5 Hal yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Nonton Anime Jujutsu Kaisen

Jujutsu Kaisen adalah seri shonen yang memiliki unsur okultisme dan banyak hal yang dapat menyebabkan ketakutan secara psikologis. Dalam sebuah wawancara, Akutami mengaku bahwa dirinya terinspirasi oleh seri klasik populer Neon Genesis Evengelion dalam pembangunan dunia Jujutsu Kaisen.

Hal ini membuat bocoran tentang Ibu Yuji tidak mengejutkan mengingat berapa parahnya masalah orang tua dalam seri Neon Genesis Evengelion. Sementara itu, Yuji juga mengaku bahwa dirinya terinspirasi dari film horor Amerika Get Out dan Hereditary untuk menambahkan unsur menyeramkan dalam serinya.

Sistem kekuatan yang digunakan dalam seri Jujutsu Kaisen adalah Kutukan. Seberapa besar Kutukan yang dapat dikeluarkan tergantung pada seberapa besar emosi sang penyihir sehingga membuat pertarungan dalam seri ini tampak lebih emosional.

Rupanya, Kutukan sendiri merupakan kombinasi dari sistem kekuatan yang digunakan seri Hunter x Hunter karya Yoshihiro Togashi dan World Trigger karya Daisuke Ashihara. Akutami menggabungkan energi kehidupan yang disebut dengan Nen dan sistem kekuatan World Trigger yang menyalurkan energi melalui senjata dan kemampuan unik.

Hal ini menjelaskan mengapa Kutukan adalah sistem kekuatan yang rumit.

Saat menimba ilmu di sekolah seni, Akutami mengaku mendapatkan inspirasi dari para mangaka pendahulunya. Orang-orang yang memengaruhinya adalah sesama kreator seri shonen, seperti Yusuke Murata (kreator Eyeshield 21), Tite Kubo (kreator Bleach), Masashi Kishimoto (kreator Naruto), dan Yoshihiro Togashi (kreator Hunter x Hunter dan Yu Yu Hakusho).

Di antara karya dari mangaka yang menjadi inspirasinya, tampaknya Akutami sangat terinspirasi oleh Yu Yu Hakusho karya Yoshihiro Togashi. Akutami mencoba untuk meniru Togashi dengan banyaknya kesamaan pada kedua seri mereka. Jujutsu Kaisen dan Yu Yu Hakusho tidak hanya dibintangi oleh pelajar SMA, tapi kedua seri ini juga menampilkan konflik antara dunia manusia dan dunia supernatural. 

Sekilas, Yuji memang tidak berbeda dengan protagonis utama seri shonen pada umumnya. Hanya saja, Yuji lebih memilih mencari cara untuk bertahan hidup dan melindungi teman-temannya ketimbang berteriak tentang persahabatan untuk mendapatkan kekuatan baru, seperti yang dilakukan oleh protagonis utama shonen pada umumnya. 

Akutami mengungkapkan bahwa karakter Yuji dibuat berdasarkan kakak dari Akutami,  yang merupakan kebalikan Akutami. Bagi Akutami, kakaknya adalah yang terbaik dalam segala bidang sehingga dirinya menggambarkan sosok kakaknya melalui karakter Yuji. Mungkin, hal ini juga menjadi salah satu alasan mengapa Yuji tampak sedikit berbeda dengan protagonis utama shonen pada umumnya. 

Jujutsu Kaisen sama sekali tidak seperti seri shonen pada umumnya, yang sekadar menampilkan pahlawan yang memukuli penjahat. Sebaliknya, seri ini justru bercerita tentang betapa tipisnya garis antara kebaikan dan kejahatan.

Ketika Akutami ditanya apa pesan yang disampaikan melalui serinya, Akutami menjawab bahwa tidak ada pahlawan dan penjahat yang murni. Menurutnya, kemanusiaan bisa menjadi momok sehingga ketika seorang penjahat ingin membunuh umat manusia berdasarkan etika dan logika mereka sendiri, pembaca mau tidak mau harus berpihak pada mereka.

Namun, bukan berarti bahwa Akutami adalah sepenuhnya misantropis, karena dia percaya pada potensi orang untuk menjadi baik dan jahat. Jika tidak ada kebenaran atau kesalahan yang murni, tidak ada yang tahu kebenaran moral absolut. Artinya, setiap orang harus menemukannya dengan cara mereka sendiri.

Itulah lima hal yang harus kamu ketahui sebelum nonton anime Jujutsu Kaisen. Jadi, bagaimana menurutmu? Tertarik untuk nonton anime yang satu ini?