Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

5 Film Erotis Luca Guadagnino selain Queer, Ada Suspiria

Queer (dok. A24/Queer)

Film Queer tayang di bioskop global mulai 27 November 2024. Drama romantis ini adalah karya terbaru dari sutradara Luca Guadagnino. Kisahnya tentang romansa sepasang gay yang diperankan Daniel Craig dan Drew Starkey di era 1950-an.

Seperti filmografi Luca Guadagnino sebelumnya, Queer juga menampilkan banyak adegan erotis. Sutradara Italia ini memang dikenal dengan karakteristik film erotis dan emosional dengan visual memikat. Intip jajaran judul film erotis Luca Guadagnino di sini!

1. Call Me by Your Name (2017)

Call Me by Your Name (dok. Warner Bros. Pictures/Call Me by Your Name)

Call Me by Your Name menjadi film terbaik Luca Guadagnino sekaligus yang paling populer. Ceritanya tentang remaja 17 tahun, Elio (Timothée Chalamet), yang liburan musim panas di vila keluarganya yang terletak di Italia.

Elio mulai menemukan jati dirinya usai bertemu Oliver, pekerja magang di villa ayahnya. Keduanya menjalin hubungan penuh hasrat yang sensual dan erotis di musim panas. Elio pun menyadari dirinya adalah gay dan mengekslorasi orientasi seksualnya bersama Oliver.

Call Me by Your Name menawarkan banyak adegan erotis memabukkan antara dua insan manusia. Diangkat dari novel karya André Aciman, film ini mencetak skor 95 persen di Rotten Tomatoes. Lalu di IMDb meraih rating 7,8/10.

2. Challengers (2024)

Challengers (dok. Warner Bros. Pictures/Challengers)

Film erotis Luca Guadagnino selanjutnya adalah Challengers. Drama romantis olahraga ini menampilkan cinta setiga yang erotis dan sensual di dunia tenis. Challengers mencetak kesuksesan dengan meraih rating 88 persen di Rotten Tomatoes.

Sinopsis film Challengers mengikuti kisah cinta dan persahabatan rumit antara Tashi (Zendaya), Patrick (Josh O'Connor), dan Art (Mike Faist). Art dan Patrick adalah sepasang sahabat yang menjadi pemain tenis berbakat. Namun persahabatan keduanya merenggang setelah mencintai pemain tenis berbakat, Tashi.

Tashi mengalami cidera dan gagal meraih mimpinya sebagai atlet tenis. Ia memilih Art sebagai suaminya setelah menjadi pacar Patrick. Ambisinya menjadikan suaminya sebagai seorang juara. Namun, ia dihadapkan dilema saat Art harus menghadapi Patrick di turnamen Challengers.

3. I Am Love (2009)

I Am Love (dok. Magnolia Pictures,/I Am Love)

Film I Am Love adalah melodrama tentang perselingkuhan yang kompleks di keluarga kaya raya. Kisah ini mengikuti Emma (Tilda Swinton) yang meninggalkan Rusia demi tinggal bersama suaminya. Ia kini menjadi keluarga industri kaya raya di Italia.

Menjadi perempuan disegani dan ibu 3 anak, Emma justru merasa tidak puas dengan kehidupannya. Suatu hari, ia bertemu dengan koki berbakat sekaligus teman putranya, Antonio (Edoardo Gabbriellini). Emma pun terjatuh dalam lubang perselingkuhan yang membangkitkan gairahnya.

Perselingkuhan Emma mulai memecah belah keluarganya. Dan seperti biasa, karya Luca Guadagnino ini menawarkan banyak adegan erotis panas. Film berjudul asli io Sono l'Amore ini mendapatkan skor 81 persen di Rotten Tomatoes.

4. Suspiria (2018)

Suspiria (dok. Amazon MGM Studios/Suspiria)

Film Suspiria menjadi gebrakan baru Luca Guadagnino. Ia menciptakan film erotis ini dengan gabungan genre horor, fantasi, thriller, misteri, dan dance film. Plot mengeksplorasi sisi gelap perusahaan tari terkenal di dunia, Helena Markos Dance Co pada era 1970-an.

Kisahnya mengikuti penari muda ambisius asal Amerika, Susie Bannion (Dakota Johnson), yang tiba di Berlin. Mimpi buruk dihadapinya saat mengikuti audisi tari. Pasalnya, direktur artistik perusahaan itu dituduh sebagai penyihir. Ia juga harus menghadapi Dr. Klemper (Tilda Swinton), psikoterapis yang berduka.

Rentetan kejanggalan perusahaan itu memicu teror di kehidupan Susie. Film horor ini menampilkan berbagai adegan erotis yang dipadukan dengan tarian indah. Di Rotten Tomatoes, Suspiria mendapat rating 66 persen. Sedangkan di IMDb sebesar 6,7/10.

5. Bones and All (2022)

Bones and All (dok. Metro-Goldwyn-Mayer/Bones and All)

Film Bones and All menjadi kolaborasi kedua sutradara Luca Guadagnino dengan Timothée Chalamet. Film horor romantis ini mengeksplorasi bagian genre mengerikan, yaitu body horror. Dan tentu, menawarkan adegan erotis khas sang sutradara.

Bones and All mengikuti kisah cinta Maren (Taylor Russell) dan Lee (Timothée Chalamet). Maren adalah perempuan muda yang dipaksa belajar cara bertahan hidup di tengah kerasnya lingkungan sosial. Sedangkan Lee adalah gelandangan yang kehilangan haknya.

Maren dan Lee mengembara bersama sejauh 1.600 km. Sambil mencari jati diri, keduanya mengejar keindahan di dunia yang tidak dapat menerima mereka. Namun, tantangan terjadi saat jalan membawa mereka kembali ke masa lalu yang mengerikan. Menilik Rotten Tomatoes, film ini sukses meraih skor 82 persen.

Ibarat perayaan sinema, semua film erotis Luca Guadagnino selalu menawarkan cinema experience yang membekas. Karakteristiknya selalu membuat candu; erotis dan emosional. Jangan lupa saksikan karya terbaru sang sutradara lewat film Queer.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aryna Meliana
EditorAryna Meliana