5 Film Horor Underrated yang Wajib Ditonton setelah Dark Nuns

Masih ingat dengan The Priests (2015)? Film horor Korea Selatan yang dibintangi Kim Yoon Seok dan Gang Dong Won ini berhasil memikat penonton dengan kisah pengusiran setan yang mencekam. Kini, satu dekade kemudian, kesuksesan film tersebut melahirkan sebuah spin-off yang sangat dinantikan, yaitu Dark Nuns (2025).
Tayang di bioskop Indonesia sejak Jumat (24/1/2025), Dark Nuns berkisah tentang dua biarawati (Song Hye Kyo dan Jeon Yeo Been) yang berupaya menyelamatkan seorang remaja laki-laki yang kerasukan iblis. Seperti pendahulunya, film ini menyajikan adegan-adegan pengusiran setan yang intens dan misteri yang membuat bulu kuduk merinding. Ulasan-ulasan awal pun banyak memuji penampilan para aktor dan keberhasilan sang sutradara, Kwon Hyeok Jae, dalam membangun suasana horor yang kuat.
Jika kamu suka tema eksorsisme dan intrik religius seperti dalam The Priests dan Dark Nuns, tetapi bosan dengan masukan generik, seperti seri The Exorcist dan The Nun, tenang saja! Ada banyak film horor underrated yang tak kalah menegangkan untuk kamu tonton.
Berikut ini, IDN Times telah merangkum lima rekomendasi film horor underrated yang wajib kamu tonton setelah Dark Nuns. Siap untuk uji nyali?
1. The Last Exorcism (2010)

Sempat diremehkan saat perilisannya karena dianggap hanya mengikuti tren found footage, The Last Exorcism justru menawarkan pengalaman yang berbeda. Film ini berpusat pada Pendeta Cotton Marcus (Patrick Fabian), pendeta korup yang memutuskan untuk mendokumentasikan ritual pengusiran setan terakhirnya.
Bersama kru film, Marcus pergi ke sebuah peternakan di Louisiana untuk membantu seorang ayah yang yakin putrinya kerasukan. Namun, apa yang awalnya dianggapnya sebagai penipuan belaka, perlahan berubah menjadi teror yang nyata.
Alih-alih hanya mengandalkan adegan-adegan mengejutkan, The Last Exorcism lebih suka membangun atmosfer mencekam secara perlahan. Penonton diajak untuk ikut merasakan kebingungan dan ketakutan yang dialami Pendeta Marcus saat ia mulai meragukan keyakinannya sendiri. Hal ini membuktikan kalau The Last Exorcism bukanlah sekadar film horor dengan gimmick "rekaman amatir," melainkan juga sebuah eksplorasi tentang keyakinan, fanatisme, dan sisi gelap manusia.
2. The Blackcoat's Daughter (2015)

The Blackcoat’s Daughter memang tak menampilkan figur religius, seperti pendeta atau biarawati, sebagai sentral cerita. Namun, film yang menjadi debut penyutradaraan Osgood Perkins, sineas yang tahun lalu mencuri perhatian lewat Longlegs (2024), ini tetap menyuguhkan nuansa mencekam yang berkaitan erat dengan tema eksorsisme. Menariknya lagi, The Blackcoat’s Daughter dibagi menjadi dua cerita yang berjalan paralel.
Di cerita pertama, kita diperkenalkan pada dua siswi, Kat (Kiernan Shipka) dan Rose (Lucy Boynton), yang terpaksa tinggal di sekolah asrama saat liburan musim dingin. Di tengah kesunyian sekolah, kejadian-kejadian aneh mulai menghantui mereka.
Sementara di cerita lain, ada Joan (Emma Roberts), perempuan misterius yang melakukan perjalanan ke sekolah asrama tersebut. Perjalanan Joan ini ternyata saling berkaitan dengan pengalaman mistis yang dialami Kat dan Rose di sekolah.
Dalam The Blackcoat’s Daughter, Perkins dengan cerdas merangkai narasi yang melompat-lompat antarcerita dan perspektif. Hal ini membuat penonton terus bertanya-tanya tentang hubungan antar karakter dan misteri yang melingkupi mereka. Namun, jika kamu sabar, plot twist di akhir film akan memberikanmu jawaban yang mengejutkan sekaligus mengerikan!
3. The Old Ways (2020)

