5 Hal Menarik dari Agatha All Along Episode Awal, Penuh Ilusi?

Episode 1 memulai kisahnya dengan potret baru Kathryn Hahn, pemeran Agatha, sedang memerankan karakter lainnya sebagai Agnes. Bukan penyihir, melainkan seorang polisi yang sedang menyelidiki kasus pembunuhan misterius yang cukup mengejutkan. Nuansa crime-fiction pun tampak menyelimuti di episode awal sebelum akhirnya berubah menjadi nuansa fantasi-horor khas penyihir.

Menariknya, salah satu ilusi yang diperlihatkan tergambar saat penghujung episode ketika credits mulai muncul. Nama-nama yang tertera seperti Agnes O'Connor atau Dottie Jones merupakan nama karakter yang diperankan pada episode tersebut dan tidak memuat nama para pemeran asli. Jika serial WandaVision sedari episode awal menyajikan kisah dengan latar sitkom hitam-putih, maka episode ini boleh jadi juga sebagai bagian dari ilusi yang mengurung Agatha. 

Adapun kasus yang sedang diselidiki oleh Agnes (Kathryn Hahn) di awal ialah kasus pembunuhan yang memang begitu misterius. Bermula dari penemuan jasad di tengah hutan yang identitasnya tak diketahui. Salah satu detail yang menarik perhatian ialah jasad tersebut memiliki jari-jemari berwarna hitam itu kuat diduga sebagai penyihir yang menggunakan Darkhold seperti yang juga terjadi pada Agatha, Scarlett Witch dan Doctor Strange versi Earth-838. 

Namun, satu-satunya petunjuk yang merujuk identitas korban ialah sebuah buku yang ditemukan di dekat mayatnya. Ketika diselidiki, buku tersebut ialah buku curian yang dimiliki oleh Perpustakaan Westview. Agnes kemudian mencoba mencari petunjuk dari judul buku tersebut yang bertajuk Dialogue and Rhetoric: Known History of Learning and Debate.

Saat Agnes kemudian mulai mengungkap bahwa judul buku tersebut merupakan akronim dari "DARKHOLD", Agnes justru disela oleh atasannya untuk segera pulang. Anehnya, buku-buku yang merujuk tentang petunjuk tersebut di perpustakaan Westview juga sudah terbakar. Hal ini mengingatkan apa yang terjadi pada Darkhold di film Doctor Strange and the Multiverse of Madness ketika semua salinan buku tersebut memang sudah terbakar. Namun, apakah seluruh salinan Darkhold benar-benar sudah hangus terbakar? 

Saat Agen Rio Vidal (Aubrey Plaza) datang ke kamar jenazah menemui Agnes, ia menyebutkan bahwa Wanda telah menjebaknya di dalam Westview. Rio Vidal juga menyebutkan bahwa dirinya telah membawa salinan Darkhold. Agatha kemudian mengalami pergolakan ilusi pikiran dan berusaha keras untuk "keluar" dari karakternya sebagai Agnes.

Setelah melewati berbagai momen, ingatan Agatha kemudian perlahan kembali. Ia pun menyadari bahwa dirinya tidak berdaya karena kekuatan sihirnya telah hilang. Selain Rio Vidal, karakter Teen (Joe Locke) juga secara tak langsung membantu mengingatkan jati diri Agatha meski terdapat beberapa hal ganjil yang terjadi ketika Teen berusaha mengungkapkan.

Sementara itu, perjalanan Agatha dengan kelompok penyihir yang direkrutnya di episode 2 juga memperlihatkan perjuangannya untuk mendapatkan kekuatan sihirnya kembali dengan segala tipu dayanya. Namun, Agatha tampaknya juga harus bergerak cepat karena dirinya menjadi incaran dari beberapa penyihir lain seperti Rio Vidal yang ternyata merupakan Green Witch hingga Salem Seven. 

Wanda Maximoff terakhir kali terlihat seutuhnya di Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Adapun salah satu momen yang juga menyita perhatian penonton ialah adanya sebuah body tag yang memunculkan nama "W.Maximoff". Jika dilihat lebih teliti, catatan tersebut merupakan kartu peminjaman buku dari perpustakaan.

Terlihat dari daftar penanggalan dan tulisan di bawahnya "New Jersey Public Library, Westview Branch". Boleh jadi, setelah apa yang menimpa Scarlett Witch di ending sekuel Doctor Strange tersebut, Wanda belum benar-benar mati, melainkan menghilang. Ini juga masih menjadi teka-teki yang belum terjawab, akankah Wanda nantinya akan hadir di episode berikutnya?

Serial ini mengusung genre drama, fantasi hingga dark comedy yang juga memiliki sentuhan horor. Memasuki episode 2, penonton pun sudah diajak untuk melihat dunia penyihir dan berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh Agatha bersama rekan-rekan penyihir lainnya. Belum lagi ancaman yang turut menghantui Agatha.

Sementara itu, jalan cerita dan nuansa dari serial Agatha All Along ini memang sangat lekat dengan momen Halloween yang begitu identik dengan penyihir. Gak heran jika episode dalam serial ini kemudian dirilis secara bertahap mulai dari penghujung September dan akan terus berlanjut setiap hari Rabu di sepanjang bulan Oktober mendatang.

Dilihat dari Agatha All Along episode awal, dapat dikatakan serial ini begitu kompleks karena menghadirkan nuansa yang berbeda dari tayangan Marvel lainnya. Namun, setelah mengetahui sederet hal menarik sekaligus teka-teki yang termuat di dalamnya, apakah kamu semakin tertarik menonton serial Marvel terbaru yang satu ini?