5 Fakta Metal Sonic, Robot Canggih yang Muncul di Sonic the Hedgehog 3
Meski Sonic the Hedgehog 3 sudah dirilis sejak Sabtu (21/12/2024), tetapi sekuel ketiga film adaptasi video game tersebut nyatanya masih menyita perhatian. Hadirkan petualangan tim Sonic melawan tiga villain sekaligus, film ini menyuguhkan kisah begitu dinamis dan emosional.
Tak ketinggalan, karakter baru yang hadir juga mengesankan. Salah satunya kehadiran Metal Sonic yang muncul di post credit scene bagian pertama yang berhasil bikin para penggemar Sonic semakin antusias. Bahkan, tak hanya satu Metal Sonic saja, melainkan ada puluhan Metal Sonic lainnya yang berdiri mengepung Sonic dari segala arah.
Lantas, siapa sebenarnya sosok yang menciptakan robot canggih tersebut untuk membunuh Sonic? Yuk, cari tahu sederet fakta Metal Sonic dalam artikel berikut!
1. Metal Sonic pertama kali muncul di game Sonic CD (1993)
Metal Sonic merupakan salah satu villain Sonic yang muncul pertama kali di video game Sonic CD (1993). Ia merupakan robot canggih yang diciptakan Dr. Ivo Robotnik alias Eggman sebagai senjata untuk mengalahkan Sonic dan juga menculik Amy Rose.
Tiruan Sonic versi robot ini terbukti memiliki kecepatan yang bisa menyamai Sonic dengan dilengkapi reaktor jet yang terpasang di tubuhnya. Gak heran jika Metal Sonic memang menjadi salah satu villain Sonic yang juga sulit ditaklukan, seperti Shadow.
2. Metal Sonic selalu berevolusi semakin kuat dan canggih
Setiap Sonic meluncurkan versi video game dan film animasi terbaru, penampilan Metal Sonic juga ikut berevolusi. Robot ini selalu tampil dengan desain baru yang lebih canggih dan kuat. Adapun bentuk terkuat dari Metal Sonic adalah Metal Overlord yang pertama kali diperlihatkan dalam Sonic Heroes (2003).
Saat itu, Metal Overlord muncul dengan ukuran raksasa dan kekuatan puluhan kali lipat lebih kuat dari Metal Sonic yang berukuran normal. Lengkap dengan potensi serangan dan destruktifnya yang tak terbatas.
Dua dekade berikutnya, Metal Sonic sudah terlihat lebih modern dan presisi di Sonic Colors: Rise of the Wisps (2021). Bahkan, sorotan mata di versi terbarunya juga tak jauh berbeda dengan versi live action di post credit scene Sonic the Hedgehog 3 (2024).
3. Metal Sonic memiliki berbagai kemampuan canggih, termasuk meniru kekuatan lawan
Saat Eggman mendesain Metal Sonic, ia meniru Sonic the Hedgehog, sehingga robot ciptaannya tersebut memiliki banyak kesamaan dengan Sonic. Sebagai senjata terkuat Eggman, kekuatan Metal Sonic yang paling berbahaya ialah kemampuan berevolusi dan meniru kekuatan lawan. Metal Sonic bisa memindai musuh mana pun dan meniru sebagian besar kemampuan mereka.
Kecerdasan buatan yang ada dalam prosesor menyebabkan Metal Sonic bisa menganalisis setiap pertarungannya dengan berbagai karakter, termasuk saat dirinya kalah atau ketika targetnya berhasil kabur. Hal itu yang menjadikan pertarungan antara Sonic dan Metal Sonic selalu sengit karena robot tersebut memiliki persenjataan, strategi dan kekuatan baru yang membuatnya sulit diprediksi oleh lawan.
Kemampuan meniru kekuatan lawan ini jelas mempersulit Sonic. Ia bahkan sering kali kesulitan untuk melawan Metal Sonic seorang diri, sehingga ia kerap memerlukan bantuan timnya, Tails, dan Knuckles. Namun, perlawanan tim Sonic juga tak mudah karena mereka tak hanya berhadapan dengan villain yang meniru kekuatan mereka, melainkan juga harus menyiasati kemampuan teman-temannya yang ikut ditirukan.
4. Metal Sonic pernah berhasil menghentikan perlawanan Sonic dan Tails
Meski memiliki kekuatan super canggih, satu-satunya celah dari Metal Sonic ialah robot tersebut tidak bisa melakukan berbagai manuver kreatif dan spontan seperti Sonic yang asli. Bagaimanapun juga, Metal Sonic adalah sebuah robot yang diprogram untuk menyerang dan meniru kekuatan dari karakter lawan.
Namun, Metal Sonic sebenarnya tergolong robot yang istimewa karena dibuat Eggman untuk menyamai, bahkan melampaui Sonic. Gerakan Metal Sonic yang juga sangat cepat tetap harus diantisipasi karena robot tersebut mampu membidik siapa pun yang menjadi targetnya serta meniru gerakan siapa pun yang berusaha melawannya. Bahkan, Sonic harus memutar otak bersama timnya jika berhadapan dengan Metal Sonic.
Menariknya, Metal Sonic pernah dikisahkan hampir berhasil mengalahkan Sonic dan timnya di film Sonic Mania Adventures (2018). Metal Sonic bahkan berhasil mencuri tujuh Chaos Emerald. Sonic bahkan tak mampu mengalahkan Metal Sonic sendirian, melainkan ia juga dibantu oleh teman-temannya yang turut terperangkap.
5. Metal Sonic pernah berbalik menyerang pasukan Eggman
Meski Eggman bertanggung jawab atas segala tindakan yang dilakukan Metal Sonic, tetapi ternyata ada satu fakta menarik terkait hal ini. Metal Sonic pernah dikisahkan "berkhianat" ketika memiliki kesadaran dan kehendak bebas hingga berbalik menyerang pasukan Eggman. Saat itu, pasukan Metal Sonic diprogram Eggman untuk melindungi kawasan Knothole, namun seluruh robot terus justru diambil alih oleh Autonomous Digital Assoult Microbe atau A.D.A.M.
Metal Sonic kemudian di-reboot hingga berbalik menyerang kawasan Knothole dan pasukan Eggman yang berada di dalamnya. Setelah Eggman dan pasukannya berhasil dikalahkan, Metal Sonic memindai dan menirukan kepribadian dari sang ilmuwan penciptanya tersebut hingga ia berevolusi menjadi "Neo Metal Sonic."
Adegan tersebut membuktikan jika Metal Sonic pernah diceritakan tak hanya sebagai mesin pembunuh ciptaan Eggman semata, melainkan juga bisa memiliki ambisi pribadi. Namun, Metal Sonic sering kembali ke "peran utamanya" sebagai antek dan senjata terkuat Eggman di berbagai versi video game Sonic terbaru lainnya sehingga keduanya menjadi tim villain yang tak terpisahkan.
Dr. Ivo "Eggman" Robotnik, sang pencipta Metal Sonic di versi video game nyatanya memutuskan untuk mengorbankan dirinya di akhir film Sonic the Hedgehog 3. Jika Eggman benar-benar diceritakan menemui akhir kehidupannya dan tak lagi muncul, maka asal-usul terkait Metal Sonic masih menjadi misteri yang patut dinantikan di sekuel selanjutnya. Atau, mungkinkah Eggman berhasil selamat dari ledakan meriam Eclipse tersebut? Kita tunggu saja kelanjutan ceritanya, ya!
