5 Hal Paling Berharga buat Eren Yeager, Jadi Alasan Doi Hancurin Dunia

Eren Yeager sudah jelas menunjukkan kebenciannya pada sang ayah dan kakak tirinya. Itu karena mereka membawa kutukan Titan ke dalam hidupnya. Sang ibu, Carla Yeager, adalah satu-satunya keluarga yang Eren sayangi. Bahkan, kata-kata Carla selalu terngiang di pikirannya hingga akhir cerita Attack on Titan.

Kematian sang ibu adalah hal yang paling disesali Eren. Hal ini membuatnya mendendam kepada para Titan dan semua musuh di luar dinding. Bahkan plot twist mengejutkan pada chapter 139 menegaskan jika kematian Carla adalah pendorong utama perjuangan Eren selama ini. Jika Carla masih hidup, sepertinya Eren tidak akan berani memulai Rumbling.

Pulau Paradis adalah sebuah pulau yang dihuni oleh bangsa Eldia. Paradis memiliki tiga kota besar yang dikelilingi oleh tembok raksasa untuk melindungi penduduknya dari Titan. Pulau ini merupakan kampung halaman dari Eren. Salah satu alasan utama Eren melakukan Rumbling adalah melindungi pulau ini.

Diceritakan bahwa Paradis dianggap sebagai pulau iblis yang menjadi ancaman dunia. Oleh sebab itu, seluruh negara di dunia berencana untuk menyerang Paradis. Eren yang tidak memiliki pilihan lain akhirnya menggunakan kekuatan Founding Titan untuk memulai Rumbling. Eren berniat menghancurkan semua negara di dunia untuk melindungi Paradis.

Bagian kedua dari Attack on Titan Final Season Part 3, yang akan ditayangkan 4 November 2023 ini, bakal berisi banyak adegan dramatis dan mengharukan. Muncul alasan sebenarnya kenapa Eren melakukan berbagai tindakan kejamnya menjelang akhir anime. Yang paling menggerakkan Eren untuk melakukan tindakan ekstrem tersebut adalah menyelamatkan teman-temanya.

Eren sangat peduli dan loyal dengan para Pasukan Pengintai Angkatan 104, yang berjuang bersamanya selama ini. Bahkan, Eren tidak memperbolehkan mereka mewarisi kekuatan Titan Eren karena tahu mereka bakal mati muda. Sayang banget peran Eren sebagai Founding Titan mengharuskannya untuk menjauhkan diri dari teman-temanya.

Tidak ada yang lebih penting bagi Eren selain mendapatkan kebebasannya. Sejak awal seri Attack on Titan, Eren sudah merasa terkurung dengan dinding yang mengelilingi Paradis. Itulah mengapa Eren memilih bergabung ke Pasukan Pengintai. Ia melihat simbol sayap kebebasan yang bisa menjadi jalan mewujudkan mimpinya.

Eren akan menghancurkan siapa saja yang merenggut kebebasannya. Itulah salah satu alasan dari Rumbling, selain untuk menyelamatkan Paradis. Eren juga memperjuangkan kebebasan teman-temanya, terutama Mikasa yang terlalu bergantung padanya. Eren menginginkan Mikasa untuk bebas memilih takdirnya tanpa harus terikat oleh Eren.

Mikasa adalah orang paling penting dalam hidup Eren. Meski sering bersikap risi dengan sikap protektif berlebih Mikasa, dalam manga Attack on Titan Chapter 139 terungkap jika Eren benar-benar mencintai Mikasa. Sayangnya, perasaan Eren tak bisa terungkap karena perannya sebagai Titan Shifter yang harus mati pada usia muda. Eren lebih memilih untuk mengorbankan perasaannya demi memberikan masa depan terbaik untuk Mikasa.

Ada pula penjelasan pada chapter 138, saat adegan romantis mereka di Marley. Jika saja Mikasa meminta Eren untuk berhenti, Eren akan menyerah berjuang dan memutuskan hidup bersama Mikasa dalam damai. Mikasa juga adalah penentu takdir yang dibawa Eren. Mikasa harus memilih membunuh Eren dan menghancurkan kutukan Titan atau membiarkan Eren menghancurkan dunia demi masa depan Paradis.

Kita belajar dari Eren jika fase tertinggi dari menyayangi adalah pengorbanan. Eren rela membuat dirinya jadi kambing hitam dan dicatat dalam sejarah sebagai iblis yang menghancurkan dunia demi apa yang dia perjuangkan. Apakah kamu akan melakukan hal yang sama jika berada di posisi Eren?