya mengandalkan penelitian dari jarak jauh, tetapi juga melakukan perjalanan ke Moskow untuk bertemu langsung dengan Edward Snowden. Pertemuan ini penting untuk memastikan akurasi dan kedalaman karakter yang akan ditampilkan di layar.
Stone menghabiskan waktu berjam-jam bersama Snowden, mendiskusikan berbagai aspek kehidupan dan keputusannya yang berani untuk membocorkan dokumen rahasia NSA. Kedekatan ini memungkinkan Stone untuk membawa nuansa nyata dan kompleksitas karakter Snowden ke dalam film.
3. Kesulitan mencari pemain dan dana untuk Snowden
Menemukan aktor yang tepat untuk film Snowden bukanlah tugas yang mudah. Banyak aktor ternama ragu untuk terlibat karena sifat kontroversial dari proyek ini. Selain itu, tantangan juga datang dari studio-studio di Amerika yang enggan membiayai film tersebut, sehingga produksi harus mencari dana dari sumber-sumber di Eropa, terutama Prancis dan Jerman.
Akhirnya, Joseph Gordon-Levitt diberikan peran utama, dan penampilannya sebagai Edward Snowden dipuji karena kedalaman dan keautentikannya.
4. Dampak Snowden pada subjek yang tidak sepenuhnya pro-Amerika
Ironisnya, film yang menceritakan kisah seorang warga Amerika yang mengungkap kebenaran yang tidak nyaman bagi pemerintahnya sendiri, menghadapi hambatan pembiayaan di negara asalnya.
Studio-studio film di Amerika Serikat menolak untuk terlibat, mendorong produksi untuk mencari dana di luar negeri. Hal ini mencerminkan ketegangan yang ada antara keinginan untuk menceritakan kisah yang penting dan kekhawatiran akan kemungkinan reaksi negatif dari pemerintah dan publik Amerika.
5. Rilis dan penerimaan Snowden
Snowden dirilis di bioskop pada tanggal 16 September 2016, setelah premier di Festival Film Internasional Toronto pada tanggal 9 September 2016. Film ini mendapat ulasan yang beragam dari para kritikus, dengan beberapa memuji pendekatan Oliver Stone yang hati-hati namun efektif, sementara yang lain merasa film tersebut kurang berdampak.
Namun, satu hal yang konsisten mendapat pujian adalah penampilan Joseph Gordon-Levitt, yang berhasil menangkap esensi dan kompleksitas karakter Edward Snowden dengan sangat baik.
Terlepas dari berbagai kontroversi dan kritik, Snowden adalah film yang patut ditonton. Film ini memberikan gambaran tentang kisah nyata Edward Snowden dan membuka ruang diskusi tentang privasi dan peran pemerintah di era digital. Bagaimana menurutmu? Apakah kamu tertarik untuk menonton film Snowden?
