5 Film Joko Anwar yang Tembus Jutaan Penonton, Terbaru Siksa Kubur

Joko Anwar dikenal sebagai seorang sutradara yang selalu menghadirkan film-film dengan cerita berbeda dan sulit ditebak. Dipenuhi oleh berbagai teori dan plot twist, film-film garapan Joko Anwar selalu jadi perbincangan dan kerap kali menarik perhatian banyak orang.
Film terbaru Joko Anwar adalah Siksa Kubur. Memiliki jalan cerita yang berbeda dari film horor pada umumnya, Siksa Kubur telah sukses meraih jutaan penonton hanya dalam beberapa hari penayangan. Terbaru ada film Siksa Kubur, berikut lima film garapan Joko Anwar yang tembus jutaan penonton.
1. Pengabdi Setan (2017)

Diadaptasi dari film berjudul sama tahun 1980 silam, Pengabdi Setan, sukses menjadi film terlaris Indonesia pada tahun 2017. Mengumpulkan total 4,2 juta penonton lebih, film Pengabdi Setan bercerita tentang keluarga Rini (Tara Basro) yang sedang kesulitan mencari uang untuk pengobatan ibunya. Mawarni (Ayu Laksmi), sang ibu yang merupakan mantan penyanyi terkenal, tengah menderita penyakit misterius dan membutuhkan biaya pengobatan yang sangat besar.
Keluarga Rini pun terpaksa menjual rumah mereka di kota dan pindah ke rumah nenek mereka di desa. Selama sakit, ibu hanya bisa berbaring di atas kasur dan membunyikan lonceng untuk meminta bantuan suami atau anak-anaknya. Hingga akhirnya ibu meninggal dunia setelah berjuang untuk sembuh selama 3,5 tahun.
Sepeninggal ibunya, sang ayah, Bahri (Bront Palarae) langsung pergi ke kota untuk mencari nafkah. Sementara di rumah tersebut, seluruh anggota keluarga Rini mulai diganggu hal-hal mistis. Rini dan adik-adiknya pun mulai mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada keluarga mereka.
2. Gundala (2019)

Setelah sukses dengan film horor, Joko Anwar mulai mencoba menggarap film superhero. Bertajuk Gundala, film ini diangkat dari cerita karakter pahlawan super Indonesia tahun 1969 yang dibuat oleh Harya Suraminata.
Gundala menceritakan tentang kehidupan seseorang bernama Sancaka (Abimana Aryasatya) untuk bertahan hidup di tengah kehidupannya yang begitu berat setelah ditinggal oleh orangtuanya. Masalah demi masalah mulai muncul saat kota dimana Sancaka tinggal semakin tidak kondusif. Saat itu ketidakadilan mulai meraja lela.
Sancaka yang berprofesi sebagai seorang penjaga keamanan, mendapati sebuah situasi dimana tetangganya, Wulan(Tara Basro) sedang mendapatkan gangguan dari sekelompok preman. Para preman yang tidak terima dengan perilaku Sancaka akhirnya memutuskan untuk balas dendam. Mereka melempar tubuh Sancaka dari puncak gedung. Saat tubuh Sancaka sudah terkapar di atas tanah, secara tiba-tiba muncul sebuah kilatan petir yang menyambar tubuhnya.
Sambaran petir tersebut membuat Sancaka terbangun dari pingsannya. Siapa sangka bahwa momen tersebut justru menjadi momen yang merubah hidupnya. Petir yang menyambar tubuh Sancaka saat ia sedang pingsan merangsang kekuatan super yang ada di dalam dirinya. Semenjak kejadian tersebut ia memutuskan untuk membantu siapa pun yang sedang dalam kesusahan. Film yang menjadi awal dari Jagat Sinema Bumilangit ini meraup lebih dari 1,6 juta penonton.
3. Perempuan Tanah Jahanam (2019)

