5 Film dan Serial Adaptasi Novel R. L. Stine selain Goosebumps

Siapa yang masa kecilnya di era 90-an tak kenal R. L. Stine? Penulis novel horor anak dan remaja legendaris ini sukses meneror sekaligus menghibur jutaan pembaca di seluruh dunia lewat karya-karyanya yang ikonik. Berkat kontribusinya dalam dunia sastra anak, ia bahkan dijuluki sebagai “Stephen King of children’s literature."
Bicara soal karyanya yang paling ikonik, tentu tak lepas dari seri Goosebumps yang telah diadaptasi menjadi berbagai film dan serial televisi. Salah satunya Goosebumps: The Vanishing, musim kedua serial antologi Goosebumps, yang sejak 10 Januari 2025. Musim ini kembali ke format antologi dengan cerita horor yang segar, mirip dengan konsep American Horror Story, namun ditujukan untuk remaja.
Selain Goosebumps, sebenarnya ada beberapa adaptasi novel R. L. Stine lainnya yang tak kalah seru. Berikut lima rekomendasi film dan serial yang bisa kamu tengok untuk merasakan sensasi horor khas sang novelis. Sudah menyaksikan salah satunya?
1. R. L. Stine's The Haunting Hour (2010–2014)

Berjalan selama empat musim dengan total 76 episode, serial antologi horor ini sempurna bagi kamu yang ingin mengenal sisi lain dari R. L. Stine selain Goosebumps. The Haunting Hour menyelami tema-tema yang lebih dalam, bahkan terkadang menyentuh isu-isu psikologis, berbeda dengan Goosebumps yang cenderung ringan dan jenaka. Meskipun ditujukan untuk remaja, beberapa episodenya memiliki tingkat keseraman dan kompleksitas layaknya serial dewasa seperti The Twilight Zone.
Salah satu episode yang patut disorot adalah "Really You" yang membuka musim pertama. Terdiri dari dua bagian, episode ini bercerita tentang seorang gadis manja yang terobsesi dengan boneka. Boneka yang dibuat mirip dengan dirinya tersebut ternyata memiliki pikiran sendiri dan berencana menggantikan posisinya. Alih-alih menyerang secara fisik, boneka ini meneror sang gadis dengan taktik psikologis yang mencekam.
2. Eye Candy (2015)

Novel Eye Candy karya R. L. Stine adalah bukti kalau sang penulis juga andal dalam membuat cerita menegangkan untuk pembaca dewasa. Satu dekade silam, MTV merilis Eye Candy yang diadaptasi dari novel tersebut. Serial ini berhasil meraih respons positif, yang dibuktikan dengan skor sebesar 80 persen yang diraihnya di Rotten Tomatoes, meski harus dibatalkan setelah musim pertamanya selesai.
Novelnya sendiri mengikuti kisah Lindy Sampson, wanita muda yang baru saja kehilangan kekasihnya. Atas dorongan sahabatnya, Lindy pun membuat akun di situs kencan online. Awalnya, ia merasa biasa saja dengan para pria yang ia temui. Namun, seiring berjalannya waktu, Lindy mulai curiga bahwa salah satu pria yang ia kencani adalah seorang penguntit yang berbahaya.
Berbeda dengan novelnya yang bernuansa misteri, serialnya mengambil pendekatan cerita yang lebih modern. Lindy (Victoria Justice) bukan lagi sekadar wanita biasa yang mencari cinta, melainkan seorang hacker genius yang menjadi buronan polisi. Di saat bersamaan, ia juga berusaha mengungkap identitas serial killer yang mengincar para pengguna aplikasi kencan.
3. Just Beyond (2021)

Tak hanya R. L. Stine’s The Haunting Hour, serial antologi horor adaptasi novel R. L. Stine yang juga wajib kamu simak adalah Just Beyond. Serial Disney+ ini menghadirkan delapan cerita paranormal dengan durasi sekitar 30 menit setiap episodenya. Seperti The Haunting Hour, Just Beyond juga menawarkan cerita yang dekat dengan kehidupan remaja.
Ada episode tentang sekolah khusus siswi “bermasalah” yang menyentil isu tentang tekanan sosial dan pentingnya menjadi diri sendiri. Selain itu, ada pula episode tentang obsesi kecantikan yang memberikan pesan tentang bahaya standar kecantikan yang tidak realistis. Menariknya, setiap episodenya selalu diakhiri dengan plot twist yang bakal bikin kamu terkejut!
4. Trilogi Fear Street (2021)

Terdiri dari tiga bagian, yakni 1994, 1978, dan 1666, trilogi Fear Street jelas tak boleh dilewatkan oleh para pencinta film slasher. Fear Street Part 1: 1994 memperkenalkan kita pada Kota Shadyside yang dihantui serangkaian pembunuhan misterius. Kisahnya berpusat pada sekelompok remaja yang berusaha mengungkap misteri di balik kutukan yang melanda kota mereka, yang diduga berasal dari seorang penyihir bernama Sarah Fier.
Bagian kedua, Fear Street Part 2: 1978, membawa penonton ke masa lalu, tepatnya ke perkemahan musim panas di mana terjadi pembantaian mengerikan. Film ini memberikan konteks lebih dalam tentang sejarah kutukan Shadyside dan hubungannya dengan Sarah Fier. Sementara itu, Fear Street Part 3: 1666 mengungkap asal-usul kutukan tersebut dengan membawa penonton kembali ke masa kolonial.
Dirilis secara mingguan di Netflix mulai dari 2 Juli sampai 16 Juli 2021, trilogi horor ini langsung menjadi hit dan mendapat pujian dari kritikus maupun penonton saat itu. Kabar baiknya, Fear Street akan kembali dengan film baru berjudul Fear Street: Prom Queen tahun ini. Kamu termasuk salah satu yang menantikannya?
5. Zombie Town (2023)

Jika trilogi Fear Street mewakili pencinta R. L. Stine yang haus akan tontonan gore, film garapan Peter Lepeniotis ini kembali ke "akar" dengan suguhan horor komedi yang ramah keluarga khas sang maestro. Zombie Town mengikuti kisah Mike dan Amy (Marlon Kazadi dan Madi Monroe), dua remaja yang tanpa sengaja memutar rekaman film zombi misterius di sebuah bioskop tua. Kekacauan pun dimulai ketika para zombi dalam film tersebut tiba-tiba keluar dari layar dan meneror kota mereka.
Dua legenda komedi dari seri Ghostbusters dan National Lampoon's Vacation, Dan Aykroyd dan Chevy Chase, turut berpartisipasi dalam film ini sebagai karakter yang memegang kunci penting dalam alur cerita. Selain keduanya, Zombie Town juga dimeriahkan oleh aktor-aktor ternama lainnya, seperti Bruce McCulloch dan Scott Thompson dari Kids in the Hall, serta Henry Czerny yang dikenal lewat Mission Impossible. Bahkan, R. L. Stine sendiri tampil sebagai kameo dalam film adaptasi karyanya ini.
Dari Fear Street yang brutal hingga Zombie Town yang kocak, adaptasi karya R. L. Stine memang selalu berhasil menyajikan tontonan seram yang menghibur. Nah, untuk melengkapi koleksi tontonanmu, jangan lupa saksikan Goosebumps: The Vanishing di Hulu dan Disney+. Dengan format antologi yang kembali hadir, serial ini dijamin tak kalah seru dari musim sebelumnya!