5 Fakta Lex Luthor, Musuh Bebuyutan Superman
Teaser trailer perdana dari film Superman resmi dirilis pada Kamis (19/12/2024). Para penggemar DC pun antusias melihat trailer dari film reboot-nya kali ini. Bahkan, filmnya juga digarap oleh James Gunn, sutradara yang sukses menggawangi seluruh sekuel Guardians of the Galaxy milik MCU. Adapun salah satu adegan yang menarik perhatian ialah bagian pembuka yang menampilkan momen Superman babak belur dan tak berdaya.
Tak sedikit penggemar yang berspekulasi jika penyebab Superman terluka saat itu disebabkan pertarungannya melawan Lex Luthor, musuh bebuyutan Superman di DC Comics. Dugaan tersebut semakin diperkuat saat trailer memperlihatkan kemunculan Lex Luthor yang diperankan oleh Nicholas Hoult. Lantas, seperti apa sepak terjang dari sosok Lex Luthor di versi komik? Berikut penjelasannya.
1. Lex Luthor dikenal sebagai supervillain DC yang jenius dan kaya raya
Dikenal sebagai salah satu supervillain DC yang ikonik, Lex Luthor memiliki latar belakang sebagai seorang konglomerat. Luthorcorp merupakan salah satu perusahaannya yang sukses di berbagai lini, mulai dari bidang bioteknologi hingga teknologi senjata. Tak hanya itu, ia juga merupakan sosok yang jenius sehingga membuatnya mampu berinovasi dalam menciptakan berbagai senjata.
Kekayaan yang dimilik Luthor memungkinkannya untuk membiayai seluruh misi jahatnya. Ini juga yang membuat Luthor bisa bekerja secara rahasia tanpa tersentuh hukum hingga "membeli" media yang dibutuhkan untuk membangun citra positif dirinya dan perusahaannya.
2. Lex Luthor pernah menjadi pahlawan pertama di Metropolis
Sebelum dikenal sebagai supervillain, Lex Luthor ternyata pernah menjadi pahlawan pertama bagi Metropolis. Kisah tersebut diceritakan dalam bentuk kilas balik di komik Superman Vol.1 #4 (1940). Berbekal kecerdasannya dalam membuat penemuan untuk dijadikan senjata, Luthor pernah membantu warga Metropolis yang diculik oleh dua ilmuwan gila, Dr. Pharm dan Dr. Graft.
Sayangnya, era Luthor menjadi pahlawan terbilang singkat karena sikapnya yang arogan dan selalu merasa "lebih hebat". Salah satunya, ketika Luthor melihat sosok Superman dengan segala kecepatan dan kekuatan super yang dimilikinya. Ia merasa tak terima dan berencana untuk menyingkirkan pahlawan baru dari Metropolis tersebut.
Beberapa tahun kemudian, Luthor berhasil membunuh sekutu Superman, Manchester Black, yang membuatnya dijebloskan ke dalam penjara terpencil di Pulau Stryker. Meski ditawan, Luthor tetap bersikeras menyebutkan jika ia sebenarnya ingin membantu Superman untuk melindungi Metropolis dengan cara lebih baik.
3. Lex Luthor bahkan pernah berhasil membunuh Superman
Lex Luthor juga dikisahkan memiliki armor yang sangat kuat untuk bertarung. Kostum yang dikenal dengan nama Warsuit tersebut memberikannya perhanan super, kemampuan terbang hingga meningkatkan kekuatan penyerangan agar bisa mengimbangi kekuatan milik Superman.
Luthor kemudian melancarkan rencana jahat menggunakan berbagai intrik dan strateginya. Puncaknya, ia berhasil mengalahkan Superman dan membunuhnya dengan Kryptonite. Bahkan, Luthor berhasil menjebak Superman dan menipu publik atas tindakannya. Momen tersebut termuat di komik Superman Vol.1 #149 (1961) yang menampilkan tulisan ikonik, "The Death of Superman".
4. Memiliki kisah romansa yang kompleks dan memilukan
Berbicara soal romansa, perjalanan cinta dari supervillain DC yang satu ini juga tak kalah menarik untuk dibahas. Lex Luthor ternyata pernah memiliki hubungan yang cukup lama dengan alien perempuan dari Lexor bernama Andora. Keduanya bahkan menikah dan memiliki seorang putra yang diberi nama Luthor Jr.
Ironisnya, Lex Luthor harus kehilangan istrinya saat Lexor dihancurkan oleh Superman yang menewaskan Andora. Tak hanya itu, Lex Luthor juga pernah dikisahkan memiliki hubungan terlarang dengan Alice Spencer, istri dari Perry White.
Namun, seluruh tipu muslihat Lex terhadap Alice sebenarnya tidak lebih dari sekedar aksi balas dendam karena sebenarnya iai tidak mencintai perempuan tersebut. Lex hanya ingin memanfaatkan Alice agar Perry terluka karena Luthor menganggapnya bersalah atas kematian cinta pertamanya, Lena.
5. Lex Luthor pernah menjadi Presiden AS di semesta DC
Merujuk komik Superman: Lex 2000 #1 (2001), Lex Luthor pernah menjadi Presiden Amerika Serikat di semesta DC. Kemenangannya saat itu tak terlepas dari kemampuannya memanipulasi publik dan "membeli" berbagai media pers. Ia mampu meyakinkan warga AS jika dirinya merupakan kandidat yang sempurna.
Saat menjadi Presiden AS, Luthor kemudian menjadi pelopor gerakan untuk membenci dan memerangi seluruh makhluk berkekuatan super. Propaganda ini menjadi kedok baginya untuk membuat rencana yang jauh lebih jahat. Ia menggunakan posisi dan kewenangannya sebagai Presiden AS untuk memengaruhi opini publik agar tujuannya untuk melenyapkan Superman dan manusia super lainnya bisa tercapai.
Gak heran jika kejeniusan dan kekayaan Luthor mampu menjadikannya ancaman universal bagi para superhero DC, tak terkecuali Superman, yang merupakan musuh bebuyutannya sejak awal. Direncanakan rilis pada 11 Januari 2025, tentu menarik melihat pertarungan sengit antara Lex Luthor dan Superman di film reboot terbaru yang tampak jauh lebih menjanjikan dari film-film Superman sebelumnya. Kita tunggu saja, ya!