Selain membuat film superhero, di tahun yang sama Joko Anwar juga menyutradarai film horor thriller, Perempuan Tanah Jahanam. Sama seperti Gundala, Perempuan Tanah Jahanam juga sukses meraih jutaan penonton. Film ini mengumpulkan sekitar lebih dari 1,7 juta penonton. Perempuan Tanah Jahanam sendiri menceritakan kisah Maya (Tara Basro) dan Dini (Marissa Anita), dua orang sahabat yang bekerja keras untuk bertahan hidup di kota.
Beragam cara mereka lakukan untuk mencari rezeki, termasuk berbisnis. Namun, usaha mereka selalu gagal. Hingga akhirnya, Maya mendapat informasi bahwa dirinya mungkin memiliki harta warisan dari keluarganya di desa. Maya pun mengajak Dini untuk menelusuri kampung keluarganya terdahulu. Sesampainya di kampung, Maya dan Dini mampir ke sebuah rumah kosong. Keadaan di sekitar kampung tersebut juga terlihat aneh, salah satunya banyak kuburan anak-anak.
Pada suatu malam, Maya mendengar jeritan perempuan yang hendak melahirkan. Maya pun menuju asal suara dan menyaksikan proses kelahiran tersebut. Dari situlah, misteri kampung yang ditinggali Maya dan Dini mulai terungkap sedikit demi sedikit. Pada Festival Film Indonesia 2020, Joko Anwar juga sukses memenangkan penghargaan sebagai Sutradara Terbaik lewat film Perempuan Tanah Jahanam.
4. Pengabdi Setan 2: Communion (2022)

Lima tahun berselang, Joko Anwar menggarap sekuel dari film Pengabdi Setan, yaitu Pengabdi Setan 2: Communion. Film ini masih melanjutkan kisah keluarga Rini (Tara Basro) yang berusaha menjalani kehidupan mereka setelah lima tahun selamat dari kejadian horor pasca ibu meninggal dunia. Mereka kini mencoba membuka lembaran baru dengan tinggal di sebuah rumah susun di Jakarta.
Merema memilih tinggal di rumah susun karena berpikir disana aman karena banyak orang. Namun, ternyata keputusan tersebut hanya isapan jempol belaka. Meski telah berpindah di rumah susun, keluarga Rini tetap mendapat teror. Bahkan banyak hal-hal aneh yang juga menimpa para penghuni rumah susun tersebut. Melebihi kesuksesan film sebelumnya, Pengabdi Setan 2: Communion berhasil menembus angka 6,3 juta penonton lebih.
5. Siksa Kubur (2024)

Menjadi film ke-10 dari Joko Anwar, Siksa Kubur juga sukses meraih jutaan penonton hanya dalam 4 hari penayangan. Dari update terbaru, Joko Anwar mengumumkan jika film Siksa Kubur telah meraup penonton sebanyak 1.020.981. Menjadi film spesial Lebaran, Siksa Kubur bercerita tentang Sita kecil (Widuri Puteri) dan Adil (Muzakki Ramdhan), yang hidup dan tumbuh dalam keluarga harmonis, penuh kasih sayang Ayah (Fachri Albar) dan Ibu (Happy Salma).
Namun, peristiwa besar menimpa keluarga mereka. Kedua orang tua mereka meninggal secara tragis karena menjadi korban bom bunuh diri. Tragedi tersebut meninggalkan trauma besar bagi Sita. Berbagai ajaran dan nasihat yang dia terima sejak kecil berubah drastis ketika menghadapi peristiwa tersebut. Sita dewasa (Faradina Mufti), tumbuh menjadi orang yang tidak percaya agama. Ia kemudian memiliki ambisi besar untuk mencari orang paling berdosa.
Setelah pencarian ke banyak tempat, Sita akhirnya bertemu orang paling kejam yang pernah dikenal. Ia lalu menunggu hari demi hari sampai orang itu meninggal dunia. Rencana Sita berlanjut dengan menyiapkan diri untuk ikut dikubur di liang yang sama dengan orang itu.
Sita lantas meminta bantuan Adil (Reza Rahadian) agar bisa menguburkan dirinya di samping jenazah tersebut. Aksi nekat itu dilakukan karena Sita mau membuktikan bahwa agama itu tidak nyata dan siksa kubur tidak ada. Namun, tentunya ada konsekuensi yang mengerikan bagi mereka yang tak percaya.
Dikenal sebagai sutradara horor terbaik Indonesia, wajar jika film-film Joko Anwar selalu box office dan mendapat jutaan penonton. Kalau film Joko Anwar favoritmu yang mana, nih?