5 Fakta #TerimaKasih2020, JOOX Rilis Lagu Untuk Para Musisi
Tahun 2020 menjadi tahun yang penuh tantangan dan ketidakpastian bagi semua orang. Namun, di masa sulit ini, para musisi Indonesia tetap produktif demi menyuguhkan karya baru yang relevan dan bisa menemani penggemar menjalani tahun 2020.
Melalui #Terima Kasih 2020, JOOX berkolaborasi dengan Mondo Gascaro dan Agatha Pricilla membuat sebuah proyek untuk berterima kasih kepada para musisi yang tetap berkarya di masa pandemik.
"Kami juga sadar tantangan yang diharapi para musisi tidak mudah, tapi kita melihat semangat musisi Indonesia untuk bangkit sangat besar. Bisa dilihat dari banyaknya lagu baru dan ratusan konser virtual demi menghibur masyarakat di tengah pandemik," Yuanita Agatha selaku Head of Marketing JOOX dalam Media Briefing pada Selasa (16/12/2020).
Mau tahu lebih lanjut? Yuk, simak informasi berikut ini.
1. Para musisi tetap berkarya dari rumah
Di masa sulit ini, banyak musisi Indonesia yang pantang menyerah dan tetap produktif demi menyuguhkan karya baru yang relevan dan tentunya dapat didengarkan oleh semua orang. Walau di tengah keterbatasan, para musisi tetap memproduksi lagu, album, bahkan mengadakan konser secara virtual.
"Namun untuk membuat karya kolaborasi, yang tadinya kita ketemu di studio untuk bertukar pikiran dan bikin proyek baru, sekarang dilakukan secara jarak jauh," ujar Mondo Gascaro.
2. Peluang dan kesempatan baru di masa pandemik
Bekerja dari rumah, para musisi juga dituntut tetap produktif dan harus bisa beradaptasi di tengah pandemik. Pandemik juga membuka mata para musisi bahwa musik maupun acara tetap dapat dilakukan walau secara jarak jauh. Mondo dan Pricilla juga menyebut, di tengah segala keterbatasan yang ada, justru banyak peluang dan kesempatan baru yang datang.
"Di tahun 2020 ini aku punya kesempatan untuk belajar memproduksi musik sendiri, walau kecil-kecilan bikin studio di rumah. Biasanya selalu bareng produser, akhirnya sekarang aku harus ngerjain semuanya sendiri. Tahun ini dipaksa belajar karena keadaan juga," Agatha Pricilla.
3. Promosi lagu melalui media sosial
Keterbatan bukanlah alasan untuk membatasi para musisi berkarya. Namun banyak plan yang terhambat, bahkan terpaksa harus ditunda. Agatha Pricilla bahkan sempat harus menunda perilisan album pertamanya, lho.
"Tapi aku bikin rencana dari awal dan mengoptimalisai media sosial untuk melakukan virual show case dan semua hal yang dilakukan secara virtual," ujar Agatha Pricilla.
Mondo Gascaro dan Agatha Pricilla juga sejutu bahwa media sosial menjadi salah satu cara bagi para musisi untuk tetap berintaksi dengan penggemar. Bahkan, mereka juga menggunakan media sosial untuk promosi karya juga, lho.
4. Pengguna fitur karaoke JOOX meningkat 30%
Mendengarkan musik menjadi salah satu kegiatan yang dimintai oleh masyarakat indonesia di masa pandemik. Pasalnya, musik dapat menemani kegiatan sehari-hari hingga melepaskan kejenuhan. Yuanita Agatha selaku Head of Marketing JOOX mengungkapkan, aplikasi streaming ini berusaha menyajikan jutaan lagu dari berbagai genre, baik internasional maupun lokal.
"Berdasarkan data yang kita punya, pengguna menghabiskan waktu satu jam untuk mendengarkan lagu. Bahkan pengguna karaoke naik sebanyak 30 persen," ungkap Yuanita.
5. Lagu kolaborasi Mondo Gascaro dan Agatha Pricilla
Platform musik ini pun mengapresiasi para musik Indonesia yang tetap bangkit dan berkarya di saat banyak masyarakat yang tidak berdaya. Terinspirasi dari para musisi, JOOX merilis sebuah karya kolaborasi Mondo Gascaro dan Agatha Pricilla yang berjudul Cipta di Batas Rasa.
"Judulnya Cipta di Batas Rasa, cipta artinya buah pikir, sedangkan rasa adalah hasrat-hasrat yang selama ini tidak bisa tersampaikan, selalu terbatasi. Di ujung rasa ini kita masih tetap bisa waras berpikir," ujar Mondo Gascaro.
Itulah beberapa cerita di balik tagar #Terima Kasih 2020.