Dalam Dark Nuns, kehadiran Hyo Won (Kim Gook Hee), seorang dukun yang turut membantu Suster Junia (Song Hye Kyo) dalam pengusiran iblis menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Kehadirannya memberikan sentuhan mistis yang kental dengan budaya dan kepercayaan lokal. Nah, jika kamu menyukai nuansa etnik di tengah film horor bertema eksorsisme seperti itu, The Old Ways bisa menjadi pilihan tontonanmu selanjutnya.
Berbeda dengan film eksorsisme lainnya yang sering kali berpusat pada dogma Katolik, film ini menyajikan horor dengan latar belakang budaya Meksiko yang kuat. The Old Ways mengisahkan Cristina (Brigitte Kali Canales), seorang jurnalis keturunan Meksiko/Amerika yang kembali ke kampung halamannya di Meksiko. Di sana, ia diculik dan dipaksa menjalani ritual pengusiran iblis kuno.
Seperti Hyo Won dalam Dark Nuns, sosok Luz (Julia Vera), seorang bruja (dukun wanita), juga menjadi pusat dari pertarungan antara kebaikan dan kejahatan. Luz memimpin ritual-ritual yang intens dan penuh adegan mengerikan untuk membebaskan Cristina dari pengaruh iblis. Hebatnya, The Old Ways tak terjebak dalam penggambaran stereotipikal dengan menampilkannya sebagai praktik yang otentik dan dihormati, bukan sekadar hal mistis yang menakutkan.
4. Prey for the Devil (2022)

Jangan terkecoh dengan rating PG-13 yang disematkan pada film kedua garapan Daniel Stamm setelah The Last Exorcism ini. Meskipun tak sepenuhnya berdarah-darah, Prey for the Devil menawarkan pengalaman horor yang cukup intens. Film ini juga memberikan sudut pandang baru dalam genre eksorsisme serupa Dark Nuns, yakni dengan memasang seorang biarawati sebagai tokoh utama yang berjuang melawan kekuatan iblis.
Kisah berpusat pada Suster Ann (Jacqueline Byers), biarawati yang merasa terpanggil untuk menjadi seorang eksorsis. Namun, gereja Katolik pada masa itu melarang wanita untuk mengikuti pelatihan eksorsisme. Seorang profesor kemudian melihat bakat terpendam dalam diri Suster Ann dan mengizinkannya untuk mengikuti kuliahnya secara diam-diam.
Kesempatan untuk menguji kemampuannya datang ketika Suster Ann, bersama pastor muda bernama Father Dante (Christian Navarro), ditugaskan membantu seorang gadis muda yang dirasuki iblis. Iblis tersebut ternyata adalah iblis yang sama yang pernah meneror ibu Suster Ann di masa kecilnya. Tak pelak, perjuangan melawan iblis ini tak hanya menjadi pertarungan fisik yang mengerikan, tetapi juga pergulatan batin yang sangat personal bagi sang protagonis.
5. Sister Death (2023)

Selain Prey for the Devil, film horor dengan protagonis biarawati yang juga wajib kamu tonton setelah Dark Nuns adalah Sister Death. Film ini merupakan prekuel dari film horor Spanyol populer, Veronica (2017), yang juga disutradarai oleh Paco Plaza. Berbeda dari Veronica yang berfokus pada remaja perempuan dan konsekuensi yang harus ditanggungnya setelah bermain papan Ouija, Sister Death menggabungkan atmosfer mencekam perang dengan sentuhan nunsploitation sebagai daya tarik.
Film ini mengisahkan masa muda Suster Narcisa (Aria Bedmar), sosok biarawati buta yang muncul dalam Veronica, di sebuah biara di era Perang Saudara Spanyol. Namun, kedatangannya di biara tersebut membawanya pada serangkaian kejadian mistis yang menguji keimanannya. Ia dihantui oleh penglihatan-penglihatan mengerikan dan suara-suara misterius. Puncaknya adalah ketika ia mulai mengungkap rahasia kelam yang tersembunyi di balik dinding biara tersebut.
Setelah menyaksikan ketegangan dalam Dark Nuns, deretan film horor underrated di atas menawarkan pengalaman serupa dengan sentuhan yang lebih segar dan beragam. Dari found footage yang cerdas dalam The Last Exorcism hingga nuansa etnik yang kental di The Old Ways, setiap film menyajikan sudut pandang unik tentang tema eksorsisme dan kekuatan jahat. Jadi, sudah siap untuk kembali menjelajahi sisi gelap dunia supranatural lewat rekomendasi film-film ini?