5 Film dan Series Bertema Serial Killer Terbaik 2024, Sudah Nonton?

Kreativitas sineas dunia terus berkembang pesat sepanjang 2024 lewat hadirnya beragam tema unik di industri film dan serial televisi. Salah satu tema yang konsisten mencuri perhatian adalah serial killer, yang selalu berhasil menarik rasa ingin tahu sekaligus ketegangan dari para penonton.
Tema ini tak hanya sebatas sensasi dan glorifikasi aksi kejam. Di tangan sineas berbakat, tema serial killer menjadi medium untuk mengeksplorasi isu-isu relevan, mulai dari kesehatan mental hingga sistem peradilan. Berbagai karya baru di 2024 pun menghadirkan perspektif segar, baik melalui sudut pandang pelaku, korban, sampai penegak hukum, sehingga menjadikannya sajian kaya makna dan menantang imajinasi penonton.
Sebagai bukti nyata, berikut lima rekomendasi film dan serial bertema serial killer terbaik tahun ini yang wajib kamu tonton. Mulai dari A Killer Paradox hingga Woman of the Hour, semuanya siap membuatmu bergidik sekaligus merenung!
1. A Killer Paradox (2024)

Daftar ini diawali dengan drama Korea berjudul A Killer Paradox yang tayang di Netflix sejak 9 Februari lalu. Dibintangi oleh Choi Woo Shik dan Son Suk Ku, serial ini mengisahkan tentang Lee Tang (Woo Shik), seorang pekerja minimarket biasa yang secara tak sengaja membunuh seorang pembunuh berantai.
Awalnya, Lee merasa bersalah atas tindakannya. Namun, ketika seorang saksi muncul dan mengancam akan melaporkan kejadian tersebut, Lee memutuskan untuk mengambil tindakan lebih jauh. Di saat yang sama, seorang detektif bernama Jang Nan Gam (Suk Ku) mulai menyelidiki kasus pembunuhan tersebut. Dari sini, aksi kucing-kucingan antara Lee dan Jang pun dimulai.
Salah satu kelebihan dari A Killer Paradox adalah keberaniannya dalam mengubah genre di tengah jalan. Dari awalnya sebuah thriller psikologis, serial ini bertransformasi menjadi kisah yang menggabungkan elemen noir, komedi, dan bahkan fantasi.
2. MaXXXine (2024)

Jika kamu mengikuti trilogi X karya Ti West, maka kamu pasti tak mau melewatkan MaXXXine. Film ketiga setelah X (2022) dan Pearl (2022) ini kembali menampilkan Mia Goth sebagai Maxine, bintang film dewasa yang bercita-cita menjadi aktris mainstream.
Kali ini, Maxine berada di tengah-tengah kejayaan Hollywood, tepatnya di Los Angeles pada tahun 1985. Kesempatannya untuk menjadi bintang besar datang ketika ia mendapatkan peran utama dalam sebuah film horor. Namun, di tengah syuting film tersebut, ancaman datang dari seorang pembunuh berantai yang mengincar para bintang wanita.
Menariknya, selain menampilkan aksi brutal dan adegan gore yang memuaskan, MaXXXine juga mengeksplorasi tema-tema krusial, seperti ambisi, eksploitasi, dan sisi gelap industri hiburan. Film ini juga memberikan penghormatan kepada sinema klasik Hollywood dengan banyak referensi dan homage kepada film-film ikonik, salah satunya Psycho (1960).
3. Longlegs (2024)

Bagaimana menyajikan sebuah film serial killer tanpa terlalu mengekspos sosok sang pembunuh? Osgood Perkins berhasil menjawab tantangan ini melalui filmnya yang berjudul Longlegs.
Longlegs (Nicolas Cage) di sini digambarkan sebagai seorang pembunuh berantai yang tidak menyentuh korbannya secara fisik, melainkan memanipulasi mereka hingga melakukan tindakan nekat. Untuk memecahkan kasus ini, FBI melibatkan agen muda dengan kemampuan supernatural bernama Lee Harker (Maika Monroe). Dengan kemampuannya, Lee mencoba memahami pola pikir Longlegs dan menghentikan rencananya.
Longlegs adalah salah satu film horor dengan pendekatan paling unik tahun ini. Alih-alih berfokus pada aksi brutal sang pembunuh, film ini lebih mengeksplorasi ketakutan dan keputusasaan dari detektif yang berusaha mengungkap kasusnya. Inovasi ini, hebatnya, berhasil meninggalkan dampak yang lebih besar dibandingkan film-film bertema serupa!
4. Grotesquerie (2024)

Film dan serial bertema pembunuh berantai terbaik tahun ini selanjutnya adalah Grotesquerie, buah ide dari Ryan Murphy. Serial ini memiliki segala hal yang mampu membuat penontonnya bergidik, mulai dari adegan pembunuhan sadis hingga deretan karakter yang penuh sisi gelap.
Grotesquerie berpusat pada Detektif Lois Tryon (Niecy Nash-Betts) yang sedang menyelidiki kasus pembunuhan berantai oleh seorang serial killer yang terobsesi dengan simbol-simbol agama. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan Suster Megan (Micaela Diamond), seorang biarawati yang tertarik pada kasus kriminal. Keduanya kemudian bekerja sama untuk mengungkap identitas pembunuh berantai tersebut.
Sekilas, Grotesquerie memang tampak seperti serial police procedural yang hanya menjual gore dan premis provokatif. Namun, percayalah, empat episode terakhirnya akan membalikkan semua ekspektasimu dan semakin membuatmu tak sabar menunggu musim keduanya.
5. Woman of the Hour (2023)

Setelah tampil di Toronto International Film Festival (TIFF) tahun lalu, Woman of the Hour akhirnya tayang secara internasional di Netflix sejak 18 Oktober 2024. Meski mengalami penundaan, debut penyutradaraan Anna Kendrick ini memiliki keunikan tersendiri yang tak kalah menarik dari empat judul di atas.
Cerita Woman of the Hour terinspirasi dari kisah nyata Rodney Alcala, seorang pembunuh berantai yang pernah tampil di acara televisi The Dating Game pada tahun 1978. Namun, berbeda dari film-film sejenis, Kendrick ogah mengeksploitasi sosok sang pembunuh. Ia justru lebih tertarik menyoroti kisah para korban dan orang-orang yang berusaha menghentikannya.
Hal inilah yang membuat Woman of the Hour layak berada dalam jajaran film dan serial bertema pembunuh berantai terbaik tahun ini. Lewat film ini, Kendrick berhasil menginspirasi penonton untuk melawan kekerasan terhadap perempuan, serta mendorong mereka untuk tidak takut bersuara ketika melihat ketidakadilan.
Menonton film dan serial bertema serial killer memang bisa memberikan sensasi yang tak terlupakan. Tahun ini, berbagai karya tak hanya berhasil menghadirkan ketegangan, tetapi juga mengupas isu sosial dan psikologis yang mendalam. Dengan keberagaman sudut pandang yang ditawarkan, tentu saja kelima judul di atas pantang dilewatkan oleh penggemar horor dan thriller!