5 Film Horor Dibintangi Gandhi Fernando, Comeback di Lampir

Tuyul (2015), mengawali ceritanya dari keputusan suami istri untuk pindah ke rumah peninggalan orangtuanya, di tengah-tengah perkebunan teh. Sebuah rumah yang terlihat biasa-biasa saja, tetapi ternyata menyimpan sebuah misteri berupa sosok hantu berwujudkan anak kecil menyeramkan yang kerap disebut Tuyul.

Keanehan demi keanehan mulai dirasakan oleh sang istri yang sedang hamil tua. Tidak jarang dia mendengar suara-suara misterius, setelah sang suami menemukan sebuah botol aneh yang dia simpan secara baik-baik. Ternyata, iblis yang ada di dalam botol tersebut bisa membuat kandungan perempuan hamil tersebut menjadi terganggu.

Sempat tayang di ajang festival internasional, selanjutnya ada Midnight Show (2016). Kali ini Gandhi dipasangkan dengan aktris Acha Septriasa. Film yang mengambil latar bioskop tua ini menceritakan teror di sebuah bioskop yang nyaris bangkrut. Teror tersebut dilakukan oleh sosok misterius yang membunuh semua penonton satu bioskop.

Teror dari sosok misterius tersebut bertepatan dengan tayangnya film yang dilarang untuk diputar. Sebuah film tentang anak psikopat yang tega membunuh orangtua dan keluarganya, di usia yang masih belasan tahun.

Diangkat dari sebuah kisah nyata, selanjutnya Indera Keenam (2016). Menceritakan tentang kejadian mistis yang kembali dialami oleh seorang ibu beranak satu, setelah dia dan anaknya memutuskan pindah rumah. Kemampuan bisa melihat hantu atau hal-hal gaib dari perempuan bernama Merry ini, kembali dia rasakan.

Kerap melihat hal-hal menakutkan, banyak yang tidak percaya dengan Merry bahkan anaknya sendiri yang bernama Dina. Hingga suatu ketika, kekasih Dina melihat ada hal yang tidak bisa dijelaskan melalui logika tetapi jelas bisa membuat bahaya orang-orang di rumah tersebut.

Di bawah arahan sutradara Billy Christian, selanjutnya Rumah Malaikat (2016). Menceritakan tentang hal mistis yang kerap mengganggu seorang mahasiswa yang menjadi guru pengganti di sebuah panti bernama Rumah Malaikat. Sebuah panti asuhan yang terlihat hangat dan mewah, tetapi ternyata menyimpan banyak kebusukan.

Mahaiswa bernama Alex, mulai merasa aneh dengan ajaran-ajaran yang diberikan kepala panti kepada anak-anak di sana. Tidak hanya itu, Alex juga sering bermimpi buruk, hingga ada salah satu anak panti yang mengakui bahwa mereka bersahabat dengan iblis penunggu panti asuhan tersebut.

Sedang tayang di bioskop, tentunya ada Lampir. Terakhir bermain horor di 2018, tentunya Lampir menjadi film yang sangat berkesan bagi Gandhi Fernando. Pasalnya selain menjadi aktor, dia juga bertindak sebagai produser. Lampir, menceritakan tentang teror yang dialami oleh sekelompok anak muda di villa yang terlihat mewah dan megah.

Rupanya, di villa tersebut terdapat sosok hantu bernama Mak Lampir. Sosok hantu yang dahulunya merupakan perempuan memesona, tetapi kini berubah menjadi menyeramkan. Mak Lampir membunuh banyak orang yang mendatangi villa tersebut agar bisa mengembalikan pesonanya hingga abadi.

Walau film horor dibintangi Gandhi Fernando tak banyak, namun dirinya juga aktif di balik layar sebagai produser film hingga penulis skenario, lho. Sebut saja di Zodiac: Apa Bintangmu? (2023), Midnight Show (2016), hingga The Right One (2014).