Bagi yang masih ingat, drama olahraga di era 1970-an dan 1980-an selalu identik dengan Rocky Balboa. Tokoh yang diperankan Sylvester Stallone tersebut menancapkan sebuah trend baru tentang drama manusia melawan kemampuan dirinya dan kemampuan lawan tandingnya.
Tidak hanya jalinan ceritanya yang seru namun juga inspiratif dan mengajarkan semangat pantang menyerah. Gak hanya film Rocky, berikut 5 film jadul barat inspiratif bertema olahraga. Apa saja?
Pegulat SMA, Louden Swain (Matthew Modine) merasa dia harus melakukan sesuatu yang berarti dalam hidupnya tak lama setelah ulang tahun ke-18. Terlepas dari nasihat keras ayahnya (Ronny Cox) dan pelatih (Charles Hallahan), Swain memutuskan untuk mencoba kehilangan lebih dari 20 pound dalam waktu yang sangat singkat dalam upaya untuk menghadapi juara bertahan dari kelas yang lebih rendah.
Sementara itu, dia jatuh cinta pada Carla yang lebih tua (Linda Fiorentino), yang memberikan pengalihan perhatian lebih lanjut bagi pegulat muda itu. Soundtrack yang uplifting dari vokalis Journey, Steve Perry yang berjudul Only the Young memberikan nuansa emosional yang kuat bagi film ini.
Pelari muda Chris Cahill (Mariel Hemingway) tengah mengalami rintangan dalam mencapai potensinya sebagai atlet, sampai ia bertemu dengan bintang lintasan yang telah mapan, Tory Skinner (Patrice Donnelly).
Pada awalnya kedua wanita itu menjalin persahabatan saat Tory dan pelatihnya (Scott Glenn) membantu Chris dengan pelatihannya. Lambat laun, di tengah hubungan Tory dan Chris mulai terjalin kedekatan seksual dan semakin intim. Keakraban mereka menjadi rumit ketika kenaikan peringkat Chris membuat mereka menjadi pesaing tim Olimpiade.
Personal Best juga merupakan salah satu film LGBTQ yang penting dalam sejarah film Amerika dan menempati urutan 177 di 200 film LGBTQ terbaik sepanjang masa versi Rotten Tomato dengan skor 73% fresh.
American Flyers merupakan salah satu film-film awal Kevin Costner sebelum menjadi megabintang Hollywood. Film ini menceritakan Dr.Marcus Sommers (Kevin Costner) bersama saudara laki-lakinya yang bermasalah dan terasing, David (David Grant) yang diduga rentan terhadap penyakit otak fatal yang menurun dalam keluarga mereka.
Kemudian, Marcus memutuskan untuk berdamai dengan saudara kandungnya, dan mengundangnya ke sebuah perjalanan ke pegunungan Rocky. Di sana, kedua bersaudara tersebut disatukan dalam antusiasme mutual terhadap olahraga sepeda dan memutuskan untuk mengikuti perlombaan sepeda melintasi pegunungan tersebut.
Namun, kesehatan Marcus segera mulai menurun, dan David harus bersaing tanpa saudaranya di sisinya. American Flyers menyajikan alur yang berpindah-pindah antara drama keluarga dan aksi bersepeda sehingga cukup untuk membuat film drama olahraga inspiratif ini lebih dari sekadar lewat saja.
Berlatar di Inggris Raya yang terobsesi dengan kelas dan agama pada awal 1920-an, film ini menceritakan dua pelari muda yang gigih berlatih untuk Olimpiade Paris 1924.
Eric Liddell (Ian Charleson), seorang Kristen taat yang lahir dari lingkungan misionaris Skotlandia di China, melihat berlari sebagai bagian dari pelayanannya pada kemuliaan Tuhan dan menolak untuk berlatih atau bersaing pada hari Sabat.
Di sisi lain, Harold Abrahams (Ben Cross) harus berjuang menghadapi sentimen anti-Semitisme dan bias kelas, tetapi mengabaikan kekasih tercintanya Sybil (Alice Krige) dalam pencarian jati dirinya yang sedikit egois.
Dengan soundtrack yang disediakan oleh Vangelis yang kelak menjadi lagu wajib Olimpiade, film ini menjadi salah satu film olahraga terpenting di abad 20.
Ingin tahu debut layar lebar Brad Pitt? Across the Tracks adalah jawabannya. Di sini, Brad Pitt berperan sebagai Joe Maloney (Brad Pitt), seorang siswa baik-baik yang bersaing untuk mendapatkan beasiswa atletik ke Stanford.
Dia tinggal bersama ibunya (Carrie Snodgress) di taman trailer di Gardena, CA. Rencananya yang tertata dengan rapi untuk masa depan terpaksa terjebak dalam kekacauan.
Ini karena adik laki-lakinya yang bermasalah, Billy (Rick Schroder) dibebaskan dari lembaga permasyarakatan remaja setelah penangkapannya karena mencuri mobil. Billy kemudian tinggal bersama mereka di rumah dan dimulailah konflik emosinal antar saudara yang melibatkan persaingan olahraga atletik yang menegangkan.
Selain menyajikan aksi olahraga yang seru, film ini juga berkisah tentang kemarahan, persaingan, cinta keluarga dan penebusan.
Itulah 5 film jadul barat inspiratif bertema olahraga yang bisa menjadi dorongan moral dan semangat untuk menjalani hari. Mau coba nonton yang mana dulu, nih?